5.1.5. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Suku .
Pada penelitian ini, distribusi frekuensi penderita karsinoma nasofaring
berdasarkan suku diuraikan di tabel 5.3. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan
Suku. Suku Bangsa
n
i Batak 31 39,2
ii Karo 15
19,0 iii Jawa 14 17,7
iv Minang 7 8,9 v Aceh 12 15,2
vi Tidak dicantum 34 30,1
Total 113
100
Dari tabel 5.3. dapat dilihat bahwa suku yang proporsi tertinggi suku Batak yaitu sebanyak 31 orang 39,2 diikuti suku Karo sebanyak 15 orang 19,0 , suku
Jawa sebanyak 14 orang 17,7 dan suku Aceh sebanyak 12 orang 15,2. Proporsi dijumpai pada suku Minang yaitu sebanyak 7 orang 8,9. Data yang tidak
dicantum pada rekam medis adalah 34 orang 30,1.
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Keluhan Utama .
Pada penelitian ini, distribusi frekuensi penderita karsinoma nasofaring
berdasarkan keluhan utama diuraikan di tabel 5.4. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan
Keluhan Utama. Keluhan Utama
n
i Gangguan padaTelinga 12 10,6 ii Gangguan pada Hidung 26
23,0 iii Pembesaran Kelenjar Limfe 75 66,4
Total 113 100
Dari tabel 5.4. dapat dilihat bahwa keluhan utama yang tertinggi adalah pembesaran kelenjar limfe yaitu sebanyak 75 orang 66,4 diikuti dengan gangguan
pada hidung yaitu sebanyak 26 orang 23,0. Keluhan utama yang terendah adalah gangguan pada telinga yaitu sebanyak 12 orang 10,6 .
Universitas Sumatera Utara
5.1.7. Distribusi Frekuensi Penderita Karsinoma Nasofaring Berdasarkan Stadium .