Analisis Data A. Analisis Vegetasi

7. Latihan Mengenal Pohon Hutan: Kunci Identifikasi dan Fakta Jenis Sutarno dan Soedarsono, 1997. 8. Malesian Seed Plants Volume 1 . Spot-Characters An Aid for Identification of Families and Genera Balgooy, 1998. Pendugaan Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah Pendugaan cadangan karbon di atas permukaan tanah dilakukan dengan pengukuran biomassa pohon dengan metode non-destruktif tanpa pengrusakan. Data yang akan digunakan adalah data pohon dan tiang.

3.5. Analisis Data A. Analisis Vegetasi

Menurut Soerianegara dan Indrawan 1988, analisis vegetasi dapat dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 1. Kerapatan a. Kerapatan Jenis KJ = Jumlah individu suatu jenis Luas petak contoh b. Kerapatan Relatif KR KR = 100 jenis seluruh Kerapatan jenis suatu Kerapatan x 2. Frekwensi Universitas Sumatera Utara a. Frekwensi suatu jenis F = Jumlah sub petak ditemukan suatu jenis Jumlah seluruh sub petak contoh b. Frekwensi relatif suatu jenis FR FR = 100 Jenis seluruh F jenis suatu F x 3. Dominansi a. Dominansi suatu jenis D = contoh petak Luas dasar bidang Jumlah b. Dominansi Relatif suatu jenis DR = 100 jenis seluruh dari Dominansi jenis suatu dari Dominansi x 4. Untuk mengetahui jenis yang dominan maka dihitung Indeks Nilai Penting INP, dengan rumus : INP = KR + FR + DR 5. Indeks Keanekaragaman Shannon Indriyanto, 2006 H’ = - Σ ρi ln ρi N Ni i = ρ Keterangan ni = Jumlah individu suatu jenis. N = Jumlah total individu seluruh jenis. ρ i = Ratio jumlah species dengan jumlah total individu dari seluruh spesies 6. Indeks Kemerataan E Universitas Sumatera Utara Dengan menggunakan rumus Pielou Evennes Indices Ludwig Reynolds, 1998, yaitu: Hmaks H E = Keterangan: E = Indeks kemerataan H’ = Indeks keanekaragaman H maks = Indeks keragaman maksimum, sebesar Ln S S = Jumlah genusjenis 7. Stratifikasi Stratifikasi tegakan hutan dianalisis berdasarkan Indriyanto 2006 dengan kriteria sebagai berikut : 1. Stratum A : Tinggi tegakan ≥ 30 m 2. Stratum B : Tinggi tegakan 20-30 m 3. Stratum C : Tinggi tegakan 4-20 m 4. Stratum D : Tinggi tegakan 1-4 m 5. Stratum E : Tinggi tegakan 0-1 m

B. Pendugaan Cadangan Karbon di Atas Permukaan Tanah

Pendugaan cadangan karbon di atas permukaan terlebih dahulu diduga jumlah biomassa vegetasi. Pendugaan biomassa vegetasi ini menggunakan persamaan allometrik : BK=0,11 ρD 2.62 Kettering, 2001 keterangan : BK = Biomassa pohon kg D = Diameter setinggi dada cm ρ = Berat jenis kayu Universitas Sumatera Utara Berat jenis kayu ρ diperoleh dari Wood Density Database Worldagroforestry, 2010, Global wood density database Zanne et.al., 2009 dan Woody Density Phase 1 National Carbon Accounting System, 2009, sedangkan untuk identifikasi species selain identifikasi di laboratorium dibantu dengan menggunakan software Agroforestree Database South- East Asia Version 2.0.5128 yang dikembangkan oleh World Agroforesty Centre. Hairiah dan Rahayu 2007 menyatakan bahwa untuk melakukan estimasi jumlah C tersimpan dalam bahan organik adalah 46, oleh karena itu estimasi jumlah C tersimpan per komponen dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : C tersimpan per hektare = Biomassa kg ha -1 x 0.46 Untuk mendapatkan data karbon tersimpan di dalam kawasan maka hasil akhir karbon tersimpan dalam tiap hektar dikalikan dengan luas kawasan yaitu : C tersimpan Tangkahan = C tersimpan per hektar x 17.650 ha Universitas Sumatera Utara IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Kekayaan Jenis Pohon