BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional yaitu penelitian yang bertujuan melakukan deskripsi mengenai gambaran pengetahuan,
sikap wanita usia 40-50 tahun tentang menopause, melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali
saja, dilakukan pada saat pemeriksaan dan tidak melakukan tindak lanjut Sastroasmoro, 2010.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Sigumpar Kabupaten Toba Samosir. Pemilihan lokasi ini dengan pertimbangan populasi penelitian bersifat homogen,
belum pernah dilakukan penelitian, selain itu mudah bagi peneliti untuk menjangkau tempat penelitian dan pada survei awal ditemukan wanita usia 40-50 yag memiliki
pengetahuan kurang dan sikap kurang tentang menopause seperti pengertian, gejala gejala dan perubahan pada masa menopause.
3.2.2 Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dari bulan Juni sampai dengan bulan Agustus tahun 2010.
Universitas Sumatera Utara
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini mencakup seluruh wanita yang berusia 40-50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar Kabupaten Toba Samosir yang
berjumlah 514 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel dari penelitian ini mencakup wanita yang berusia 40-50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar Kabupaten Toba Samosir tahun 2010 dengan
kriteria sudah menikah dan masih memiliki suami. Penarikan sampel dilakukan dengan mengacu pada rumus besar sampel untuk survei sampel yaitu:
N . Zc² . P 1 – P n =
N – 1 Gp² + Zc² . P 1 – P
Dimana: N = Besar populasi
n = Besar sampel P = Proporsi populasi wanita yang memiliki pengetahuan kurang 0,5
Zc = Tingkat keandalan atau Derajat kepercayaan pada 95 1,96 G p = Galat pendugaan atau Kesalahan maksimum yang diinginkan peneliti,
10 0,1
Universitas Sumatera Utara
maka: Untuk besar sampel:
514 . 1,96² . 0,5 1- 0,5 n =
n=81 514– 1 0,1² + 1,96² . 0,5 1- 0,5
Dengan memperhitungkan non respon rate sebesar 10 maka 81+8,1=89,1. Jadi, besar sampel dalam penelitian ini 90 orang.
Selanjutnya penarikan sampel terhadap populasi menggunakan teknik systematic random sampling karena perencanaan dan penggunaannya mudah, sampel
tersebar di daerah populasi, jumlah populasi besar.
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data
1.Data primer adalah data yang diambil langsung oleh peneliti untuk mengetahui pengetahuan dan sikap wanita usia 40-50 tahun tentang menopause.
2.Data sekunder mencakup data wanita usia 40-50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar.
3.4.2 Cara Pengumpulan Data
1. Data primer dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan masing-masing responden diwawancarai dalam waktu yang
berbeda dengan cara mengunjungi rumah ke rumah responden. 2. Data sekunder diperoleh dari bagian administrasi Puskesmas Sigumpar.
Universitas Sumatera Utara
3.5 Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner yang dibuat oleh peneliti berdasarkan tinjauan teoritis.
3.6 Defenisi Operasional
1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui wanita usia 40-50 tahun berdasarkan informasi dan pengalaman yang berkaitan dengan menopause seperti
pengertian, gejala-gejala, tanda-tanda serta masalah dari menopause. 2.Sikap adalah pandangan atau tanggapan wanita usia 40-50 tahun tentang
menopause.
3.7 Uji Validitas dan Reabilitas
Sebelum penyebaran kuesioner pada sampel penelitian, batir-butir pertanyaan pada kuesioner harus diuji validitas dan reabilitas sebagai alat ukur maka terlebih
dahulu diuji pada 30 wanita usia 40-50 tahun di wilayah kerja Puskesmas Balige Kabupaten Toba Samosir.
Uji validitas menunjukkan sejauh mana skor atau nilai ataupun usuran yang ingin diukur. Uji validitas dilakukan dengan mengukur korelasi antara masing-
masing item pertanyaan dengan skor total variabel dengan nilai item corrected correlation pada analisis reability statistics. Jika nilai item correted correlation
r
tabel
0,361, maka nilainya dinyatakan valid. Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana statu alat
pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Dalam penelitian ini tehnik untuk
Universitas Sumatera Utara
menghitung indeks realibilitas yaitu dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan
ketentuan jika nilai r
Cronbach’s Alpha
r
tabel
0,361, maka dinyatakan reliabel. Setelah dilakukan pengujian ternyata didapat hasil bahwa nilai item correted
correlation r
tabel
0,361, maka tiap pertanyaan dinyatakan valid. Sedangkan untuk indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbach’s Alpha didapat hasil, nilai r
Cronbach’s Alpha 0,8909 r
tabel
0,361, maka dinyatakan reliabel.
3.8 Aspek Pengukuran