4.1.2 Demografi
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar Kecamatan tahun 2010 sebesar 6.809 jiwa. Dengan perincian laki-laki 3.066 jiwa dan perempuan 3.743
jiwa. Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.700 KK.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jumlah Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Sigumpar Kecamatan
Sigumpar Tahun 2010.
Nama Desa Jumlah KK
Jumlah Jumlah
Laki-laki Perempuan
Sigumpar 465
550 692
1.242 Nauli
254 442
562 1.004
Situa-tua 185
356 448
804 Marsangap
175 382
423 805
Sigumpar julu 85
200 225
425 Maju
136 347
426 773
Dolok jior 195
378 432
810 Kelurahan Sigumpar
Dangsina 205
411 535
946
Total 1.700
3.066 3.743
6.809
Sumber : Profil Puskesmas Sigumpar tahun 2009
Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk terbesar di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar terdapat di Desa Sigumpar yaitu sebesar 1.242
jiwa dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 692 jiwa dan laki laki 550 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 465 KK, sedangkan yang paling sedikit terdapat di
Desa Sigumpar Julu yaitu sebesar 425 jiwa dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebesar 225 jiwa dan laki-laki 200 jiwa dengan jumlah kepala keluarga 85 KK.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Sigumpar
Kecamatan Sigumpar Tahun 2010.
Kelompok umur tahun
Laki-laki Perempuan
Jumlah
1 107
144 251
1-4 506
516 1.022
5-14 398
415 813
15-44 847
1037 1.884
45-64 906
995 1.901
65 302
636 938
Total 3.066
3.743 6.809
Sumber : Profil Puskesmas Sigumpar tahun 2009
Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar berusia antara 45-64 tahun sebanyak 1.901
orang dengan jenis kelamin laki-laki yaitu sebesar 906 orang, sedangkan perempuan 995 orang.
4.2 Karakteristik Responden
Pada penelitian ini karakteristik responden ditujukan pada karakteristik seluruh wanita usia 40-50 tahun yang terdiri dari 90 orang. Adapun karakteristik tersebut
meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, agama dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan wanita usia 40-50 tahun yang berkaitan dengan pengetahuannya tentang
kesehatan khususnya mengenai informasi tentang perubahan masa menopause. Kebiasaan tersebut yang berkontribusi terhadap bertambahnya wawasan pengetahuan
mereka dan tentunya kebiasaan tersebut di determinasi dengan adanya peranan
Universitas Sumatera Utara
lingkungan sekitar yaitu peran dari keluarga dan masyarakat. Berikut data yang diperoleh dari wanita usia 40-50 tahun selaku responden dalam penelitian ini.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Sigumpar Kecamatan Sigumpar Tahun 2010
Karateristik Responden n
Agama : - Kristen Protestan
64 71,1
- Islam 6
6,7 - Katholik
20 22,1
Pendidikan : - SD
17 18,9
- SLTP 26
28,9 - SLTA
29 32,2
- Universitas 18
20,0 Pekerjaan :
- Petani 24
26,7 - Wiraswasta
21 23,3
- Ibu Rumah Tangga 28
31,1 - PNS
17 18,9
Berdasarkan Tabel 4.3, dapat diketahui bahwa responden di wilayah kerja Puskesmas Sigumpar dilihat dari agama paling banyak beragama Kristen Protestan
yaitu sebesar 64 orang 71,1 dan paling sedikit beragama Islam yaitu sebesar 6 orang 6,7, dilihat dari pendidikan paling banyak tingkat pendidikan SLTA yaitu
sebesar 29 orang 32,2 dan paling sedikit tingkat pendidikan SD sebanyak 17 orang 18,9, sedangkan dilihat dari segi pekerjaan paling banyak pekerjaannya
sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar 28 orang 31,1 dan paling sedikit pekerjaannya adalah PNS yaitu sebesar 17 orang 18,9.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Pengetahuan Wanita Usia 40-50 Tahun tentang Menopause