gastrointestinal, gejala dispepsia sebanyak 35 kasus data skunder rekam medik klinik PT.X Bottling Indonesia tahun 2004. Gejala dispepsia tidak dapat
dipastikan hanya karena disebabkan getaran seluruh tubuh, gejala ini bersifat latenttersembunyi. Berdasarkan eksperimen dan penyelidikan, menyediakan
beberapa jawaban terhadap pemindahan getaran kepada tubuh dan memiliki dampak terhadap kenyamanan dan pembawaan. Masih sulit untuk memisahkan
dampak kesehatan yang disebabkan getaran oleh karena berbagai faktor. Pada situasi yang nyata, faktor-faktor lain seperti; postur tubuh yang salah atau
mengangkat barang-barang yang berat, memiliki dampak yang hampir sama terhadap tubuh manusia dari getaran seluruh tubuh. Semua itu dapat mengarah
kepada luka spinal abdominal dan masalah-masalah pencernaan, kesulitan buang air kecil. Prostat, peningkatan masalah keseimbangan, kerusakan pandangan, sakit
kepala, kurang tidur dan gejala-gejala yang hampir sama Griffin, 1990. Hal ini yang perlu diwaspadai bagi pihak perusahaan untuk menjaga kesehatan dan
produktifitas kerja para pekerja.
1.2 Perumusan Masalah
Masalah dianggap penting untuk diteliti, karena dampak getaran seluruh tubuh terhadap pekerja PT.X Bottling Indonesia tidak disadari para pekerja
penjualan salesman dan pendukung helper, sehingga gejala-gejala gastrointestinal dispepsia dari waktu ke waktu akan mempengaruhi derajat
kesehatan pekerja sesuai dengan lama masa kerja para pekerja.
Adhy Dharma Adli: Hubungan Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Dengan Gejala Gastrointetinal Dispepsia Dan Upaya Penaggulangannya Pada Pekerja Penjualan Salesman Dan Pendukung Helper PT.X Bottling Indonesia, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.3 Hipotesis
Getaran yang disebabkan oleh mesin kendaraan distribusi PT.X Bottling Indonesia dapat menyebabkan gejala gastrointestinal dispepsia bagi salesman
dan helper.
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Tujuan Umum Studi upaya penanggulangan gejala gastrointestinal yaitu gejala dispepsia
yang berasal dari getaran seluruh tubuh pekerja salesman dan helper akibat getaran mesin kendaraan distribusi yang ditransmisikan melalui tempat duduk
kendaraan. 1.4.2 Tujuan Khusus
a. Mendapat besar getaran yang diterima salesman dan helper
b. Mendapatkan jumlah pekerja persentase pekerja yang menunjukkan gejala
dispepsia
c. Mengetahui hubungan antara getaran dan gejala dispepsia
1.5 Manfaat Penelitian
a. Memberikan informasi kepada pihak manajemen dan pekerja PT.X Bottling
Indonesia tentang getaran mesin kendaraan distribusi dapat menyebabkan
dampak kesehatan kepada pekerja.
b. Memberikan informasi kepada salesman dan helper tentang pola hidup sehat
untuk mengurangi dampak kesehatan akibat getaran mesin kendaraan
distribusi.
Adhy Dharma Adli: Hubungan Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Dengan Gejala Gastrointetinal Dispepsia Dan Upaya Penaggulangannya Pada Pekerja Penjualan Salesman Dan Pendukung Helper PT.X Bottling Indonesia, 2008.
USU e-Repository © 2008
1.6 Batasan Masalah
Untuk mencapai tujuan dan manfaat penelitian, penelitian dibatasi hal-hal sebagai berikut;
a. Salesman dan helper yang menjadi inti penelitian adalah pekerja yang
bertugas mendistribusikan produk botol minuman di wilayah operasional Medan Utara yang mencakup daerah Belawan dan sekitarnya, sebagian Medan
kota, Tembung dan sekitarnya, Diski dan sekitarnya, Sei Mencirim dan sekitarnya, daerah Pembangunan dan sekitarnya, dan sebagian daerah
Sunggal. b.
Kendaraan distribusi yang diukur getaran mesinnya adalah kendaraan roda 4 milik PT.X Bottling Indonesia beroperasi di wilayah Medan Utara yang
berjumlah 36 unit. c.
Pengukuran getaran dilakukan pada seluruh tempat duduk salesman dan helper menggunakan alat pengukur getaran vibrometer pada saat
melaksanakan aktivitas kerja. Arah getaran yang diukur hanya getaran arah vertikal, dengan asumsi arah getaran ini yang paling bermakna bagi studi ini.
d. Data getaran yang diperoleh dari pengukuran adalah simpangan dengan
frekuensi domain. Besarnya kecepatan dan percepatan kemudian didapat dari penghitungan turunan pertama dan turunan kedua harga simpangan
menggunakan formulasi getaran harmonis.
Adhy Dharma Adli: Hubungan Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Dengan Gejala Gastrointetinal Dispepsia Dan Upaya Penaggulangannya Pada Pekerja Penjualan Salesman Dan Pendukung Helper PT.X Bottling Indonesia, 2008.
USU e-Repository © 2008
e. Hasil percepatan yang didapat dari hitungan manual di atas, menjadi dasar
pembahasan dan perbandingan terhadap standard ISO 2631-1:1997 sebagai acuan tingkat pemaparan getaran terhadap salesman dan helper.
f. Gejala gastrointestinal adalah gejala dispepsia, yang diukur melalui kuisioner
yang dibagikan kepada salesman dan helper.
Adhy Dharma Adli: Hubungan Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Dengan Gejala Gastrointetinal Dispepsia Dan Upaya Penaggulangannya Pada Pekerja Penjualan Salesman Dan Pendukung Helper PT.X Bottling Indonesia, 2008.
USU e-Repository © 2008
BAB II TINJAUAN PUSTAKA