Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Pengukuran Resiko dari Getaran Seluruh Tubuh

2.2 Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration

Getaran diklasifikasikan sebagai satu dari bahaya fisik pekerjaan dilingkungan kerja. Biasanya dipisahkan kedalam 2 daerah yang berbeda, yaitu hand-arm vibration selalu digabungkan dengan getaran yang menggunakan peralatan tangan dan whole body vibration yang dialami operator pada saat kondisi duduk atau pada getaran mesin pada suatu kendaraan seperti; forklift atau bermacam-macam kendaraan pertanian dan tambang pada saat kini. Getaran seluruh tubuh memiliki lebih banyak perluasan variasi dan dampak serta dampak ini tidak jelas ketentuannya, dimana tubuh tidak memiliki satu reseptor pun untuk tenaga ini sebagai contoh telinga berguna untuk energi bunyi atau kebisingan, tetapi dampak getaran yang diwujudkan lebih jauh dan luas di dalam tubuh dan bisa jadi timbul kesalahan dalam menjumlahkan penyakit biasa lainnya Whole body vibration, Darren Joubert, central queensland university, Australia, 2001. Kelelahan otot juga terjadi pada saat otot mencoba bereaksi pada tenaga getar untuk memelihara keseimbangan, melindungi dan mendukung spinal column, tetapi hal ini selalu lambat pada saat muscular dan sistem syaraf tidak dapat bereaksi cukup cepat pada benturan getaran dan memuat pelaksanaan tubuh. Energi getaran seluruh tubuh masuk ke tubuh melalui tempat duduk atau lantai, hal ini mempengaruhi tubuh bagian dalam atau jumlah dari organ-organ di dalam tubuh. Kelompok yang terpapar termasuk operator truk, bus, traktor dan pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan lantai yang bergetar. Adhy Dharma Adli: Hubungan Getaran Seluruh Tubuh Whole Body Vibration Dengan Gejala Gastrointetinal Dispepsia Dan Upaya Penaggulangannya Pada Pekerja Penjualan Salesman Dan Pendukung Helper PT.X Bottling Indonesia, 2008. USU e-Repository © 2008

2.3 Pengukuran Resiko dari Getaran Seluruh Tubuh

Getaran diukur dalam 3 cara, yaitu; pertama longitudinal dari kepala ke bokong-az, kedua dari dada ke punggung-ax, dan ketiga dari sisi kanan ke kiri- ay. Pada saat getaran terjadi lebih dari sekali cara terjadi secara berlanjut, dampaknya pada gerakan gabungan dari kenyamanan dan tampilan yang dapat lebih besar dari setiap komponen. Secara mudah, pengukuran yang diperluas dapat ditentukan. Pada saat percepatan diperluas ax, ay, az digabung, percepatan resultan adalah jumlah vektor a. Jumlah vektor ini dapat digunakan secara utama untuk perbandingan dengan jumlah vektor dari gerakan lain. Occupational Health Clinic for Ontario Workers.Inc, www.ohcow.on.caresourceshandbooks whole_body_vibrationwbv.pdf

2.4 Dampak Getaran Seluruh Tubuh terhadap Kesehatan