Persemaian Pengolahan Lahan Penanaman Pemupukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Kegiatan Usahatani Padi Sawah Petani yang Menggunakan Sarana Produksi Spesifik Lokal petani Kelompok I dengan petani yang Tidak Menggunakan Sarana Produksi Spesifik Lokal petani Kelompok II di Daerah Penelitian

1. Persemaian

Petani Kelompok I varietas padi sawah yang digunakan adalah varietas Maikongga, dengan perlakuan persemaian bibit padi sawah sebelum ditanam disemai terlebih dahulu, dibuat dibedengan persemaian yang tanahnya sudah halus dan gembur. Bibit yang sudah berkecambah dengan panjang lebih kurang 1mm disebar ditempat persemaian. Petani Kelompok II varietas padi sawah yang digunakan adalah varietas Siherang dan Sihosari dengan perlakuan persemaian sama dengan petani Kelompok I.

2. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan pada petani Kelompok I dengan petani Kelompok II sama yaitu lahan diolah terlebih dahulu sebelum benih padi ditanam. Pengolahan lahan untuk penanaman padi diolah selama 3 Minggu sebanyak 2-3 kali pengolahan. Pengolahan lahan dapat dikerjakan dengan mesin Jetor sampai tanah menjadi gembur dan halus. Gurniati Nainggolan : Pengaruh Penerapan Sarana Produksi Spesifik Lokal Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah Studi Kasus: Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, 2008 USU Repository © 2008

3. Penanaman

Penanaman bibit pada petani Kelompok I adalah sebanyak 3 bibitlubang dengan rataan jumlah benih yang digunakan adalah 75 KgHa, dimana bibit yang dicabut dipersemaian adalah bibit yang sudah berumur 25 - 30 hari dan langsung ditanam hari itu juga. Penanaman padi dilakukan dengan jarak tanam 20 x 20 Cm dengan kedalaman 3 – 4 Cm. Petani Kelompok II menanam bibit sebanyak 3 - 4 bibitlubang dengan rataan jumlah benih yang digunakan adalah sebanyak 93 KgHa, dimana perlakuan jarak tanam bibit di lahan sama antara petani Kelompok I dengan petani Kelompok II tetapi umur bibit yang ditanam adalah 25 – 28 hari. Penggunaan rataan jumlah bibit pada petani Kelompok II lebih besar 18 KgHa dari pada petani Kelompok I.

4. Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk menambah zat-zat dan unsur makanan yang dibutuhkan tumbuh-tumbuhan didalam tanah. Pemupukan pertama dilakukan pada umur 3 - 4 minggu setelah penyiangan dan pemupukan kedua pada umur 6 - 8 minggu setelah penyiangan, yang membedakan pemupukan pada petani Kelompok I dan petani Kelompok II adalah dosis penggunaan pupuk. Rataan jumlah dosis pupuk yang digunakan petani Kelompok I adalah: Urea 300 KgHa, TSP 100 KgHa, NPK 50 KgHa, dan KCl 250 KgHa. Sedangkan petani Kelompok II rataan jumlah dosis pupuk yang digunakan adalah Urea 220 KgHa, KCl 223 KgHa, TSP 70 KgHa, dan NPK 47 KgHa. Gurniati Nainggolan : Pengaruh Penerapan Sarana Produksi Spesifik Lokal Terhadap Pendapatan Usahatani Padi Sawah Studi Kasus: Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, 2008 USU Repository © 2008

5. Penyiangan

Dokumen yang terkait

Penilaian Kinerja Keuangan Petani Padi Sawah Melalui Analisis Neraca di Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

1 114 86

Analisis Optimasi Penggunaan Input Produksi Pada Usahatani Padi Sawah di Kabupaten Deli Serdang

7 49 130

Analisis Efisiensi Pemakaian Pupuk Bersubsidi Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

3 98 104

Karakteristik dan Klasifikasi Tanah Sawah di Kecamatan Tanjung! Morawa Kabupaten Deli Serdang

0 42 68

Analisis Perbandingan Pendapatan Usahatani Padi Sawah Di Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Dengan Desa Wonosari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

14 121 99

Perbandingan Dan Pendapatan Usaha Tani Padi Sawah Dengan Penggunaan Benih Dari Berbagai Sumber Di Kabupaten Deli Serdang ” (Studi kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Deli Serdang).

1 70 65

Analisis Komparasi Usahatani Padi Sawah Antara Petani Pengguna Pompa Air Dan Petani Pengguna Irigasi Pada Lahan Irigas) Di Kabupaten Deli Serdang (Studi Kasus: Desa Sidoarjo II Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang)

2 36 140

Dampak Metode Penyuluhan Terhadap Produktivitas Dan Pendapatan Petani Padi Sawah (Kasus: Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang) Jurnal penelitian2

0 0 12

Analisis Efisiensi Pemakaian Pupuk Bersubsidi Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Analisis Efisiensi Pemakaian Pupuk Bersubsidi Terhadap Produktivitas Padi Sawah di Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang

0 0 11