keuangan diberi pendapat tidak wajar oleh auditor, maka informasi yang disajikan oleh klien dalam laporan keuangan sama sekali tidak
dapat dipercaya, sehingga tidak dipakai oleh pemakai informasi keuangan untuk pengambilan keputusan.
5. Pernyataan tidak memeberikan pendapat Disclaimer opinion report
Jika auditor tidak menyatakan pendapat atas laporan keuangan auditan, maka laporan audit ini disebut laporan tanpa pendapat non
oponion report. Kondisi yang menyebabkan auditor menyatakan tidak memberikan pendapat adalah :
a. Pembatasan yang luar biasa sifatnya terhadap ruang lingkup audit. b. Auditor tidak independen dalam hubungannya dengan klien.
2.3. Kerangka Pikir
Dari uraian diatas tentang independensi, kompetensi, serta profesionalisme akuntan publlik, dapat dibuat kerangka pikir yang berkaitan
dengan penelitian ini seperti yang terlihat pada gambar 2 yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi dan independensi akuntan publik terhadap
profesonalisme akuntan publik. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode statistik linier berganda.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 1: Diagram Kerangka Pikir
Variabel Bebas Variabel Terikat
Kompetensi X1
Profesionalisme Akuntan
Publik Y Independensi
X2
Uji Statistik Regresi Linier Berganda
2.4. Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka dapat disusun suatu hipotesis yang merupakan jawaban
sementara terhadap permasalahan yang diteliti dan masih harus dibuktikan secara empiris :
Bahwa terdapat pengaruh antara kompetensi dan independensi
akuntan publik terhadap profesionalisme akuntan publik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran variabel
Yang dimaksud dengan definisi operasional dan pengukuran variabel adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel dalam penelitian
secara operasional, baik berdasarkan teori yang sudah ada, penelitian terdahulu dan pengalaman empiris.
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Kompotensi akuntan publik X1 2.
Independensi akuntan publik X2 3.
Profesionalisme akuntan publik X3 Kompetensi akuntan publik dan independensi akuntan publik sebagai variabel
bebas dan profesionalisme akuntan publik sebagai variable terikat.
3.1.1. Definisi Operasional 3.1.1.1. Variabel Bebas X
1. Kompetensi akuntan publik X1
Kompetensi yaitu berkaitan dengan pendidikan dan pengalaman memadai yang dimiliki akuntan publik dalam bidang audit dan akuntansi.
Dalam melaksanakan audit, akuntan publik harus bertindak sebagai seorang yang ahli di bidang akuntansi dan auditing.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.