pembahasan pengaruh kompetensi akuntan publik dan independensi akuntan publik terhadap profesionalisme akuntan publik :
1. Kompetensi Akuntan Publik
Dalam semua penugasan dan dalam semua tanggung jawab, setiap akuntan publik harus melakukan upaya untuk mencapai tingkatan
kompetensi yang akan meyakinkan bahwa kualitas jasa yang diberikan memenuhi tingkatan profesionalisme yang disyaratkan oleh Prinsip Etika.
Akuntan publik dalam mempertahankan kompetensi professional harus menerapkan suatu program yang dirancang untuk memastikan terdapatnya
kendali mutu atas pelaksanakan jasa profesional yang konsisten dengan standar nasional dan internasional Mulyadi,2002: 58.
Dengan demikian secara umum dapat disimpulkan bahwa kompetensi memiliki kaitan erat dengan profesionalisme yaitu kemampuan
melaksanakan tugas-tugas yang merefleksikan adanya persyaratan- persyaratan tertentu.
Namun, hasil
penelitian ini
tidak sependapat dengan uraian di atas, dimana penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kompetensi, tidak
memberikan kontribusi yang nyata terhadap peningkatan profesionalisme. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t pada analisis regresi linier berganda,
selain itu jawaban yang responden isikan pada kuesioner menyebutkan bahwa 90,65 auditor KAP memiliki kompetensi yang tinggi namun
16,65 diantaranya memiliki profesionalisme yang rendah Lihat tabel 4.7 dan tabel 4.9.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Terdapat beberapa responden yang memiliki profesionalisme yang rendah disebabkan adanya responden yang menganggap tidak pentingnya
ide dalam mewujudkan dan melaksanakan riset, penerbitan hasil kerja dan penelitian. Padahal hasil penelitian yang dilakukan beberapa penelitian
terdahulu menunjukkan adanya konsistensi bahwa dari faktor-faktor yang mempengaruhi kompetensi akuntan publik ternyata faktor pengetahuan
kognitif merupakan faktor yang sangat penting bagi auditor. Faktor lain yang juga penting adalah psikologi dan strategi dalam pengambilan
keputusan. Hasil penelitian ini memberikan implikasi bagi KAP untuk
meningkatkan lagi kompetensi auditor guna meningkatkan profesionalisme melalui beberapa cara, diantaranya pelatihan bagi auditor baik junior auditor
maupun manajer auditor. Pelatihan tersebut harus dirancang dengan sebaik- baiknya dan dilakukan untuk mengisi kekurangan serta memberikan
penekanan pada praktek auditing dan standar akuntansi bagi staf auditor di KAP.
2. Independensi Akuntan Publik.