32
2.2.4. Rasio Keuangan
Analisis rasio keuangan adalah suatu metode analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba
rugi secara individual atau kombinasi dari kedua laporan tersebut Munawir, 2002:37. Pendekatan ini menekankan bahwa hubungan-hubungan kuantitatif
dapat digunakan untuk mendiagnose kekuatan dan kelemahan kinerja perusahaan. Input pokok analisis rasio ini adalah laporan neraca dan rugi laba
perusahaan. Terdapat banyak rasio-rasio keuangan seperti yang di kemukakan di literatur-literatur. Weston dan Copeland, 2002:45
mengemukakan 9 kategori rasio keuangan sebagai berikut:
a. Rasio Likuiditas
. Rasio ini mengukur kemampuan likuiditas jangka pendek perusahaan
dengan melihat aktiva lancar perusahaan relatif terhadap hutang lancarnya. Rasio likuiditas terdiri dari:
1. Rasio Lancar
Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancarnya.
Lancar Hutang
Lancar Aktiva
Ratio Current
=
2. Ratio Quick
Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan tidak
memperhitungkan persediaan, karena persediaan merupakan unsur
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
33
aktiva lancar yang paling tidak likuid. Oleh karena itu ratio quick menunjukkan kemampuan membayar hutang yang segera harus
dilunasi dengan aktiva lancar yang lebih likuid.
Lancar Hutang
Persediaan -
Lancar Aktiva
Quick Ratio
=
b. Rasio Aktivitas
Rasio ini melihat pada beberapa aset kemudian menentukan berapa tingkat aktivitas aktiva-aktiva tersebut pada tingkat kegiatan
tertentu. Rasio aktivitas ini mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan investasi dan sumber daya ekonomis dalam
kekuasaannya. Investasi yang sehat dilakukan untuk menghasilkan penjualan yang menguntungkan. Rasio aktivitas terdiri dari:
1. Rasio Perputaran Piutang Rasio ini menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam
piutang berputar dalam suatu periode tertentu.
Piutang Penjualan
Piutang Perputaran
=
2. Rasio Perputaran Persediaan Rasio ini menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam
inventory berputar dalam suatu periode tertentu.
Persediaan Penjualan
Pokok Harga
Persediaan Perputaran
=
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
34
3. Rasio Perputaran Aktiva Tetap Rasio ini mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan
menghasilkan penjualan berdasarkan aktiva tetap perusahaan. Rasio ini memperlihatkan sejauh mana efektivitas perusahaan
menggunakan aktiva tetapnya.
Tetap Aktiva
Penjualan Tetap
Aktiva Perputaran
=
4. Rasio Perputaran Total Aktiva Menunjukkan kemampuan dana yang tertanam dalam keseluruhan
aktiva berputar dalam suatu periode tertentu atau kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan revenue.
Aktiva Total
Penjualan Aktiva
Total Perputaran
=
5. Rasio Struktur Aktiva
Menunjukkan kekayaan atau sumber-sumber ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan yang diharapkan akan memberikan
manfaat di masa yang akan datang.
100 Aktiva
Total Tetap
Aktiva Aktiva
Struktur x
=
6. Pertumbuhan Penjualan
Menunjukkan kenaikan jumlah penjualan dari tahun ketahun atau dari waktu ke waktu.
100 S
Penjualan n
Pertumbuha
1 1
t
x S
S
t t
− −
− =
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
35
c. Rasio Solvabilitas