Data Hasil Pengujian Data Hasil Perhitungan

39

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Pengujian

Hasil pengambilan data kecepatan angin 8,3 ms, 7,4 ms dan 6,4 ms Tabel 4.1 Data Pengujian Enam Sudu dengan Variasi Kecepatan Angin rata-rata 8,3 ms. Arus Tegangan Putaran kincir Gaya Pengimbang Ampere Volt n rpm F gram 1 0,00 8,30 500 100 2 0,15 8,30 480 140 3 0,30 8,30 465 170 4 0,44 8,30 459 200 5 0,58 8,30 447 230 6 0,71 8,30 436 260 7 0,86 8,30 428 290 8 0,98 8,30 418 320 9 1,09 8,30 407 350 10 1,19 8,30 391 380 11 1,33 8,30 390 410 12 1,42 8,30 386 440 13 1,54 8,30 370 470 14 1,67 8,30 366 500 15 1,73 8,30 353 530 16 1,81 8,30 340 560 17 1,95 8,30 337 590 18 2,09 8,30 325 620 19 2,18 8,30 305 650 NO 40 Tabel 4.2 Data Pengujian Enam Sudu dengan Variasi Kecepatan Angin rata-rata 7,4 ms. Tabel 4.3 Data Pengujian Enam Sudu dengan Variasi Kecepatan Angin rata-rata 6,4 ms. Arus Tegangan Putaran kincir Gaya Pengimbang Ampere Volt n rpm F gram 1 0,00 32,93 490 80 2 0,14 31,21 486 120 3 0,29 30,68 462 150 4 0,43 28,20 451 180 5 0,57 27,68 442 220 6 0,70 26,42 433 250 7 0,82 25,67 420 290 8 0,96 24,94 414 320 9 1,04 23,51 397 350 10 1,14 22,56 384 380 11 1,22 21,69 374 400 12 1,39 20,82 366 430 13 1,47 19,79 358 450 14 1,63 18,81 346 480 15 1,74 18,19 333 500 16 1,86 17,90 327 520 17 1,94 17,19 308 550 18 2,02 16,92 295 580 19 2,15 15,83 277 600 NO Arus Tegangan Putaran kincir Gaya Pengimbang Ampere Volt n rpm F gram 1 0,00 29,92 430 70 2 0,14 25,60 422 110 3 0,29 25,40 413 150 4 0,42 24,90 387 180 5 0,55 24,30 385 210 6 0,67 23,20 371 240 7 0,77 20,60 362 270 8 0,91 20,40 350 300 9 1,01 20,10 348 330 10 1,03 19,90 340 360 11 1,23 18,8 336 390 12 1,36 18,2 321 420 13 1,42 17,9 306 450 14 1,46 16,8 296 470 15 1,57 16,3 295 500 16 1,68 15,9 290 530 17 1,71 15,3 282 550 18 1,87 14,9 278 570 19 1,93 14,2 265 590 NO 41

4.2 Pengolahan Data dan Perhitungan

Dalam pengolahan data yang digunakan beberapa asumsi untuk mempermudah pengolahan dan perhitungan data sebagai berikut : a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms 2 b. Massa jenis udara 1,18 kgm 3

4.2.1 Perhitungan Daya Angin

Sebagai contoh perhitungan diambil dari tabel pengujian 4.1 pada pengujian pertama diperoleh kecepatan angin 8.3 ms, massa jenis udara ρ = 1,18 kgm 3 dan luas penampang A = 0,785 m 2 . Maka dapat dihitung daya angin sebesar : P in = ½ ρ A v 3 P in = ½ 1,18 0,785 8.3 3 P in = 265 watt Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 265 watt.

4.2.2 Perhitungan Torsi

Sebagai contoh perhitungan diambil dari pengujian yang dilakukan besar torsi dapat kita hitung. Diambil dari table 4.1 pada pengujian pertama. Dari data diperoleh besaran gaya F = 1,37 N dan jarak lengan torsi ke poros sebesar 0,27 m, maka torsi dapat dihitung : T = F l T = 1,37 0,27 T = 0,37 N.m Jadi torsi yang dihasilkan sebesar 0,37 N.m. 42

4.2.3 Perhitungan Daya Kincir

Sebagai contoh perhitungan diambil dari tabel pengujian 4.1 pada pengujian diperoleh kecepatan angin 8.3 ms, putaran poros n sebesar 480 rpm, dan torsi yang telah diperhitungkan pada sub bab 4.2.2 sebesar 0,37 N.m, maka besarnya daya kincir dapat dihitung : P out = T ω P out = 0,37 P out = 0,37 P out = 18,64 watt Jadi daya kincir yang diperoleh sebesar 18,64 watt.

4.2.4 Perhitungan Tip Speed Ratio tsr

Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.1 pada pengujian pertama dan pembebanan kedua diperoleh putaran poros kincir angin sebesar 50,27 rads, jari jari kincir angin sebesar r = 0,5 m, dan kecepatan angin sebesar 8,3 m s, maka tip speed ratio dapat dihitung : = = 3,03

4.2.5 Perhitungan Koefisien Daya Cp

Sebagai contoh perhitungan diambil dari perhitugan diatas yakni, daya angin pada sub bab 4.2.1 sebesar 265 Watt dan daya yang dihasilkan kincir angin pada 43 sub bab 4.2.3 sebesar 18,64 Watt, maka koefisien daya dapat dihitung : C p = C p = 100 C p = 7,03 Jadi koefisien daya yang diperoleh sebesar 7,03

4.3 Data Hasil Perhitungan

Parameter yang telah didapat dari penelitian diolah dengan software Microsoft Excel untuk menampilkan grafik hubungan antara putaran rotor dengan torsi yang dihasilkan, grafik hubungan antara koefisien daya dengan tip speed ratio, dan grafik hubungan antara daya dengan torsi yang dihasilkan untuk tiga variasi kecepatan angin. Pada tabel 4.4, tabel 4.5 dan tabel 4.6 menampilkan data hasil perhitungan untuk setiap variasi kecepatan angin. 44 Gaya pengimbang Kecepatan sudut Beban Torsi Daya angin Daya kincir Daya Listrik Tip speed ratio koefisien daya N rads N.m Pin watt P out watt Watt tsr Cp 1 0,98 52,36 0,26 265 13,87 0,00 3,08 5,23 2 1,37 50,27 0,37 265 18,64 4,75 3,03 7,03 3 1,67 48,69 0,45 265 21,93 9,00 3,01 8,28 4 1,96 48,07 0,53 265 25,46 12,83 2,93 9,61 5 2,26 46,81 0,61 265 28,52 16,43 2,85 10,76 6 2,55 45,66 0,69 265 31,44 19,65 2,75 11,87 7 2,84 44,82 0,77 265 34,43 22,98 2,77 12,99 8 3,14 43,77 0,85 265 37,10 25,53 2,64 14,00 9 3,43 42,62 0,93 265 39,51 27,87 2,54 14,91 10 3,73 40,95 1,01 265 41,21 28,08 2,47 15,55 11 4,02 40,84 1,09 265 44,35 29,83 2,49 16,74 12 4,32 40,42 1,17 265 47,11 31,34 2,41 17,78 13 4,61 38,75 1,24 265 48,23 33,59 2,36 18,20 14 4,91 38,33 1,32 265 50,76 35,02 2,31 19,16 15 5,20 36,97 1,40 265 51,89 34,29 2,23 19,59 16 5,49 35,60 1,48 265 52,81 34,37 2,12 19,93 17 5,79 35,29 1,56 265 55,15 35,43 2,15 20,81 18 6,08 34,03 1,64 265 55,89 37,24 2,05 21,09 19 6,38 31,94 1,72 265 54,99 35,01 1,90 20,75 Tabel 4.4 Data Perhitungan Enam Sudu Variasi Kecepatan Angin 8,3 ms NO PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Gaya pengimbang Kecepatan sudut Beban Torsi Daya angin Daya kincir Daya Listrik Tip speed ratio koefisien daya N rads N.m Pin watt P out watt Watt tsr Cp 1 0,78 51,31 0,21 188 10,87 0,00 3,47 5,79 2 1,18 50,89 0,32 188 16,18 4,37 3,39 8,61 3 1,47 48,38 0,40 188 19,22 8,90 3,27 10,24 4 1,77 47,23 0,48 188 22,52 12,13 3,23 11,99 5 2,16 46,29 0,58 188 26,97 15,78 3,26 14,36 6 2,45 45,34 0,66 188 30,03 18,49 3,11 15,99 7 2,84 43,98 0,77 188 33,78 21,05 3,05 17,99 8 3,14 43,35 0,85 188 36,75 23,94 2,97 19,57 9 3,43 41,57 0,93 188 38,54 24,45 2,77 20,52 10 3,73 40,21 1,01 188 40,47 25,72 2,75 21,55 11 3,92 39,17 1,06 188 41,49 26,46 2,68 22,10 12 4,22 38,33 1,14 188 43,65 28,94 2,70 23,25 13 4,41 37,49 1,19 188 44,68 29,09 2,60 23,79 14 4,71 36,23 1,27 188 46,07 30,66 2,52 24,53 15 4,91 34,87 1,33 188 46,18 31,65 2,46 24,59 16 5,10 34,24 1,38 188 47,16 33,29 2,35 25,12 17 5,40 32,25 1,46 188 46,99 33,35 2,24 25,02 18 5,69 30,89 1,54 188 47,46 34,18 2,09 25,27 19 5,89 29,01 1,59 188 46,10 34,03 1,96 24,55 Tabel 4.5 Data Perhitungan Enam Sudu Variasi Kecepatan Angin 7.4 ms. NO PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Gaya pengimbang Kecepatan sudut Beban Torsi Daya angin Daya kincir Daya Listrik Tip speed ratio koefisien daya N rads N.m Pin watt P out watt Watt tsr Cp 1 0,69 45,03 0,19 121 8,35 0,00 3,63 6,87 2 1,08 44,19 0,29 121 12,88 3,58 3,51 10,60 3 1,47 43,25 0,40 121 17,18 7,37 3,43 14,15 4 1,77 40,53 0,48 121 19,32 10,46 3,22 15,91 5 2,06 40,32 0,56 121 22,43 13,37 3,20 18,46 6 2,35 38,85 0,64 121 24,70 15,54 3,13 20,33 7 2,65 37,91 0,72 121 27,11 15,86 3,06 22,32 8 2,94 36,65 0,79 121 29,12 18,56 2,91 23,98 9 3,24 36,44 0,87 121 31,85 20,30 2,85 26,22 10 3,53 35,60 0,95 121 33,95 20,50 2,78 27,95 11 3,83 35,19 1,03 121 36,35 23,12 2,71 29,92 12 4,12 33,62 1,11 121 37,40 24,75 2,67 30,78 13 4,41 32,04 1,19 121 38,19 25,42 2,50 31,44 14 4,61 31,00 1,24 121 38,59 24,53 2,46 31,77 15 4,91 30,89 1,32 121 40,91 25,59 2,41 33,68 16 5,20 30,37 1,40 121 42,63 26,71 2,34 35,10 17 5,40 29,53 1,46 121 43,02 26,16 2,27 35,42 18 5,59 29,11 1,51 121 43,95 27,86 2,24 36,18 19 5,79 27,75 1,56 121 43,37 27,41 2,13 35,70 NO Tabel 4.6 Data Perhitungan Enam Sudu Variasi Kecepatan Angin 6,4 ms. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47

4.4 Grafik Hasil Perhitungan

Dokumen yang terkait

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros.

3 9 100

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros.

5 26 88

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros.

0 0 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu berbahan komposit dengan diameter 1 m lebar maksimum 13 cm pada jarak 12,5 cm.

0 1 90

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal dua sudu bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12,5 cm dari pusat poros.

0 4 107

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal bersudu tiga bahan komposit diameter 1 m lebar maksimum 13 cm dengan jarak 12.5 cm dari pusat poros.

0 0 107

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu berbahan komposit berdiameter 100 cm lebar maksimum 13 cm dengan jarak 20 cm dari pusat poros.

0 2 121

Unjuk kerja kincir angin poros horizontal empat sudu, berbahan PVC 8 inchi, diameter 1 m, lebar maksimal sudu 14 cm berjarak 20 cm dari sumbu poros

0 2 98

Unjuk kerja kincir angin poros horisontal empat sudu, berbahan komposit, berdiameter 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari pusat poros

2 24 86

Kincir angin poros horisontal tiga sudu berbahan komposit, diamater 100 cm, lebar maksimum 13 cm pada jarak 20 cm dari sumbu poros

0 1 87