Pembuatan ekstrak metanol akar Eurycoma longifolia Jack Pengelompokkan hewan uji

4 Jack diperoleh dari CV. Merapi Farma Yogyakarta, metanol E.Merck sebagai pelarut serbuk akar Eurycoma longifolia Jack, NaCl fisiologis 0,9 sebagai pelarut karagenin, karagenin tipe I Sigma Chemical Co. sebagai zat penginduksi udema, natrium diklofenak Cataflam Dispersible® 50 mg sebagai kontrol positif KP, aquadest dan Carboxymethylcellulose-Natrium atau CMC-Na sebagai kontrol negatif KN masing-masing sebagai pelarut natrium diklofenak dan pelarut ekstrak kental akar Eurycoma longifolia Jack diperoleh dari Laboratorium Farmakologi Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Peralatan yang digunakan mencakup ayakan nomor 40 dan 50, timbangan elektrik dan analitik Mettler Toledo , alat-alat gelas Pyrex Iwaki Glass, kertas saring, rotary evaporator, shaker, water bath, oven Menmert, stopwatch, spuit injeksi oral dan subplantar Terumo, dan jangka sorong digital Wipro. 2.1 Identifikasi dan penyiapan serbuk akar Eurycoma longifolia Jack Akar Eurycoma longifolia Jack diidentifikasi oleh Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Proses penyerbukan menggunakan mesin penyerbuk dengan diameter lubang saringan 1 mm dan kemudian serbuk diayak kembali menggunakan ayakan nomor 40 dan 50 sebelum digunakan.

2.2 Pembuatan ekstrak metanol akar Eurycoma longifolia Jack

Sebanyak 10 g serbuk akar Eurycoma longifolia diekstraksi secara maserasi dengan melarutkan serbuk ke dalam 100 mL metanol 95 pada suhu kamar selama 48 jam Wynn dan Fougère, 2007 menggunakan shaker dengan kecepatan pengadukan 140 rpm. Hasil maserasi disaring menggunakan kertas saring melalui corong Buchner. Pada penelitian ini dilakukan remaserasi sebanyak dua kali dengan prosedur yang sama Mahdi dan Altikriti, 2010. Hasil maserasi dan remaserasi kemudian dievaporasi dengan rotary evaporator pada suhu 65 o C. Setelah itu ekstrak cair dipindahkan ke cawan porselen, dan diletakkan pada water bath pada suhu 65 o C. Selanjutnya, ekstrak dimasukkan dalam oven pada suhu 50 o C hingga diperoleh ekstrak kental. Dari proses ekstraksi, diperoleh ekstrak kental sebanyak 0,932 gram dan rendemen sebesar 9,32. Dalam penelitian ini, konsentrasi pekat EMAELJ adalah 12,6 mgmL yang ditetapkan berdasarkan dosis tertinggi yaitu 420 mgkgBB mencit. 5

2.3 Pengelompokkan hewan uji

Penelitian ini mengikuti jenis dan rancangan eksperimental murni acak lengkap pola searah. Pada penelitian ini, tiga puluh ekor mencit jantan galur Swiss dibagi acak dan sama rata ke dalam enam kelompok. Kelompok I dan II diberikan aquadest dosis 25 gkgBB mencit dan CMC-Na 1 dosis 0,25 gkgBB mencit KN, kelompok III diberikan natrium diklofenak dosis 4,48 mgkgBB mencit KP, kelompok IV, V, dan VI berturut-turut diberikan EMAELJ dengan dosis 420; 210; dan 105 mgkgBB mencit secara peroral, kemudian setelah 15 menit diinjeksikan karagenin 1 secara subplantar. Sebelum digunakan, hewan uji diadaptasikan di lingkungan penelitian, dan dipuasakan selama 24 jam namun tetap diberikan air minum. 2.4 Pengukuran aktivitas antiinflamasi Ketebalan udema diukur menggunakan jangka sorong digital selama 6 jam mulai dari menit ke-0, 15, 30, 45, 60, 90, 120, 150, 180, 210, 240, 270, 300, 330, dan 360 setelah terinduksi karagenin 1 Belemkar dkk., 2013; Dewanti dan Rinayanti, 2014 dengan selang waktu pemberian dari hasil uji pendahuluan, yaitu 15 menit. Ketebalan udema pada setiap waktu pengukuran dihitung menggunakan rumus perhitungan AUC Area Under Curve pada masing-masing perlakuan untuk melihat penurunan udema dengan metode trapezoid. Rumus AUC adalah sebagai berikut AUC 0-x = C 1 +C 2 x t 1 -t + C 2 +C 1 2 x t 2 -t 1 + ……. + C n +C n-1 2 x t n -t n-1 Keterangan : AUC 0-x = AUC dari ketebalan udema telapak kaki mencit pada menit 0 - 360 C n + C n-1 = Besarnya tebal udema dari menit 0 -360 t n – t n-1 = Lama waktu pengukuran dari menit 0 -360 Ikawati dkk., 2007. AUC yang diperoleh kemudian digunakan untuk menghitung persentase penghambatan inflamasi PI. Rumus PI adalah sebagai berikut Penghambatan inflamasi udema = AUC kontrol negatif - AUC perlakuan AUC kontrol negatif x 100 6 Keterangan : AUC kontrol negatif = Nilai rata-rata dari AUC ketebalan udema telapak kaki mencit pada kelompok yang diberi kontrol negatif mm.menit AUC perlakuan = Nilai rata-rata dari AUC ketebalan udema telapak kaki mencit pada kelompok yang diberi perlakuan senyawa uji mm.menit Boakye- Gyasi dkk., 2008.

2.5 Analisis Statistik