Instrumen penelitian Lokasi penelitian Tata cara penelitian

obat hipoglikemia, dan pasien yang meninggal dunia saat menjalani terapi. Sebagai subyek wawancara adalah perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung RSUD Panembahan Senopati Bantul selama periode Agustus 2015. Tujuan dari wawancara ini yaitu untuk mengklarifikasi mengenai terapi obat yang diberikan kepada pasien apabila terdapat data yang kurang jelas atau tidak dapat terbaca. Penelitian di Bangsal Bakung Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul selama bulan Agustus 2015 terdapat 17 responden yang memiliki tekanan darah ≥ 14090 mmHg. Pada penelitian ini terdapat 5 pasien yang di eksklusi, karena 2 pasien meninggal dunia dan 3 pasien menggunakan obat hipoglikemia. Sehingga dari 17 pasien terdapat 12 pasien yang digunakan sebagai subyek penelitian karena memenuhi kriteria inklusi.

D. Instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah blanko data yang terdapat pada lampiran I. Blanko pengambilan data mencakup identitas pasien yang meliputi nama, no. RM, jenis kelamin, dan usia. Sedangkan data pasien yang lainnya meliputi tanggal masuk dan keluar rumah sakit, anamnese, diagnosis penyakit, hasil pengukuran tanda vital, hasil pengukuran laboratorium, obat yang digunakan pasien saat di bangsal, status pulang, obat yang dibawa pulang dan catatan rekomendasi untuk pasien. Penyusunan blanko data ini disusun berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan sebelum melakukan penelitian. Isi blanko pengambilan data disesuaikan dengan data yang diperlukan untuk penelitian ini.

E. Lokasi penelitian

Penelitian tentang evaluasi penggunaan obat antihipertensi dilakukan di ruang rawat inap bangsal Bakung, ruang rekam mendis, dan ruang Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul terletak di jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Bantul, Yogyakarta.

F. Tata cara penelitian

Penelitian mengenai evaluasi penggunaan obat antihipertensi pada pasien rawat inap di bangsal Bakung Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul meliputi tiga tahapan dalam penelitian, yaitu analisis situasi, pengambilan data, dan analisis data. 1. Analisis situasi Tahap analisis situasi dimulai dengan mengidentifikasi obat antihipertensi yang digunakan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Penelitian di mulai setelah diperoleh ijin dari kantor Gubernur DIY, Bappeda Bantul, dan Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. Sebelum memulai penelitian di Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul, dilakukan penelusuran informasi dan pembuatan instrument penelitian. Penelusuran informasi dilakukan dengan wawancara terhadap apoteker untuk mengetahui formularium yang digunakan di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Panembahan Senopati Bantul. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Tahap pengambilan data Pengambilan data dilakukan dengan mengikuti perkembangan pasien melalui rekam medis pasien. Data yang diperoleh dalam instrumen penelitian merupakan data sekunder. Data primer diperoleh ketika melakukan konfirmasi data sekunder kepada perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap Bangsal Bakung Rumah sakit Panembahan Senopati Bantul. 3. Tahap analisis data Tahap analisis data dilakukan dengan mengevaluasi efektivitas penggunaan obat antihipertensi yang berada pada data pengobatan pasien. Hasil evaluasi dari kajian tersebut disampaikan kepada Apoteker yang bertugas di Instalasi Farmasi Rawat Inap Rumah Sakit Panembahan Senopati. Analisis data dilakukan dengan mengevaluasi data pasien satu-persatu dan disajikan dalam bentuk tabel. Data tersebut di evaluasi berdasarkan standar JNC VIII 2014, AHAASA 2014, dan AHAACCASH 2015 untuk melihat ketepatan pemilihan obat dan Drug Information Handbook 2011 untuk melihat ketepatan pemilihan dosis obat.

G. Tata Cara Analisis Data