2 KOMPOS SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK

Indonesia, 2000. Produkt i vit as t anaman kent ang nasional dar i t ahun 1998 sampai t ahun 2002 bert ur ut -t ur ut , 15. 348, 14. 700, 15. 400 t ha- 1 , 15, 600 t ha -1 , dan 14, 800 t ha -1 St at ist ical Yearbook of Indonesia, 2002. Hasil r at a-rat a it u masih j auh l ebih rendah daripada hasil rat a-rat a negara maj u sepert i Amerika Seri kat , negara-negara Eropa Barat , dan negara-negara Oseani a yang mencapai 25 t ha -1 Hasil kent ang maksi mum di Aust ral ia dan Cal if or nia, Amerika serikat , l ebi h dari 50 t ha -1 dengan umur panen 120 hari dan kul t ivar yang dit anam adal ah Del awar e, Kennebec, dan At l ant ic. Hasil kent ang di daerah berikl im sedang dapat mencapai 30 sampai 40 t ha -1 Ridw an, 1980; Rukmana, 1997. Hasil budidaya secara int ensi f at au pada skal a penelit ian bisa mencapai 21 sampai 30 t ha -1 Rukmana, 1997. Rendahnya hasil yang dicapai disebabkan ol eh kebij akan program int ensi f ikasi yang secara l angsung at au t idak l angsung memberi kan dampak yang seri us t erhadap l ingkungan, ant ar a l ain meningkat nya degr adasi l ahan i n si t u akibat erosi sehingga t erj adi pencucian dan pengur asan har a , meningkat nya pol usi l ahan ex si t u ol eh l imbah pupuk dan pest isida, dan meningkat nya serangan hama dan penyakit . Hal it u sej al an dengan r evol usi hij au t el ah menurunkan kual it as sumberdaya l ahan akibat pemakaian pupuk dan pest isida sert a pengol ahan l ahan secara mekani s. Penggunaan pupuk kimia berkadar hara t inggi sepert i Ur ea, ZA, TSP at au SP-36, dan KCl t idak sel amanya mengunt ungkan karena dapat menyebabkan l ingkungan menj adi t ercemar j ika t idak menggunakan at uran yang semest inya. Pemupukan dengan pupuk kimia hanya mampu menambah unsur hara t anah t anpa memperbai ki sif at f isika dan biol ogi tanah, bahkan dapat menimbul kan dampak negat i f t erhadap t anah. Penggunaan pupuk sint et i s yang t inggi pada t anah akan mendorong hil angnya hara, pol usi l ingkungan, dan r usaknya kondisi al am.

2. 2 KOMPOS SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK

Pemberian pupuk organik dengan t akaran yang meningkat , akan meningkat kan pel epasan kat ion ke dal am t anah, sehingga cukup unt uk mempert ahankan pH, bahkan dapat meni ngkat kan pH. Penggunaan pupuk organik pada t anaman dapat berpengaruh t erhadap perbai kan produkt ivit as t anah dan t anamannya kar ena peni ngkat an humus dal am t anah melal ui pemupukan organik secara r ut in dapat menghindar i degr adasi kesuburan t anah yang t erl al u cepat . Degradasi kesubur an t anah umumnya cepat t erkadi pada l ahan yang ser ing diusahakan secar a int ensif dengan menggunakan pupuk sint et ik. Pupuk organiK berasal dari pel apukan bahan-bahan organik yang merupakan sisa-si sa dari akt ivit as t anaman, hewan dan manusi a yang merupakan sumber har a bagi t anaman ser t a sumber energi bagi sebagi an mikroorgani sme t anah. Unt uk memudahkan penyer apan unsur hara bagi t anaman, maka bahan organic t ersebut memerl ukan proses dekomposisi t erl ebih dahul u mel al ui pengomposan. Menur ut Sai f uddin Sarief 1993, t uj uan dari proses pengomposan adal ah unt uk menurunkan kadar C N yang t erdapat pada bahan organic yang masih segar. Bil a bahan organic yang C N- nya t inggi t idak ddikomposkan maka proses penguraian bahan organic akan t erj adi dal am t anah. Penggunaan kompos sebagai pupuk sangat baik karena dapat memberikan manf aat diantaranya yait u : merupakan humu s, memperbaiki sif at f isik yait u st rukt ur t anah dan meningkat kan daya menahan air, memperbai ki si f at kimia karena mengandung unsur hara makro dan mikro, sert a memperbaiki si f at biol ogi karena banyak mengandung mikroorganisme. Pupuk organi k kot oran t er nak dif erment asi porasi diberi inokul an kul t ur mikroorganisme t ert ent u yang dipr oduksi ol eh sebuah perusahaan. Dal am kul t ur mikroorganisme komersial it u t erdapat bakt eri yang dapat mempercepat f erment asi bahan organik, bakt eri pel arut P, dan bakt eri pemf iksasi N. Dengan demikian, mikroba yang t erdapat dal am k ul t ur mikroorgani sme it u mampu memf erment asi bahan organik dal am wakt u cepat dan menghasil kan senyawa organik sepert i prot ein, gul a, asam l akt at , asam amino, al kohol , dan vit amin dimana dal am wakt u yang sangat cepat berubah menj adi senyawa anorganik yang mudah t er sedia bagi t anaman. Sel anj ut nya di nyat akan bahw a pemberian porasi bermanf aat bagi t anaman dal am menyediakan unsur N, P, K, dan sul f ur, memperbesar KTK t anah, dan meningkat kan kel arut an P t anah, suat u unsur yang t ermasuk har a esensial bagi t anaman.

III. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN