Manfaat Praktis Manfaat teoritis
.Jadi, berdasarkan definisi yang diungkapkan oleh para ahli, dapat ditarik kesimpulan bahwa stres adalah tekanan, gangguan, ancaman yang berasal dari
luar individu yang menuntut kemampuan mereka untuk menyesuaikan diri.
2. Pengertian Stres Kerja. Stres kerja dapat diartikan sebagai kondisi pekerjaan yang mengancam
individu Diahsari, 2001 . Stres kerja merupakan hasil interaksi antara kondisi dan sifat pekerja yang mengubah fungsi fisik maupun psikis yang
normal atau dengan kata lain stres kerja merupakan tuntutan pekerjaan yang tidak dapat diimbangi oleh kemampuan karyawan Beehr dan Rice, 1992 .
Sementara Gibson dalam Handoyo, 2001 mendefinisikan stres kerja lebih sebagai respon adaptif yang dipengaruhi oleh karakteristik individu atau
proses psikologis
sebagai suatu
konsekuensi dari
perilaku atau
kejadiankejadian lingkungan
yang menimbulkan
akibat-akibat khusus
psikologis maupun fisiologis terhadap perilaku. Seseorang dapat dikategorikan stres apabila urusan stres yang dialami melibatkan juga perusahaan atau
organisasi tempat ia bekerja, melibatkan dampak negatif bagi perusahaan juga individu, serta diperlukan kerja sama kedua belah pihak untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut Rice, dalam Jacinta 2002 . Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa pengertian stres kerja adalah
interaksi antara sifat-sifat pekerja dengan kondisi pekerjaan yang mengancam individu dan tidak dapat lagi diimbangi oleh kemampuan individu atau
karyawan tersebut, sehingga menimbulkan dampak negatif bagi fisik maupun psikis karyawan.
3. Gejala Stres. Menurut Braham 1990, gejala stres adalah :
a. Fisiologis Fisik Stres dapat meningkatkan ketegangan yang menimbulkan respon
yang mengganggu keseimbangan fisiologis. Sehingga dapat dikatakan bahwa stres adalah reaksi fisik akibat adanya tekanan-tekanan yang
dialami oleh individu. Bentuk reaksi itu antara lain gangguan pencernaan, radang usus, kulit gatal-gatal, punggung terasa sakit, urat-urat pada bahu
dan leher terasa tegang, keringat berlebihan, berubah selera makan, tekanan darah tinggi atau serangan jantung, kehilangan energi.
b. Emosional Tekanan dari lingkungan pekerjaan dapat membuat seseorang merasa
tidak nyaman, sehingga menjadi lebih mudah tersinggung dan terlalu sensitif, merasa gelisah dan cemas. Suasana hati nya juga mudah berubah-
ubah, sehingga ia merasa sedih yang berlebihan, mudah menangis dan depresi, gugup, agresif terhadap orang lain dan mudah bermusuhan serta
gampang menyerang, dan kelesuan mental. c. Intelektual kognitif.
Stres dapat membuat seseorang menjadi kacau pikirannya sehingga sulit untuk berkonsentrasi. Akibatnya, seseorang yang mengalami stres
menjadi sukar mengambil keputusan yang tepat. Selain itu, ia juga menjadi mudah lupa karena daya ingatnya menurun, suka melamun berlebihan,
dipenuhi satu pikiran saja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI