Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembaran Resep Obat Generik Antibiotik

yang linier antara jumlah obat yang diresepkan dengan terjadinya ADE yaitu semakin banyak jumlah obat yang diresepkan maka semakin tinggi pula risiko untuk terjadinya ADE. Pedoman pengobatan supaya mendekati rasional adalah berpegang pada sedikitnya 4 faktor, yaitu efficacy khasiat obat, safety keamanan obat, suitability kesesuaiaan obat dengan pasien, dan cost harga obat. Kebutuhan pedoman pengobatan dilatarbelakangi oleh banyaknya alternatif pengobatan yang ada untuk setiap jenis penyakit, dan juga adanya kebiasaan pengobatan yang sangat beragam diantara para dokter berdasarkan pengalamannya masing- masing Anonim, 2003.

C. Rata-Rata Jumlah Obat yang Digunakan per Lembaran Resep

Indikator rata-rata jumlah obat yang digunakan per lembaran resep per pasien digunakan untuk mengetahui tendensi terjadinya polifarmasi. Risiko terberat polifarmasi adalah timbulnya interaksi obat yang merugikan dan efek samping obat yang akan meningkat secara konsisten dengan semakin banyaknya jumlah obat yang diberikan kepada pasien. Polifarmasi adalah mengkonsumsi lebih dari satu macam obat untuk kondisi yang sama Quick dkk, 1997.

D. Obat Generik

Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang telah ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya. Obat generik di Indonesia dibuat sesuai dengan standar Indonesia dan dijamin mutunya oleh Badan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pengawasan Obat dan Makanan Badan POM. Tata nama obat yang digunakan adalah tata nama International Nonproprietary Names INN dalam bahasa Inggris dan dicantumkan juga tata nama sesuai Daftar Obat Escensial Nasional DOEN Anonim,1986. Tidak ada perbedaan kandungan antara obat generik dengan obat paten. Efektivitas obat generik tidak berbeda dengan obat paten karena dalam membuat obat generik perusahaan harus mengikuti Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB. Aturan tersebut me nentukan kandungan obat yang harus terdapat dalam obat generik setelah melalui pengujian pemerintah, produsen baru bisa mancantumkan logo generik pada kemasannya Anonim, 1996.

E. Antibiotik

Antibiotik adalah zat yang dihasilkan oleh mikroba, terutama fungi, yang dapat menghambat pertumbuhan atau membasmi mikroba jenis lain. Prinsip penggunaan antibiotik didasarkan pada dua pertimbangan utama yaitu penyebab infeksi dan faktor pasien Anonim, 2003. Pemakaian antibiotik yang rasional adalah apabila antibiotik dipakai dengan indikasi yang tepat, pemilihan yang tepat, regimen yang tepat dosis, cara pemberian dan lama pemberian, serta waspada terhadap kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan Widodo, 2005. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Sediaan Injeksi