218
Kelas VIII SMPMTs Semester I
Proses Pembuatan:
• Singkong dikupas, dicuci bersih lalu masukkan
pada panci. •
Merebus Singkong yang sudah dicuci bersih dan memberinya garam.
• Setelah singkong matang dinginkan, lalu dipotong
tipis sesuai selera dengan menggunakan pisau dan alat talenan.
• Setelah singkong dipotong pipihkan sampai setipis
emping dengan menggunakan ulekan batu. •
Letakkan singkong pipih pada tampah, jemurlah pada terik matahari sampai kering.
• Setelah kering dapat langsung digoreng dan
sajikan pada toples dengan dilengkapi sambal petis.
• Jika tidak mau digoreng langsung, dapat disimpan
dengan kemasan plastik lalu lem sehingga kedap udara agar tidak cepat rusak.
b. Proses Pengolahan Pangan Setengah Jadi Jagung Pipil dan Beras Tiwul Instan
produk berbentuk butiran besar
1. Jagung Pipil
Setelah jagung dipetik biasanya dilakukan proses lanjutan yang merupakan serangkaian
pekerjaan yang berkaitan dan akhirnya produk siap disimpan atau dipasarkan. Produk olahan
pangan setengah jadi jagung pipil dapat dibuat makanan camilan yang sangat disukai oleh kawula
muda yaitu jagung brondong pop corn. Proses pembuatan olahan pangan setengah jadi jagung
pipil sebagai berikut:
Bahan:
• Jagung, anyaman bambu atau terpal, karung,
tali raia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
219
Prakarya
Alat:
• Anyaman bambu atau terpal plastik secara
tradisional, mesin pengering secara modern
Proses Pembuatan:
• Kulit jagungklobot hendaknya segera
dikupas setelah pemetikan dari pohonnya. Pengupasan yang segera itu dimaksudkan
untuk menjaga agar kadar air di dalam tongkol dapat diturunkan dan kelembaban di sekitar
biji tidak menimbulkan kerusakan pada biji atau mengakibatkan tumbuhnya cendawan.
• Setelah pengupasan dilakukan pengeringan.
Pengeringan secara tradisional, gelar alas anyaman bambuterpal plastik di tanah lapang
lalu letakkan jagung diatasnya, kemudian jemurlah jagung di bawah sinar matahari.
Penjemuran juga dapat dilakukan dengan langsung dikupas dari klobot tetapi tidak dipetik
dari pohonnya sehingga seperti tergantung. Biasanya pengeringan dengan penjemuran
perlu waktu sekitar 7 – 8 hari, maka kadar air pada jagung turun hingga 9 - 11.
• Pengeringan secara modern dapat dilakukan
dengan mesin pengering. Jika menggunakan mesin pengering hendaknya dengan tinggi
panas mesin pengering sekitar 38 – 43 derajat Celcius, sehingga kadar air turun mencapai
12 -13.
• Setelah kering dilakukan pemipilan jagung.
Pemipilan dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin pemipil bila jumlah produksi
besar. Pada prinsipnya, pemipilan dimasudkan untuk memisahkan biji-biji jagung dari
tongkolnya.
• Setelah pemipilan jagung, maka dilakukan
penyortiran yaitu biji-biji jagung dipisahkan
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 4.55 Penjemuran langsung sinar matahari
Sumber: http:eproduk.litbang. deptan.go.id
Gambar 4.56 Pemipilan dengan mesin
Di unduh dari : Bukupaket.com
220
Kelas VIII SMPMTs Semester I
dari sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji peca, biji hampa dan kotoran selama pemetikan atau
pada waktu pemipilan. Manfaat penyortiran untuk menghindari atau menekan serangan
jamur dan hama selama dalam penyimpanan.
• Langkah terakhir adalah pengemasan. Jika
jumlah biji jagung pipil sangat banyak dapat dikemas dengan karung yang bersih dan
dijahit mulut karung dengan tali raia. Apabila, ingin dikemas per 1 kg maka dapat dikemas
dengan plastik dan mulut plastik dipress dengan mesin atau api lilin. Pengemasan
jagung pipil untuk dipasarkan bisa diberikan label dengan tulisan antara lain: nama barang,
nama perusahaan, berat dan tempat produksi.
2. Tiwul Instan