Rumusan masalah Tujuan Penelitian

14 Tuntutan yang datang dari orang lain ini terkait dengan perasaan individu perfeksionis yang merasa bahwa hal itu harus dipenuhi untuk mendapatkan penerimaan dan penghargaan dari lingkungannya Blatt, 1995 dalam Aditomo, Anindito., Sofia, Retnowati, 2004. Dalam hal ini, emosi negatif dapat terjadi ketika individu perfeksionis merasa tidak mampu memenuhi harapan orang lain dan keyakinan bahwa orang lain tidak realistis dalam harapan mereka atupun keduanya. Hal ini karena individu dengan tingkat socially prescrbed perfectionism yang tinggi fokus pada memenuhi standar orang lain sehingga mereka menunjukan rasa takut yang lebih besar terhadap evaluasi negatif dan menempatkan perhatian yang lebih besar untuk memperoleh perhatian dari orang lain tetapi berusaha menghindari penolakan orang lain Hewitt Armada 2004, dalam Mee, Foo Fatt, 2015.

3. Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian tentang perfeksionisme telah banyak dilakukan oleh para peneliti, penelitian yang juga banyak diteliti yaitu mengenai relasi interpersonalnya. Hal ini karena perfeksionime memiliki kaitan dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 berbagai gangguan interpersonal yang mempengaruhi kehidupan sosial mereka sehari-hari Stoeber, J, 2012. Berikut ini adalah beberapa kaitan antara perfeksionisme dalam relasi interpersonal : Dalam studi yang melibatkan sekumpulan mahasiswa juga menjelaskan bahwa other oriented perfectionism dikaitkan dengan gaya interpersonal, seperti sombong, dominan, perhitungan, dan pendendam Hill, Zrull, Turlington, 1997 dalam Stoeber, J, 2012. Penelitian lain menyatakan bahwa socially prescribed perfectionism dan other oriented perfectionism juga berasosiasi dengan penyesuaian psikososial yang buruk Stoeber, Joachim, 2012. Hal ini membuat perfeksionis dikaitkan dengan berbagai perilaku interpersonal yang mungkin dapat mempengaruhi kualitas hubungan yang dibangun dan diperlihara oleh perfeksionis Flett, Gordon L, 2003. Sedangkan self-oriented perfectionism lebih terkait dengan gangguan intrapersonal, yaitu standar personal yang menyebabkan tipe ini lebih berinteraksi dengan stresor-stresor prestasi Hewitt Flett, 2004. Self-oriented perfectionism memiliki asosiasi dengan kemampuan sosial, seperti kemampuan untuk mengerti pesan nonverbal orang lain dan