Penghimpunana Dana Produk KJKS BMT ELTAMANI

Tabel 3.1. Sumber- Sumber Dana BMT ELTAMANI Simpanan Hutang Modal Sendiri Simpanan Mudharabah: - Berjangka - Tabungan Koperasi Simpanan Wadiah: - Tabungan Pembiayaan Pinjaman dari luar Bank Simpanan Saham: - Simpanan Pokok - Simpanan Wajib Dapat diperkirakan pasti Tidak dapat diperkirakan secara pasti Dapat diperkirakan Dapat diperkirakan Panjang Manambah dana Jangka Waktu dan nisbah bagi hasil berdasarkan kesepakatan Menambah dana ditarik sewaktu-waktu Menambah dana ditarik saat tertentu Menambahdana penggunaan memperhitungkan biaya dana jangka waktu pinjaman Membentuk modal sebagai bukti kepemilikan Penarikan dilakukan jika yang bersangkutan keluar dari keanggotaan KSP Selain tabel diatas pula ada lagi tabel yang menunjukan catatan-catatan yang menggambarkan tentang sumber dana yang diperoleh KSPS BMT ELTAMANI. Penelaahan sumber dana pun adalah hal yang penting dalam pengeloaan penghimpunan uang atau dana. Manfaat tersebut guna mengetahui jenis-jenis dana KSPS, mengetahui tiap-tiap sumber dana yang ada, dapat menentukan kebijakan tentang jenis sumber dana mana yang sebaiknya diupayakan untuk memenuhi kebutuhan dana KJKS, serta skala prioritasnya. Kemudian membuat strategi dan teknik meraih dana. Berikut ini adalah tabel perolehan dana tersebut: Tabel 3.2. Sumber Dana KSPS Klasifikasi Jenis Sumber Dana Komponen Sumber Dana Urutan Potensial Untuk Pembiyaan Sifat Biaya Dana Jangka Waktu Hutang Simpanan berjangka Mahal dalam bentu bagi hasil simpanan ± 50- 70 dari laba kotor Dapat diperkirakan secara pasti menambah modal ditarik pada periode tertentu Simpanan Khusus 40-50 dari laba kotor Dapat diperkirakan sercara pasti Simpanan 30-40 dari laba kotor Tidak dapat diperkirakan secara pasti menambah modal ditarik sewaktu waktu Dana PKBL - BUMN 0.5 perbulan Dapat diperkirakan secara pasti dan panjang menambah modal penggunaan akan memperhitungka n biaya dana dan jangka waktu DBSp3kum p3wum, p2ker, lepmm, SP3, dll. Kredit lunak dari pihak lain: KKPA,KUK , KKP 1 perbulan Dapat diperkirakan Titipan Zakat malBazis Dapat diperkira kan Penggunaan untuk yang sudah jelas Modal SendiriSimpanan Pokok Khusus modal Murah dalam bentuk deviden Panjang membentuk modal sebagai bukti pemilikan anggota terhadap kelompok hanya dapat ditarik jika anggota keluar Simpanan Pokok 30-40 dari laba kotor Panjang dan ditarik jika anggota keluar Simpanan Wajib 30-40 dari laba kotor Panjang dan ditarik jika anggota keluar Dana cadangan Murah gratis Panjang menambah modal untuk menanggulagi kerugian HibahInfaq Shadaqah Murah gratis Panjang Laba Laba berjalan Pendapatan dikurangi biaya Murah gratis Dapat diperkirakan ± 1 tahun menambah modal dibagi pada akhir tahun

b. Penyaluran Dana

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan. Penyaluran dana atau pembiayaan yang diberlakukan di KJKS BMT ELTAMANI, sama hal nya dengan pembiayaan yang ada pada lembaga KJKS pada umumnya, seperti Mudharabah, Murabahah, Ijarah Muntahiya Bittamlik IMBT, dan lain hal sebagainya. Tetapi disini peneliti tidak menjabarkan hal itu. Yang ingin peneliti jabarkan disini ialah cara yang digunakan oleh BMT ELTAMANI dalam menyalurkan dananya. Sebelum melakukan penyaluran dana atau pembiayaan, maka hal utama yang harus diperhatikan adalah perencanaan penyaluran dana terlebih dahulu. Adapun perencanaannya ataupun analisis pembiayaannya sebagai berikut: 1 Siapa yang meminjam 2 Untuk maksud usaha apa 3 Berapa jumlah pinjaman 4 Apakah aman terhadap resiko Adapun jenis Aqad pembiayaan yang ada di BMT ELTAMANI adalah sebagai berikut: 1 Pembiayaan Modal Kerja a Mudharabah b Musyarakah c Investasi Unit Riil 2 Pembiayaan Kredit barang a Murabahah b Ijarah Muntahia Bittamlik 3 Pembiayaan Jasa konsumtif a Al Ijarah b Al Qordul Hasan Dengan menggunakan prinsip 5C Charater, Capasity, Capital, Collateral, Condition dalam penyaluran dana, maka akan lebih tepat sasaran yang kembali lagi pada point atas yaitu dana yang berdaya guna serta efektif. Adapun tujuan dengan diberlakukannya analisis pembiayaan oleh BMT ELTAMANI adalah sebagai berikut: 1 Untuk menilai usaha debitur 2 Untuk menekan resiko 3 Untuk menghitung pembiayaan yang layak Selain menilai terlebih dahulu siapa yang akan mejadi debitur, atau peminjam, BMT ELTAMANI pula menilai terlebih dahulu akan pembiayaan tersebut agar lebih efektif dan tidak terjadi pembiayaan fiktif atau palsu. Penilaian tersebut adalah sebagai berikut: Tabel. 3.3. Analisis Pembiayaan BMT ELTAMANI Aspek Obyek yang Dianalisa Sumber Karakter - reputasi pekerjaan - karakter pengurus pengelola - kelengkapan dan keabsahan legalitas - konsistensi pengembalian pembiaya- an dan laporan keuangan - Gambaran umum KOPERASI KJKSUJKSBMT sesuai format aplikasi isian - Informasi dari pihak ketiga

B. Gambaran umum KJKS BMT UMY Yogyakarta

1. Sejarah Berdirinya KJKS BMT UMY

Kapasitas - legalitas usaha - bisnis utama - latar belakang pengurus dan pengelola - kinerja manajerial usaha - Kinerja rasio Keuangan - Cash flow - SIUP, NPWP, TDP, TDR, ADRT - Latarbelakang Pendidikan - Info pihak ketiga Modal - kemampuan pendanaan modal sendiri - analisa likuditas, solvabilitas, renta- bilitas, resiko usaha, efisiensi, dll - kemungkinan penggunaan pembiaya- an untuk tujuan lain - laporan keuangan - data kekayaan sesuai format isian - analisa hasil survey Jaminan - nilai taksasi jaminan dibanding pembiayaan yang diberikan - kecenderungan fluktuasi nilai jaminan - kepemilikan jaminan - marketable - kondisi jaminan fisik aspek hukum - kemudahan pengikatan - NJOP PBB - Tahun pembuatan - Kondisi fisik - Harga pasaran yang sama sejenis - Info lingkungan - Info pihak berwenang Kondisi ekonomi - dampak perekonomian makro dan regional terhadap usaha - regulasi pemerintah pusat dan daerah, gejolak sosial- politik - media massa - rumor

Dokumen yang terkait

Strategi pengembangan produk BMT Al-Munawwarah dan BMT Al-Fath IKMI dalam meningkatkan keunggulan bersaing

8 88 122

Pengaruh fasilitas, pelayanan dan lokasi terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BMT : Studi kasus pada BMT El-Syifa Ciganjur, Jakarta Selatan

1 18 125

OPTIMALISASI PEMASARAN PRODUK PENYALURAN DANA PEMBIAYAAN BERBASIS MARKETING SYARIAH (STUDI KASUS BMT UMY)

0 18 142

STRATEGI MANAJEMEN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA PRODUK MURABAHAH DI BMT ( Studi Kasus BMT Bina Ikhsanul Fikri dan BMT Beringharjo Yogyakarta)

3 92 192

IMPLEMENTASI PEMASARAN PRODUK BMT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Implementasi Pemasaran Produk BMT Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah).

0 1 12

PENDAHULUAN Implementasi Pemasaran Produk BMT Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah).

0 1 16

IMPLEMENTASI PEMASARAN PRODUK BMT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah) Implementasi Pemasaran Produk BMT Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di BMT Amanah Ummah).

0 1 11

STUDY KOMPARASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN BERHADIAH ANTARA BMT MUBARAKAH DAN BMT MAKMUR MANDIRI - STAIN Kudus Repository

0 0 31

STUDY KOMPARASI STRATEGI PEMASARAN PRODUK SIMPANAN BERHADIAH ANTARA BMT MUBARAKAH DAN BMT MAKMUR MANDIRI - STAIN Kudus Repository

0 1 8

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN PRODUK BMT TERHADAP JUMLAH NASABAH BMT DANA MULYA SYARIAH LAMPUNG SELATAN (Studi Pada BMT Dana Mulya Syariah Lampung Selatan) - Raden Intan Repository

0 2 115