Proses Perakitan Produk Knalpot Produk Knalpot Komposit

Gambar 4.15 Grafik kenaikan temperatur pada proses pengerasan campuran

4.4.3 Proses Perakitan Produk Knalpot

Setelah proses pengecoran bagian knalpot selesai, maka proses selanjutnya adalah merakit produk komposit untuk dijadikan knalpot komposit utuh. Langkah yang dibutuhkan dalam proses ini adalah sebagai berikut : 1. Lakukan proses pengecoran yang sama untuk mendapatkan bagian knalpot lainnya. Dan setelah proses pengecoran kedua bagian knalpot komposit Gambar 4.16 telah selesai maka proses selanjutnya adalah menyatukan kedua bagian knalpot menjadi satu untuk menjadi knalpot utuh Gambar 4.16 Hasil cetakan komposit 29 151 20 40 60 80 100 120 140 160 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 T e m p e ra tu r °C Waktu menit Universitas Sumatera Utara 2. Menyiapkan resin sebagai bahan perekat kedua bagian knalpot dan kuas Gambar 4.17 sebagai alat untuk mengoleskan resin pada permukaan pinggiran komposit. Gambar 4.17 Resin dan kuas 3. Mengoleskan resin pada masing-masing pinggiran Gambar 4.18 komposit menggunakan kuas secara merata. Gambar 4.18 Pengolesan resin pada pinggiran komposit 4. Menggabungkan kedua bagian komposit setelah dioleskan resin secara merata. Setelah digabungkan maka knalpot komposit dijepit menggunakan jepitan Gambar 4.19 agar tidak terjadi pergeseran saat resin mengeras. a b Gambar 4.19 a Menggabungkan kedua bagian knalpot komposit b Menjepit knalpot dengan jepitan Universitas Sumatera Utara

4.4.4 Produk Knalpot Komposit

Hasil pengecoran dan perakitan campuran komposit diperlihatkan pada Gambar 4.20. Bila dibandingkan dengan knalpot pabrikan Suzuki Satria 150 Gambar 4.21 yang terbuat dari material full metal maka bobot knalpot komposit lebih ringan dibandingkan knalpot full metal yaitu 1,4 Kg sedangkan knalpot pabrikan Suzuki sebesar 2,5 Kg. Massa kedua knalpot didapatkan dengan menimbang di timbangan digital. Selain itu diameter dalam knalpot komposit lebih kecil bila dibandingkan knalpot pabrikan dikarenakan ketebalan dinding knalpot komposit lebih tebal dari knalpot pabrikan Suzuki. Gambar 4.20 Knalpot Komposit Hybrida Gambar 4.21 Knalpot Pabrikan Suzuki Satria FU 150

4.5 Persen Ralat