Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 26 ada. Analitis artinya menguraikan satu persatu unsur-unsur yang lainnya sehingga dapat dibuat kesimpulan. c. Verifikasi dan kesimpulan adalah mengecek kembali diverifikasi pada catatan yang telah dibuat oleh peneliti dan selanjutnya membuat kesimpulan sementara Hutomo, 1992 : 66 dalam Sangidu, 2004 : 178

E. Validitas Data

Penelitian terhadap karya sastra yang dilakukan ini, data-data yang telah dikumpulkan harus diusahakan kemantapannya, artinya harus diupayakan peningkatan validitas data yang diperoleh. Dalam penelitian ini digunakan triangulasi data yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data yaitu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap data itu Lexy J. Moleong, 2007. Penelitian ini untuk meningkatkan serta menjamin validitas data dari hasil penelitian. Melalui cara triangulasi dengan sumber, dapat membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara. Penulis menarik kesimpulan dari tujuan teknik validitas data adalah mencari keakuratan suatu data penelitian agar lebih valid terpercaya dan nantinya hasil penelitian yang diperoleh bisa dipertanggungjawabkan secara umum. commit to user

BAB IV PEMBAHASAN

A. Riwayat Hidup Pengarang dan Karya-Karyanya

1. Riwayat Hidup Pengarang Atas. S Danusubroto adalah seniman sekaligus pengarang yang masih produktif sekali dalam bidangnya. Pengarang berusia lepas setengah abad yang nampak sederhana ini memiliki sejumlah anak yang tinggal di Bubutan, Purwodadi Kabupaten Purworejo. Mantan aktivis „Persada Studi Klub‟ Yogya yang eksis seputar tahun 1997-an ini selain sebagai wartawan juga menulis cerpen, bahkan cerita bersambung yang dipublikasikan di berbagai media cetak misalnya dalam majalah Panjebar Semangat misalnya Tembang Katresnan dan masih banyak lagi. Atas adalah pengarang karya sastra seangkatan dengan MH. Ainun Najib, Suryadi AG, Korrie L, Bambang Sadono dan lain-lain. Sejarah Atas S Danusubroto mengapa menjadi penulis karena sejak dahulu menyukai seni. Untuk mengisi kekosongan selain menulis cerita, Atas juga senang menggambar, senang main kethoprak, main wayang orang, pernah belajar dalang, mendirikan grup kesenian di daerahnya namanya dolalak dan ada 2 grup, senang teater, dikatakan penyair karena senang menulis puisi di majalah-majalah sastra. Tahun 1971 Atas S Danusubroto mulai eksis menulis puisi. Kebetulan pertama kali menulis geguritan namun sudah lupa mengingat judulnya karena alasannya sudah banyak karya yang dihasilkannya. Tahun 1973 mulai eksis menulis cerpen, kata si pengarang jika ada yang pertama berapa jumlah puisi dan cerita pendek 27