E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini, diantaranya: 1. Bidang Teoritis
Memberikan kontribusi teori sebagai bahan referensi dalam perkuliahan mata kuliah Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah
dan hasil penelitian ini diharapkan memberi sumbangan bagi ilmu pengetahuan bagi pembaca dan memberi kontribusi literatur di
bidang Akuntansi Sektor Publik. 2. Bidang Praktis
a Bagi Praktisi: Memberikan masukan bagi pemerintah dalam hal penyusunan kebijakan dimasa yang akan datang berkaitan
dengan perencanaan, pengendalian dan evaluasi dari APBD dan UU yang menyertainya.
b Bagi Akademis: Sebagai aset pustaka yang diharapkan dapat dimanfaatkan oleh seluruh kalangan akademisi, baik dosen
maupun mahasiswa, dan upaya dalam memberikan informasi, pengetahuan dan sebagai proses pembelajaran mengenai faktor-
faktor yang mempengaruhi alokasi belanja modal dalam menunjang APBD.
c Bagi Peneliti: Dapat memberikan gambaran secara langsung dari teori yang diperoleh baik dari bahan-bahan kuliah maupun
literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Belanja Modal
Menurut PP Nomor 71 Tahun 2010, belanja modal merupakan belanja pemerintah daerah yang memanfaatnya melebihi satu tahun
anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah atau selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya
pemeliharaan pada kelompok belanja administrasi umum. Belanja modal digunakan untuk memperoleh aset tetap pemerintah daerah
seperti peralatan, infrastruktur dan harta tetap lainnya. Menurut Peraturan Menteri Keuangan Nomor 91PMK.062007 mendefinisikan
belanja modal sebagai pengeluaran anggaran yang digunakan dalam rangka memperoleh atau menambah aset tetap dan aset lainnya yang
menberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi serta melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap atau aset lainnya yang
ditetapkan oleh pemerintah dimana aset tersebut dipergunakan untuk operasional kegiatan sehari-hari suatu satuan kerja bukan untuk dijual.
Menurut perdirjen perbendaharaan Nomor PER-33PB2008 yang dimaksud dengan belanja modal adalah pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap atau aset lainnya yang memberikan manfaat lebih dari satu periode