Partisipasi anggota sebagai pemilik Partisipasi anggota sebagai pelanggan

xliii Partisipasi anggota adalah keterlibatan anggota di dalam organisasi dan perusahaan koperasi., baik kedudukannya sebagai pemilk maupun senagai pelanggan. Di dalam kedudukan anggota sebagai pemilik, maka anggota terikat oleh sejumlah kewajiban yang harus dipenuhi terhadap koperasi sedangkan di dalam kedudukannya sebagai pelanggan, anggota memiliki hak untuk dipromosikan oleh koperasi melalui pelayanan-pelayanan barangjasa yang layak diselenggarakan oleh koperasi. Pelaksanaan kewajiban oleh anggota merupakan merupakan kontribusi anggota terhadap koperasi, sedangkan hak pelayanan yang diterima oleh anggota kepada koperasi merupakan insentif bagi dirinya. Sejauh anggota dianggap mempergunakan perhitungan ekonomi, maka anggota akan mempertimbangkan besarnya kontribusi terhadap koperasi dengan besarnya insentif yang akan diterimanya.

a. Partisipasi anggota sebagai pemilik

Sebagai pemilik, anggota menentukan gerak dan arah organisasi koperasi. Karena itu rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dari koperasi. Setiap anggota di dalam kedudukannya yang sejajar dan sama derajat, ditunjukkan oleh ketetapan bahwa satu anggota satu suara tanpa mempertimbangkan besar kecilnya kontribusi modal dari masing-masing anggota. Partisipasi anggota sebagai pemilik lebih banyak dicerminkan dari keterlibatan anggota di dalam rapat anggota. Kualitas dari xliv keterlibatan anggota di dalam anggota sangat munkin berbeda- beda. Semakin merata keterlibatan anggota di dalam rapat anggota semakin tinggi kualitas rapat anggotanya, mencerminkan pula semakin tingginya kualitas sumber daya manusianya. Ariffin, 2003 Hanel dalam Ariffin 2003 mengemukakan bahwa anggota sebagai pemilik koperasi memiliki kewajiban untuk : 1. Merumuskan tujuan koperasi agar sesuai dengan yang diinginkan oleh anggota. 2. Menetapkan program kerja koperasi sebagai wujud dari langkah-langkah yang harus ditempuh koperasi, sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan. 3. Memodali dan membiayai koperasi agar program-progam yang telah ditetapkan dapat dilaksanakan oleh menejemen koperasi. 4. Mengawasi jalannya koperasi agar selalu berada pada jalur normal, nilai, prinsip, program kerja dan keputusan-keputusan rapat anggota.

b. Partisipasi anggota sebagai pelanggan

Program-program pelayanan koperasi diselenggarakan untuk anggota. Program-program itu diputuskan oleh anggota, dibiayai dan domodali oleh anggota juga. Karena itu anggota harus menggunakan jasa-jasa pelayanan koperasi untuk kepentingan ekonominya. Anggota berhak memperoleh pelayanan dari koperasi xlv dan memperoleh dampak terhadap perbaikan kondisi ekonominya. Seandainya semua nggota atau sebagian anggota tidak menggunakan hak memanfaatkan pelayanan koperasi, maka untuk siapa pelayanan-pelayanan tersebut diselenggarakan, yang justru sebagai wujud pelaksanaan program kerja yang telah diputuskan oleh anggota di dalam rapat anggota. Arrifin, 2003

c. Partisipasi financial anggota

Dokumen yang terkait

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA GOTONG ROYONG KECAMATAN Analisis efisiensi modal kerja koperasi pegawai republik indonesia gotong royong kecamatan klego kabupaten boyolali.

0 2 13

PENDAHULUAN Analisis efisiensi modal kerja koperasi pegawai republik indonesia gotong royong kecamatan klego kabupaten boyolali.

0 2 9

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 13

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Analisis Penerapan Standar Akuntansi Keuangan Koperasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Di Kabupaten Sragen.

0 1 10

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN KLATEN.

0 1 7

ANALISIS TERHADAP EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL KERJA (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia “WPSD” Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten).

0 0 7

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) KPP KARANGANOM KABUPATEN KLATEN.

0 1 7

ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN KOPERASI PADA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) DI KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SANTOSA KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SANTOSA KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG.

0 0 11

PENDAHULUAN ANALISIS EFISIENSI MODAL KERJA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA SANTOSA KECAMATAN LIMPUNG KABUPATEN BATANG.

0 2 8