51
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2016 yang bertempat di Laboratorium Hidraulika Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara. Urutan penelitian dibedakan menjadi dua bagian utama , yaitu ;
1. Penelitian secara fisik, dilaksanakan di Laboratorium Hidraulika
Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan pengamatan secara terperinci terhadap setiap aspek pemodelan
yang baku dan continue dalam penyempurnaannya. 2.
Penelitian secara hipotetik dan analitik, dilaksanakan dengan tujuan menemukan beberapa variable-variabel yang saling berpengaruh.
Penelitian fisik di laboratorium dengan tahapan studi literature, persiapan alat, persiapan bahan, pembuatan model dan pengumpulan data dari penyajian
model. Sedangkan penelitian hipotetik dan analitik berupa analisis data dan membuat kesimpulan hasil penelitian secara ringkas dan jelas.
Universitas Sumatera Utara
52
3.2 Bahan dan Alat Penelitian
Dalam penelitian ini diperlukan bahan dan material untuk membuat model fisik. Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Triplek
Triplek yang digunakan berfungsi sebagai dasar dan dinding saluran flume . Material triplek yang dipakai dalam penelitian ini adalah triplek
dengan kualitas terbaik , sehingga dalam kegunaannya material triplek dapat digunakan dalam durasi waktu yang panjang. Jenis triplek yang digunakan adalah
tipe plywood dengan ketebalan 9 mm serta lebar dan panjang 122 x 244 mm. 2.
Tanah Tanah yang digunakan berfungsi sebagai sedimen, yang mana diatur
sesuai kebutuhan penelitian agar dapat diperoleh dengan adanya hasil praktikum. Tanah yang digunakan adalah tanah merah yang dilengkapi data test mekanika
tanah dari Laboratorium Mekanika Tanah USU. 3.
Akrilik Akrilik berfungsi sebagai bahan pemantau aliran, karena bahan ini
transparan sehingga dapat memantau arus aliran air pada flume. Adapun alat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:
1. Pompa
Pompa berfungsi untuk menaikkan air dari bejana ke dalam flume . spesifikasi flume yang digunakan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Spesifikasi Pompa
Spesikasi Name
D90LEK1281DB KW
1.1 VOLT S
240 revmin
2850
Universitas Sumatera Utara
53 hp
1.5 AMP S
8.8 RATING
MCR
Sumber : Spesifikasi Pompa
Dan gambar pompa dapat dilihat pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Pompa Interdab DB 401 XHM5B
2. Stopwatch
Alat ini digunakan untuk menentukan satuan waktu yang ditentukan untuk pengambila data kedalaman sedimentasi selama running berlangsung. Adapun
gambar stopwatch dapat dilihat pada Gambar 3.2 :
Universitas Sumatera Utara
54
Gambar 3.2 Stopwatch
3. Hook and Point Gauge
Alat ini digunakan untuk mengukur kedalaman air dan kedalaman dasar saluran yang terjadi dengan ujung runcing point gauge yang diturunkan hingga
kedalaman yang sudah terbentuk oleh aliran. Kedalaman sedimen diukur terhadap waktu selama penelitian berlangsung, sedangkan kontur pergerakan sedimen dapat
dilihat setelah running selesai dilakukan. Point Gauge yang digunakan dapat dilihat pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Hook and Point Gauge
4. Flume Prototype
Dalam penelitian ini, ada pengembangan pembuatan flume dengan menggunakan triplek garuda foam dan rangkaian akrilik. Panjang flume yang
direncanakan oleh peneliti serta bentuk dari flume itu sendiri dapat dilihat pada
Universitas Sumatera Utara
55 Gambar 3.4 berikut :
Gambar 3.4 Tampak Flume Prototype
P = 1500 cm L = 40 cm
t = 40 cm T = 140 cm
Direncanakan dengan adanya daerah bangunan pendukung yang dimodifikasi sesuai kebutuhan penelitian sedalam 15 cm serta panjang dan lebar
100 x 40 cm.
Gambar 3.5 Tampak Daerah Bangunan Pendukung
5. Kamera
Alat ini digunakan untuk pengambilan data berupa dokumentasi selama berlangsungnya penelitian.
Universitas Sumatera Utara
56 6.
Penggaris ,meteran dan alat lainnya Alat ini bertujuan untuk mengukur panjang sedimen yang tertumpuk
sebelum dan sesudah pintu serta untuk mengukur tinggi material dasar dan kedalaman aliran di sepanjang flume.
Gambar 3.6 Alat Kerja Tukang 3.3
Rancangan Penelitian
Metodologi yang digunakan untuk mengolah data dalam penulisan ini adalah metode kuantitatif deskriptif, yaitu metode perhitungan dan penjabaran
hasil pengolahan data. Studi penelitian dilakukan sesuai urutan di bawah ini: 1.
Studi Literatur Rumusan-rumusan serta konsep-konsep teoritis dari berbagai literatur
dipelajari dan dipahami agar landasan teoritis terpenuhi dalam mengembangkan konsep penelitian mengenai kajian sistem pintu klep otomatis.Hal ini akan
memudahkan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dalam menentukan pengaruh besar dimensi pintu klep otomatis tersebut.
2. Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
57 Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
Data-data yang digunakan berupa data ukuran pintu klep otomatis, jenis kayu dan ban yang digunakan, serta berat jenis dari kayu dan ban tersebut. Disini peneliti
juga melihat data dari pintu klep fiber reshin pabrikan 3.
Pengolahan Data Setelah semua data yang dibutuhkan diperoleh, langkah selanjutnya adalah
pengolahan data. Data-data yang diperoleh dari hasil survei lapangan, hasil analisa di laboratorium dan data-data yang telah di olah oleh suatu pusat penelitian akan
di hitung.
4. Analisa Data
Dari hasil pengolahan, dilakukan analisa data sehingga dapat diperoleh kesimpulan akhir. Beberapa analisa tersebut berupa:
a. Kondisi sedimen pada pintu dan hilir
b. Pola sedimen yang diteliti
c. Model bangunan pendukung yang Ideal
5. Kesimpulan dan Saran
Penarikan kesimpulan dapat dilakukan setelah hasil pengolahan data diperoleh.
3.4 Prosedur Pelaksanaan Penelitian