mengetahui pengaruh positif atau negatif faktor-faktor tersebut. Dengan model persamaan yang digunakan sebagai berikut:
Tabel 4.7 Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -6.722
4.544 -1.479
.149 Inovasi
.996 .109
.847 9.167
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Jasa
Sumber: Pengolahan SPSS 2015 Data Diolah Berdasarkan hasil pengolahan data tabel 4.7 kolom unstandardized
coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:
Y= -6,722 + 0,996 X Pada persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
a. Koefisien Regresi X Inovasi = 0,996 menunjukkan bahwa variabel inovasi berpengaruh positif dan signifkan terhadap keputusan pembelian jasa Y,
artinya jika perusahaan meningkatkan inovasi maka keputusan pembelian jasa akan meningkat.
4.4.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinan bertujuan untuk mengetahui signifikansi variabel. Koefisien determinasi melihat seberapa besar pengaruh variabel independent
terhadap variabel dependent. Koefisien determinan berkisar antara 0 nol sampai dengan 1 satu, 0 R
2
1.Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut ini:
Tabel 4.8 UJI KOEFISIEN DETERMINAN R
2
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2015 Data Diolah Tabel 4.11 menunjukkan bahwa:
a. Nilai R relation adalah 0,847 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Inovasi X dengan keputusan pembelian jasa Y sebesar 84,7
artinya hubungannya sangat erat. Sedangkan sisanya sebesar 15,3 adalah hubungan dengan faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam
penelitian ini. b. Nilai R Square adalah 0,718 angka ini menunjukkan bahwa sebesar 71,8
Keputusan pembelian jasa Y dapat dipengaruhi oleh inovasi X
1
sedangkan sisanya sebesar 28,2 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 .847
a
.718 .709
3.08236
a. Predictors: Constant, Inovasi a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Jasa
4.4.2 Uji Parsial Uji T
Tabel 4.9 Uji Parsial Uji T
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant -6.722
4.544 -1.479
.149 Inovasi
.996 .109
.847 9.167
.000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian_Jasa
Sumber: Pengolahan SPSS Data Diolah Tabel 4.9 menunjukkan nilai t
hitung
yang diperoleh dari masing-masing variabel yang dapat disimpulkan sebagai berikut:
b. Variabel Inovasi X memiliki t
hitung
sebesar 9,167 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan t
table
adalah sebesar
1,68957
. Oleh karena itu t
hitung
9,167 t
table
1,689 dan tingkat signifikansiya 0,000 0,1. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Inovasi secara individual atau
secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli konsumen. Artinya jika ditingkatkan variabel inovasi maka keputusan
pembelian jasa akan meningkat.
4.5 Pembahasan