BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas maka kerangka konsep dalam penelitian ini
adalah:
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian
3.2 Definisi Operasional
Penderita Infeksi SSP anak adalah anak yang menderita infeksi pada sistem saraf pusat yang ditandai dari gejala klinis danatau pemeriksaan
lumbal pungsi atau laboratorium mikrobiologi yang meliputi pewarnaan CSF dengan tehnik perwarnaan Gram dan Ziehel Neilson serta kultur
JENIS KELAMIN ETIOLOGI
USIA
STATUS NUTRISI LAMA RAWATAN
LUARAN PROFIL PENDERITA
INFEKSI SSP ANAK DI RSUP HAM 2012
KETERLIBATAN ANATOMI
Universitas Sumatera Utara
CSF dan sitologi CSF. Cara ukur dengan observasi. Alat ukur adalah rekam medis.
Etiologi adalah penyebab terjadinya infeksi SSP pada subjek penelitian. Cara pengukuran adalah dengan cara observasi. Alat ukur yang
digunakan adalah rekam medis. Hasil ukur adalah a
Infeksi bakteri b
Infeksi bakteri spesifik Tuberkulosis c
Infeksi Virus d
Infeksi Jamur e
Lain - lain Skala : Nominal
Jenis kelamin adalah jenis kelamin penderita infeksi sistem saraf pusat pada saat penelitian dilaksanakan. Cara pengukuran adalah dengan cara
observasi. Alat ukur adalah rekam medis. Hasil ukur adalah:
a Pria
b
Wanita Skala : Nominal
Umur adalah umur pasien anak dengan infeksi sistem saraf pusat pada saat penelitian dilaksanakan dan umur dinyatakan dalam tahun. Cara ukur
adalah dengan cara observasi. Alat ukur yang digunakan adalah rekam medis. Hasil ukur adalah:
a 1 tahun
b 1-4 tahun
c 5-9 tahun
d 10-14 tahun
Universitas Sumatera Utara
e 15-19 tahun
Skala : Nominal Status gizi merupakan tanda-tanda atau penampilan seseorang akibat
keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran zat gizi yang berasal dari pangan yang dikonsumsi. Status gizi adalah status gizi pasien anak
dengan infeksi sistem saraf pusat pada saat penelitian dilaksanakan dan status nutrisi dinilai dengan menggunakan grafik weight-for-height CDC
2000. Alat ukur yang digunakan adalah rekam medis, dengan status gizi diperoleh dengan perhitungan persentase diklasifikasikan menurut
Waterlow 1972 seperti berikut: a
Obesitas 120 b
Gizi lebih overweight 110-120 c
Gizi cukup 110-90 d
Gizi kurang 70-90 e
Gizi buruk 70 Skala : Ordinal
Lama rawatan adalah masa subjek penelitian dirawat inap di RSUP HAM akibat infeksi SSP. Cara ukur dengan observasi. Alat ukur dengan rekam
medis. Hasil ukur adalah jumlah hari rawatan. Skala : Rasio
Luaran adalah hasil akhir kondisi subjek setelah selesai masa rawatan di RSUP.HAM. Cara ukur dengan observasi. Alat ukur berupa rekam
medis. Hasil ukur : a
Sembuh jika anak diperbolehkan pulang b
Tidak sembuh jika anak pulang atas permintaan keluarga
Universitas Sumatera Utara
c Mati
Skala : Nominal Keterlibatan anatomi adalah lokasiarea anatomi yang terinfeksi yang
dinilai dari gejala klinis pasien saat dirawat di RSUP HAM. Cara ukur dengan observasi. Alat ukur menggunakan rekam medis. Hasil ukur :
a Meningitis
b Meningoensefalitis
c Ensefalitis
Skala : Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN