Tabel 4.10 Uji Signifikan Model Regresi Logistik
B S.E.
Wald Sig.
Exp B
PM 0,971
0,458 4,493
0,034 2,639
LE 0,067
0,047 2,009
0,156 1,069
UK -1,486
0,517 8,264
0,004 0,226
Constant
-0,492 0,233
4,465 0,035
0,611 Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016
Persamaan regresi yang dibentuk dari uji signifikasi data tersebut adalah sebagai berikut:
PERGANTIAN
=
– 0,492
+
0,971PM
+
0,067LE – 1,486UK
+ e
Interpretasi terhadap persamaan regresi tersebut didapatkan hasil sebagai berikut:
1. Nilai konstanta untuk persamaan regresi adalah -0,492. Hal ini
menunjukan bahwa jika pergantian manajemen,
leverage
, dan
ukuran KAP maka akan cenderung tidak mengganti auditor. 2.
Koefisien regresi variabel pergantian manajemen PM sebesar 0,971 dengan parameter positif. Ketika perusahaan manufaktur
melakukan pergantian manajemen maka cenderung mengganti auditor.
3. Koefisien regresi variabel
leverage
LE sebesar 0,067 dengan parameter positif. Ketika perusahaan manufaktur mengalami
leverage
maka cenderung mengganti auditor. 4.
Koefisien regresi variabel ukuran KAP UK sebesar 1,486 dengan parameter
negatif. Ketika
perusahaan manufaktur
sudah
menemukan KAP yang bereputasi baik maka cenderung tidak mengganti auditor.
D. Pembahasan
Penelitian ini merupakan studi mengenai pergantian KAP. Penelitian ini menggunakan variabel pergantian manajemen
, leverage
, ukuran KAP. Penelitian ini dilakukan tehadap 35 perusahaan
manufaktur pada periode 2011 hingga 2014 yang telah dipilih menggunakan metode
purposive sampling
. Ringkasan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.11 Ringkasan Hasil Uji Hipotesis
No Hipotesis
Hasil
1. Pergantian manajemen
berpengaruh terhadap pergantian auditor
Diterima 2.
Leverage
berpengaruh terhadap pergantian auditor Ditolak
3. Ukuran KAP berpengaruh terhadap pergantian auditor
Diterima Sumber: Data sekunder yang diolah, 2016
1. Pengaruh Pergantian Manajemen terhadap pergantian Auditor
Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa variabel pergantian manajemen memiliki tingkat signifikansi 0,034
α = 0,05 5, maka variabel pergantian manajemen memiliki pengaruh
terhadap pergantian auditor. Alasannya adalah ketika ada pergantian manajemen maka belum tentu terjadi pergantian auditor. Selain itu,
dalam data yang dianalisis diketahui bahwa sebagian besar perusahaan tidak melakukan pergantian manajemen. Dengan demikian pergantian
manajemen merupakan perubahan yang terletak di dalam dan
dikendalikan oleh organisasi, yang meliputi perubahan dalam hal teknologi, visi misi perusahaan, restrukturisasi tenaga kerja, kerjasama
dengan perusahaan lain atau mengadakan program baru. Sedangkan keputusan untuk berganti auditor merupakan perubahan yang terjadi
diluar organisasi. Perusahaan akan mencari KAP yang selaras dengan kebijakan
dan pelaporan akuntansinya, sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan adanya pergantian manajemen maka perusahaan klien mempunyai
kesempatan untuk menunjuk auditor baru yang lebih berkualitas, lebih dapat diajak bekerjasama dan sejalan dengan kebijakan serta pelaporan
akuntansinya Nagy, 2005. Jika hal ini tidak terpenuhi, kemungkinan besar perusahaan akan mengganti auditornya. Hasil penelitian ini
konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh, Ekka Aprilla 2013 yang menyimpulkan hasil bahwa pergantian manajemen berpengaruh
terhadap pergantian auditor yang dilakukan oleh perusahaan.
2. Pengaruh
Leverage
terhadap Pergantian Auditor
Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel
leverage
memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,156 α = 0,05 5,
maka variabel
leverage
tidak memiliki pengaruh terhadap pergantian auditor. Alasannya adalah semakin tinggi tingkat perusahaan
mengalami kesulitan keuangan atau
leverage
maka berkemungkinan perusahaan tersebut akan melakukan pergantian auditor. Dengan
demikian, auditor pada klien dengan kesulitan keuangan memiliki