3.3.4 Rancangan Antena Mikrostrip Patch Segiempat Slot Diagonal
Ada 2 desain slot diagonal yang akan dirancang. Perancangan dilakukan berdasarkan arah dari slot diagonalnya. Slot diagonal dirancang dari arah kiri
bawah menyilang ke arah kanan atas. Desain ini disebut sebagai Antena A. Dan sebaliknya pada slot diagonal dirancang dari arah kanan bawah menyilang ke arah
kiri atas disebut sebagai Antena B. Kedua Desain Antena dapat dilihat pada Gambar 3.3. Adapun tahap pertama dari proses perancangan model antena pada
simulator AWR Microwave Office 2004 dapat dilihat pada Lampiran A.
a Antena A b Antena B
Gambar 3.3 Desain Awal Antena Mikrostrip Patch Segi Empat dengan Slot Diagonal
Adapun nilai parameter yang diperoleh dari desain Antena A diperlihatkan pada Gambar 3.4.
Universitas Sumatera Utara
a VSWR
b Return loss
Universitas Sumatera Utara
c Axial ratio
Gambar 3.4 Nilai Parameter Antena A dengan Slot Diagonal Sedangkan nilai parameter yang diperoleh dari desain Antena B
diperlihatkan pada Gambar 3.5.
a VSWR
Universitas Sumatera Utara
b Return loss
c Axial ratio
Gambar 3.4 Nilai Parameter Antena B dengan Slot Diagonal Berdasarkan dari grafik pada Gambar 3.4 dan Gambar 3.5 dapat diamati
nilai-nilai parameter antena mikrostrip patch segi empat setelah diberikan slot secara diagonal. Nilai-nilai parameter tersebut dapat dilihat secara rinci pada
Tabel 3.2 berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.2 Nilai parameter antena dengan slot diagonal
Besar Slot Diagonal mm Parameter yang diamati
VSWR Axial Ratio dB
Return Loss dB Antena A
3 x 8 7.75
732.6 -2.26
3 x 10 7.75
1701 -2.26
3 x 12 9.48
1653 -37.2
3 x 14 10.77
1527 --16.18
Antena B
3 x 8 7.81
325.3 -2.27
3 x 10 7.71
290.8 -2.24
3 x 12 9.33
241.4 -1.87
3 x 14 10.94
239.3 -1.60
Berdasarkan Tabel 3.2 diperoleh nilai-nilai parameter antena dengan slot diagonal. Akan tetapi nilai-nilai tersebut tidak cocok untuk antena dengan
polarisasi melingkar VSWR ≤ 2, S11 ≤ -9.5dB, axial ratio ≤ 3 seperti yang
diharapkan. Oleh karena itu, selain memberi potongan berupa slot secara diagonal, juga dilakukan iterasi dengan mengubah dimensi patch antena tersebut serta
mengatur posisi saluran pencatu guna untuk mendapatkan spesifikasi antena yang diharapkan. Hal ini merupakan tahap lanjutan dari proses perancangan antena dan
proses tersebut dapat dilihat pada Lampiran B. Sehingga hasil akhir dari perancangan antena mikrostrip pada AWR Microwave Office 2004 dapat dilihat
pada Gambar 3.6.
Desain Antena A Gambar 3.6 Desain Antena Slot Diagonal yang akan Difabrikasi
Universitas Sumatera Utara
Desain antena tersebut dipilih untuk difabrikasi karena memiliki nilai parameter yang paling baik dari semua desain antena yang ada. Adapun nilai-nilai
parameter yang dihasilkan diperlihatkan pada Gambar 3.7.
a VSWR
b Return loss
Universitas Sumatera Utara
c axial ratio
Berdasarkan Gambar 3.7 dapat dilihat nilai parameter yang dihasilkan antena adalah VSWR = 1.028 = 1.03, return loss S
11
= -37.2 dB dan axial ratio = 1.97 dB. Nilai parameter tersebut sudah baik untuk selanjutnya dilakukan proses
fabrikasi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN