pada patch sehingga dihasilkan nilai axial ratio sebesar 1,97 dB pada frekuensi 1,575 GHz. Jadi nilai axial ratio telah memenuhi syarat untuk polarisasi
melingkar dengan nilai axial ratio 3 dB dan cocok untuk parameter pada GPS.
4.5 Analisis Kesalahan Umum
Berdasarkan hasil pengukuran dengan hasil simulasi menggunakan software simulator, diperoleh hasil pengukuran yang kurang akurat. Hal ini disebabkan
oleh adanya rugi-rugi pada kabel penghujung, tembagakonduktor pada substrat, port SMA Sub Miniatur version A, adapter dari n-connector ke konektor SMA
Sub Miniatur version A, dan konektor pada Vector Network Analyze. Selain itu pada simulator AWR Microwave Office tidak memperhitungkan temperatur serta
kelembapan udara. Akan tetapi ketika pengukuran dilakukan, temperatur dan tingkat kelembaban udara berpengaruh pada propagasi gelombang dan resistansi
udara. Adanya interferensi dan refleksi gelombang yang dipancarkan antena yang disebabkan oleh frekuensi-frekuensi atau benda-benda yang ada disekitar antena
ketika pengukuran. Oleh sebab itu ada baiknya pengukuran dilakukan di ruang kedap frekuensi. Penyolderan saluran pencatu antena dan konektor SMA Sub
Miniatur version A yang kurang baik juga salah satu yang mempengaruhi hasil
pengukuran.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Pada Tugas Akhir ini telah dirancang bangun antena mikrostrip patch segiempat. Dari hasil perancangan simulasi diperoleh beberapa kesimpulan:
1. Antena mikrostrip patch segiempat dengan polarisasi melingkar dapat
dirancang dengan memodifikasi patch antena, yaitu dengan memberi slot diagonal pada patch-nya.
2. Nilai parameter antena agar sesuai untuk frekuensi kerja GPS 1,575 GHz
dan memiliki polarisasi melingkar adalah nilai VSWR ≤ 2, nilai return loss
≤ -9,54 dB, nilai axial ratio ≤ 3 dB. 3.
Perancangan awal antena diperoleh nilai VSWR sebesar 4.83, return loss - 3.65 dB dan axial ratio 443,9 dB.
4. Pada fabrikasi antena menghasilkan nilai parameter VSWR adalah 1,24,
return loss 19,85 dB, dan axial ratio 1,82 dB. Nilai tersebut sudah sesuai untuk frekuensi kerja GPS sebesar 1,575 GHz.
5.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan pada Tugas Akhir ini adalah: 1.
Perancangan antena mikrostrip patch segiempat polarisasi melingkar dapat dilakukan dengan teknik coaxial probe, aperture coupling atau proximity
coupling agar dapat dibandingkan dan dilihat hasil yang terbaik. 2.
Rancang bangun dapat dilakukan dengan menggunakan jenis substrat yang lain seperti RTDuroit, Alumina, Bakelite, Taconic TLC, Foam, Silicon.
3. Pengukuran antena ada baiknya dilakukan pada ruang tanpa gema anechoic
chamber agar dapat mengurangi efek multipath gelombang
elektromagnetik.
Universitas Sumatera Utara