46
d. Historiografi, yaitu menyajikan hasil penelitian berupa penyusunan
fakta-fakta dalam suatu sintesa kisah yang bulat sehingga harus disusun menurut teknik penulisan sejarah.
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Surakarta, Arsip Nasional Republik Indonesia ANRI Jakarta, Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail PPHUI
Jakarta. Surakarta, ANRI, dan PPHUI adalah tempat berkumpulnya data- data yang akan digunakan untuk melakukan penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Studi dokumen.
Studi dokumen ini berfungsi untuk memperoleh data primer berupa data- data yang sesuai dengan tema yang dikaji. Studi dokumen ini diambil dari Arsip
Dinas Pariwisata Surakarta tahun 1990, merupakan arsip rujukan dari Gabungan Pengusaha Bioskop GPBSI cabang Surakarta, Arsip Departemen Penerangan
Tahun 1984, Arsip Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Surakarta mengenai pemberian ijin usaha bioskop, Foto-foto kuno mengenai
Gedung bioskop Ura Patria UP dari arsip Tunas Pembangunan di Surakarta, Foto-foto mengenai film-film yang diputar di bioskop tersimpan di Gedung Pusat
Perfilman Haji Usmar Ismail PPHUI Jakarta.
47
b. Wawancara
Beberapa data untuk menulis skripsi ini berupa sumber lisan, maka dalam pengumpulan data digunakan tehnik wawancara. Wawancara dilakukan
dalam rangka untuk memperoleh informasi atau pandangan lisan maupun tidak langsung mengetahui dan berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
Teknik wawancara yang digunakan adalah teknik wawancara yang berstruktur, artinya wawancara yang dilakukan akan mengalami perkembangan setelah di
lapangan tehnik snowball. Wawancara dilakukan terhadap informan atau responden untuk mendapatkan keterangan dan data dari individu-individu tertentu
untuk keperluan informasi. Pemilihan informan dilakukan untuk mendekatkan keterangan tentang diri pribadi, pandangan dari individu yang diwawancarai
12
. Wawancara dilakukan dengan Budi, M.Pd sebagai Staf Pegawai Dinas
Pariwisata Surakarta, Ananto. Pratikujo BS, S.E sebagai Ketua Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia GPBSI di Solo dan Jakarta, Suryanto
Hamengprabowo sebagai pengurus bioskop Ura Patria UP, Warno Menager bioskop Solo Teather.
c. Studi pustaka.
Sebagai bahan pendukung untuk memperkuat sumber dokumen-dokumen yang digunakan, maka perlu dilakukan studi pustaka. Penelitian kepustakaan
dilakukan dengan membaca buku-buku dan sumber sekunder lainnya yang berkaitan dengan topik permasalahan. Selain itu studi pustaka juga untuk
melengkapi data-data yang tidak bisa ditemukan pada sumber primer. Studi
12
Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta:PT Gramedia, 1983, hlm 127.
48
pustaka diperoleh dari Perpustakaan Pusat Universitas Sebelas Maret, Perpustakaan Fakultas Sastra dan Seni Rupa, Perpustakaan Arsip Nasional
Republik Indonesia, Perpustakaan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail.
3. Teknik Analisa Data