Uji Validitas dan Reliabilitas Prosedur Pengumpulan Data

bernilai 1 dan menjawab tidak bernilai 0. Maka nilai maksimal untuk ego dan masalah masing – masing bernilai 36.

G. Uji Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas Uji validitas adalah uji yang dilakukan untuk menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan sebuah instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah Arikunto,2010. Reliabilitas merupakan suatu instrumen yang dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik Arikunto, 2010.. Data dikatakan reliabel apabila diperoleh hasil cronbach alpha 0,07 Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah alat ukur yang sudah baku berdasarkan literatur sehingga tidak perlu lagi diuji validitas dan reabilitasnya. Alat ukur kecemasan HRS diadaptasi dari Max Hamilton pada tahun 1967 yang diuji validitas dan reabilitasnya oleh Bagby, et al 2004 dengan nilai r signifikan yaitu 0,70. Sementara alat ukur mekanisme koping diadaptasi dari David L. Tobin 2001 dengan cronbach alpha hasil berorientasi pada masalah 0,87 dan berorientasi pada ego emosi 0,92. Universitas Sumatera Utara

H. Prosedur Pengumpulan Data

Prosedur pengumpulan data adalah mengajukan surat permohonan izin penelitian pada institusi pendidikan yaitu Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan surat permohonan izin melaksanakan penelitian di rumah sakit umum dr. Pirngadi kota Medan. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data pada pasien kanker payudara sesuai kriteria penelitian. Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara sebagai berikut: 1. Peneliti menyerahkan lembar kuesioner kepada responden dengan terlebih dahulu meminta persetujuan informed consent apakah bersedia untuk dijadikan sebagai responden dengan menanda tangani surat persetujuan penelitian. 2. Selanjutnya peneliti menjelaskan cara pengisian kuesioner tersebut. 3. Agar pengumpulan data berjalan dengan cermat dan teliti peneliti mengawasi dan mendampingi responden saat mengisi kuesioner. 4. Setelah responden selesai menjawab kuesioner yang dibagikan,selanjutnya peneliti mengumpulkan kuesioner kembali dengan terlebih dahulu memeriksakan jawaban responden apakah sudah terisi seluruhnya sehingga dalam pengolahan data tidak terjadi kesalahan. I. Analisis Data Dalam melakukan analisis data, setelah semua data terkumpul, diolah dengan tujuan mengubah data menjadi informasi, maka peneliti melakukan analisa data dan melalui beberapa tahap : Universitas Sumatera Utara a. Editing Pemeriksaan Data Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Pada penelitian ini melakukan editing dengan cara memeriksa kelengkapan data responden. b. Coding Pengkodean Data Untuk memudahkan peneliti dalam melakukan analisa data dan pengolahan data serta pengambilan kesimpulan data yang dimasukkan kedalam bentuk tabel. c. Processing Dilakukan pengolahan data dengan menggunakan teknik komputerisasi. d. Cleansing Pembersihan data Pembersihan Data cleaning adalah pengecekan kembali untuk melihat kemungkinan-kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan dan sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi Notoatmodjo, 2010. Setelah semua data terkumpul, maka peneliti melakukan analisis data dan melalui beberapa tahap :

a. Analisis Univarat

Data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan frekuensi. Pada penelitian ini analisis univariat di gunakan untuk menganalisis data demografi, mekanisme koping, dan kecemasan yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Universitas Sumatera Utara

b. Analisis Bivariat

Apabila telah dilakukan analisis univariat tersebut di atas, hasilnya akan diketahui karakteristik dan distribusi setiap variabel, dan dapat dilanjutkan dengan analisis bivariat. Analisa bivariat pada penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien kanker payudara. Analisa bivariate yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan komputerisasi dengan chi square yang digunakan untuk menguji hipotesis assosiasihubungan korelasi dua variabel bila datanya berbentuk kategori. Universitas Sumatera Utara BAB V PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian