Kesimpulan Pembinaan Dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (Sni) Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

87

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah membahas tentang Pembinaan dan Pengawasan terhadap produk mainan impor anak melalui kebijakan SNI, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan permasalahan adalah sebagai berikut: 1. Pertimbangan adanya penerapan Standar Nasional Indonesia SNI terhadap produk mainan impor anak dilakukan karena bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri agar industri dalam negeri tetap mendapat tempat di masyarakat dengan produk mainan yang berkualitas dan juga untuk memberikan perlindungan kepada konsumen.Hal ini sebagai salah satu bentuk proteksi atau perlindungan kepada konsumen agar konsumen dapat menikmati produk mainan anak yang aman dan nyaman bagi kesehatan dan juga harus adanya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan oleh instansi tertentu yang memiliki kewajiban untuk menjamin keselamatan pelaku konsumen dalam memakai produk mainan impor anak. 2. Penataan kewajiban SNI terhadap produk Impor mainan anak mencakup tentang lingkup pemberlakuan SNI Mainan Secara wajib. Dalam hal ini mencakup jenis-jenis mainan yang diwajibkan untuk memberlakukan SNI serta tata cara memperoleh Sertifikat Produk Pengguna Tanda SNI dimana untuk mendapatkan SPPT-SNI harus melalui beberapa prosedur Universitas Sumatera Utara 88 ditetapkan. Hal ini dilakukan untuk menentukan apakah suatu produk layak untuk mendapatkan sertifikasi SNI dan sudah memenuhi persyaratan sertifikasi atau tidak. 2. Pembinaan dan pengawasan terhadap produk impor mainan anak melalui kebijakan SNI dilakukan oleh lembaga yang berwenang yaitu Direktorat Jenderal Bidang Industri dan Manufaktur. Bentuk pembinaan dan pengawasannya dilakukan melalui, sosialisasi atas pemberlakuan SNI wajib, verifikasi dan evaluasi faktor-faktor terkait penerapan SNI, dan pembinaan teknis melalui pelatihan peningkatan sumber daya manusia. Dalam melaksanakan pengawasan SNI wajib, Direktur Jenderal Pembina Industri sudah melakukan pemeriksaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan menugaskan PPSP untuk mengawasi produk mainan impor yang beredar di masyarakat.

B. Saran

Dokumen yang terkait

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 5 73

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 7

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 1

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 22

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 1

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 4

Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Produk Impor Mainan Anak Melalui Kebijakan Standar Nasional Indonesia (SNI) Secara Wajib Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Perindustrian

0 0 8

Akibat Hukum Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian

0 0 8

Akibat Hukum Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian

0 0 1

Akibat Hukum Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Kopi Secara Wajib Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian

0 0 25