BAB VI ANALISA DATA
Tujuan dari penelitian ini telah diperlihatkan pada BAB I, dan untuk lebih mengetahui apakah tujuan dari penelitian tersebut tercapai atau tidak, maka perlu
dilakukan beberapa langkah.Untuk mengetahui bagaimanakah pengaruh sistem komputerisasi terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan, terlebih dahulu apakah ada hubungan antara variabel X Sistem Komputerisasi dengan variabel Y
produktivitas kerja pegawai. Hubungan antara variabel X dan variabel Y dapat diketahui dengan
menggunakan rumus koefisien korelasi product moment, selanjutnya untuk mengetahui besar pengaruh variabel X terhadap variabel Y digunakan perhitungan
koefisien determinasi.Beberapa rumus tersebut telah dipaparkan pada BAB III.
VI.1. Koefisien Korelasi Product Moment
Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden maka jika diterapkan dalam rumus akan diperoleh sebagai berikut :
Diketahui :
N : 30
∑x² : 46002 ∑x
: 1168 ∑y² : 34734
∑y : 1016
∑xy : 39670
Universitas Sumatera Utara
Maka r
xy
=
{ }{
}
2 2
. .
.
2 2
Υ Υ
Χ Χ
Υ Χ
ΧΥ
Σ −
Σ Σ
− Σ
Σ Σ
− Σ
N N
N
��� = 30 . 39670
− 11681016 �{30 .46002 − 1168
2
}. {30.34734 − 1016
2
} ��� = 0,435
Dengan hasil perhitungan diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,435 antara variabel X dan variabel Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti
dengan kenaikan variabel yang lainnya. hubungan yang positif tersebut mengartikan bahwa semakin baik sistem komputerisasi maka akan semakin baik
pula produktivitas kerja pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. Hasil perhitungan nilai koefisien korelasi product moment diperoleh
rxy sebesar 0,435 dan r tabel pada derajat bebas = 28 sebesar 0,361 dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dengan ketentuan jika r hitung r tabel maka Ha
diterima dan H0 ditolak. Untuk mengetahui keeratan hubungan antara variabel X dan variabel Y,
maka tabel korelasi di tampilkan kembali sebagai berikut.
Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 Sangat Rendah
0,20 – 0,399 Rendah
Universitas Sumatera Utara
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Tinggi
0,80 – 0,99 Sangat Tinggi
Sumber: Sugiyono 2008
Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi diatas maka dapat dilihat bahwa r = 0,435 berada pada interval
koefisien 0,40 – 0,599 jadi tingkat hubunganpengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada titik sedang.
VI.2. Koefisien Determinan
Teknik ini digunakan berapa persen besarnya pengaruh variabel bebasindependen X terhadap variabel terikatdependen Y. Namun sebelum
menentukan Koefisien Determinasi maka harus ditentukan sebelumnya r nilai Koefisien Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut :
Penggunaan tekhnik analisa ini dilakukan untuk mengetahui berapa besar pengaruh antar variabel X dan variabel Y. Dari hasil r koefisien korelasi diatas,
maka besarnya pengaruh tersebut dapat dihitung sebagai berikut :
D = ���
�
× 100 =
�, ���
�
× 100 = 0,1892 × 100
= 18,92
Dari perhitungan diatas, dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara variabel X sistem komputerisasi terhadap variabel Y produktivitas kerja adalah
sebesar 18,92 dan sisanya sebesar 81,08 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh antara sistem komputerisasi
Universitas Sumatera Utara
terhadap produktivitas kerja pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan.
VI.3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis dalam koefisien korelasi adalah untuk menguji signifikansi hubungan, yaitu apakah hubungan yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh
sampel yang berjumlah 30 orang, maka perlu di uji signifikansinya. Untuk menguji hipotesis dari penelitian ini kita menggunakan uji t untuk menguji
hipotesis penelitian yakni: adanya korelasi atau hubungan yang signifikan antara sistem komputerisasi dengan produktivitas kerja pegawai yang secara statistik
dapat dirumuskan sebagai berikut :
t =
�√�−� ��−�
�
=
�,��� √��−� ��−�,���
�
t =
�.��� √�,���
t = 2.55
Berdasarkan ketentuan pengujian hipotesis :
Jika ρ ≠ 0 mak a H Hipotesa Nol ditolak dan H
a
Hipotesa Alternatif diterima, artinya ada pengaruh antara sistem komputerisasi dengan
produkktivitas kerja pegawai.
Jika ρ = 0 maka H hipotesa Nol diterima dan H
a
Hipotesa Alternatif diterima, artinya tidak ada pengaruh signifikan antara sistem komputerisasi
dengan produktivitas kerja pegawai.
Universitas Sumatera Utara
Dengan demikian t-hitung t-tabel 2,551,710, maka, H ditolak dan H
a
diterima dengan demikian terdapat hubungan antara sistem komputerisasi dengan produktivitas kerja pegawai di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN