4.3.3 Hasil Pelaksanaan Pengamatan
Pada kegiatan pembelajaran Siklus 2, siswa telah mengalami peningkatan hasil belajar matematika. Hasil belajar siswa yang mengikuti evaluasi dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tabel 4.5 Daftar nilai siswa Siklus 2 ≥ KKM 70
Ketuntasan Jumlah Siswa
Presentase
Tuntas 26
100 Belum Tuntas
Dari tabel daftar nilai siswa prasiklus di atas dapat dibuat diagram sebagai berikut.
Gambar 4.3 Diagram Ketuntasan Siswa Siklus 2
Berdasar gambar dan dilihat dari kriteria ketuntasan minimal KKM yang telah ditentukan yaitu 70, terdapat 26 siswa telah mencapai KKM dengan
presentase 100 dan 0 siswa yang belum mencapai KKM dengan presentase 0 . Jumlah seluruh siswa pada kelas V adalah 27, tidak masuk 1 karena sakit, Jadi,
terdapat 26 siswa yang mengikuti tes. Peningkatan yang terjadi begitu banyak,
tuntas 26 siswa 100
belum tuntas 0
siswa
Ketuntasan Siswa Siklus 2
bahkan semua siswa mencapai nilai diatas KKM, presentase siswa yang telah mencapai target yang ditetapkan peneliti yaitu 80.
Pada Siklus kedua ini mengalami peningkatan yang signifikan, menjadi peningkatan yang sempurna menjadi 100 , peningkatan ini mempunyai beberapa
faktor mendukung dalam tes, yaitu 1 Sebelum tes dimulai siswa diberikan evaluasi dan tanya jawab atas kekurangan siswa yang sebelumnya di dahului
presentasi siswa atas pemberian pekerjaan rumah, 2 Saat tes berlangsung guru membolehkan untuk menggunakan alat peraga, agar siswa lebih memahami soal
yang diberikan, 3 Pada pertemuan kedua pada Siklus 2, guru memberikan kisi- kisi soal di akhir pembelajaran siswa agar siswa belajar dan memahami materi tes
terlebih dahulu. Faktor-faktor tersebut digunakan guru untuk menunjang metode kumon dalam pembelajaran matematika, agar siswa dapat memahami dengan
kemampuannya diri sendiri dalam kemampuan belajar mandiri. Hal ini diberikan oleh guru agar meningkatkan hasil belajar.
Seperti pada Siklus pertama, dalam hasil belajar, peneliti juga mengamati adanya proses pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan hasil belajar
dengan menggunakan lembar observasi. Lembar observasi meliputi 11 aspek pengamatan untuk lembar observasi guru dan 14 aspek pengamatan untuk
observasi siswa. Berikut adalah tabel hasil observasi kegiatan guru dan siswa.
Tabel 4.6 Hasil Observasi Siklus 1
No. Pertemuan
Lembar observasi guru Lembar observasi siswa
Ya Tidak
Ya Tidak
1. 1
8 poin 3 poin
11 poin 3 poin
2. 2
10 poin 1 poin
13 poin 1 poin
3. 3
11 poin -
14 poin Dari tabel diatas, terdapat dua aspek yang belum dilaksanakan oleh peneliti
pada pertemuan pertama dan kedua karena memang tidak melaksanakan dua aspek tersebut. Aspek yang tidak dilaksanakan oleh guru adalah mengenai
pelaksanaan refleksi, dan pemberian tes. Pelaksanaan refleksi dan pemberian tes untuk mengetahui hasil belajar siswa hanya dilaksanakan pada pertemuan ketiga.
4.3.4 Refleksi