35
3.1.2 Kawasan Wayori, Desa Passo Letak Geografis
Desa Passo adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Baguala, kota Ambon, berjarak ± 25 KM dari pusat kota Ambon. Salah satu kawasan di daerah ini
yang mengalami bencana banjir dan longsor pada tanggal 1 Agustus 2012 adalah kawasan Wayori yang terletak berbatasan dengan daerah Batu Gong dan desa
Toisapu.
Keadaan Sosial Ekonomi a
Penduduk
Berdasarkan data yang diterima dari kantor desa Passo, jumlah penduduk secara keseluruhan sejumlah 17.647 jiwa, dengan jumlah kepala keluarga 4.358 KK.
Selain itu jumlah RT terbilang cukup banyak yaitu sejumlah 63 RT, termasuk didalamnya RT 14 dan RT 58 yang menjadi lokasi penelitian dengan daerah banjir
terparah di daerah pesisir Ambon pada tanggal 1 Agustus 2012 yang lalu.
4
Sumber: Kantor Desa Passo, 2011 Kawasan Wayori di desa Passo yang menjadi pusat lokasi penelitian terdiri
dari RT 14 dan RT 58. Jumlah penduduk yang tinggal di RT 14 dihitung berdasarkan usia dan gender yang terdiri dari laki-laki berjumlah 168 jiwa dan perempuan
4
Sumber Dari Kantor Desa Passo - Ambon
NO WAYORI
JUMLAH KEPALA
KELUARGA JENIS KELAMIN
TOTAL LAKI - LAKI
PEREMPUAN
1. RT 14
74 168
168 336
2. RT 58
51 111
121 232
36
berjumlah 168 jiwa dengan jumlah jiwa secara menyeluruh 336 jiwa dan jumlah kepala keluarga 74 KK. Sedangkan jumlah penduduk yang tinggal di RT 58 yang juga
dihitung berdasarkan usia dan gender yang terdiri dari laki-laki 111 jiwa dan perempuan berjumlah 121 jiwa, dengan jumlah penduduk secara menyeluruh
berjumlah 232 jiwa dan 51 KK. Klasifikasi usia adalah sebagai berikut:
KLASIFIKASI USIA WAYORI
RT 14 RT 58
– 11 Bulan 8
10 1
– 5 Tahun 43
25 6
– 12 Tahun 40
30 13
– 15 Tahun 19
43 16
– 18 Tahun 22
26 19
– 21 Tahun 26
20 22
– 24 Tahun 25
21 25
– 35 Tahun 62
20 36
– 44 Tahun 35
23 45
– 56 Tahun 30
9 60 - Tahun
18 5
Sumber : Kantor Desa Passo, 2011.
b Mata Pencaharian
Secara umum di lokasi penelitian, mata pencaharian warga lebih banyak adalah Tani, PNS dan pekerja lepas. Kawasan Wayori RT 14 dan RT 58 adalah
pemukiman di lereng gunung dan dekat dengan sungai. Oleh karena itu, sebagian
37
besar warga di kawasan ini menggantungkan hidupnya dengan mengumpulkan batu dari sungai tersebut untuk dijual dan mengolah hasil hutan untuk kebutuhan makan
sehari-hari. Lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut :
No. Jenis Pekerjaan
Wayori RT 14
RT 58 1.
Tukang 5
6 2.
Buruh 20
2 3.
Pengusaha 4
3 4.
Nelayan 6
- 5.
Jasa 3
11 6.
PNS 7
6 7.
TNI POLRI 3
2 8.
Pegawai Swasta 2
4 9.
Wira Swasta 10
2 10
Tani 60
55 Sumber : Kantor Desa Passo, 2011.
c Pendidikan
Khusus di lokasi penelitian ini tidak terdapat sarana pendidikan. Karena lokasi pemukiman yang kecil, maka tidak ada kemungkinan untuk membangun sekolah-
sekolah. Anak-anak pemukiman ini kebayakan disekolahkan di daerah Batu Gong dan di desa Passo.
38
TINGKAT PENDIDIKAN WAYORI
RT 14 RT 58
TK 2
- SD
75 20
SLTP 55
11 SMA
62 7
DIPLOMA 13
- S1
5 3
S2 - Prof -
- Sumber : Kantor Desa Passo, 2011.
3.2 Banjir Bandang 1 Agustus 2012 di Ambon