Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA

20

B. Penelitian yang Relevan

Kristianingrum dkk. 2016 dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Jenis Asam Pada Sintesis Silika Gel Dari Abu Bagasse dan Uji Sifat Adsorptifnya Terhadap Ion Logam Tembaga II ” menyebutkan bahwa silika gel hasil sintesis dengan asam klorida, asam sulfat, asam asetat, dan asam sitrat 3M mempunyai nilai keasaman berturut-turut sebesar 8,320; 6,554; 6,836 dan 7,574 mmolg. Sedangkan kadar air masing-masing 12,880; 15,118; 11,085 dan 17,423. Hasil karakterisasi gugus fungsi dengan spektroskopi infra merah menunjukkan bahwa silika gel hasil sintesis mempunyai kemiripan dengan kiesel gel 60G. Jenis asam kuat dan lemah yang digunakan dalam sintesis mempunyai nilai daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi ion logam tembagaII yang berbeda. Akhinov dkk. 2010 dalam penelitianya yang berjudul “Sintesis Silika Aerogel Berbasis Abu Bagasse dengan Pengeringan pada Tekanan Ambient ” menyebutkan bahwa silika aerogel yang dihasilkan berbentuk serbuk kasar, dan serbuk halus. Sifat fisik terbaik berupa volume pori, surface area dan hidrofobisitas diperoleh pada perbandingan volume SA : TMCS : HMDS = 1 : 0,04 : 0,06 yaitu dengan surface area sebesar 1153,501 m 2 g dan volume pori 1,119 ccg. Sudut kontak yang dihasilkan 130°. Mahatmanti dkk. 2016 dalam penelitianya yang berjudul “Adsorption of CaII, MgII, ZnII, and CdII on Chitosan Membrane 21 Blended with Rice Hull Ash Silica and Polyethilene Glycol ” menyebutkan bahwa untuk adsorpsi CaII dan MgII pada membran mengikuti model Freundlich dengan afinitas 1,266 dan 1,099, sedangkan ZnII dan CdII mengikuti model Langmuir dengan kapasitas adsorpsi berturut-turut 182 dan 106 mmolg. Berdasarkan penelitian yang telah ada, pada penelitian ini akan dilakukan sintesis silika gel dari bagasse tebu. Sintesis ini diharapkan dapat mengetahui pengaruh konsentrasi terhadap adsorpsi kation Ca 2+ dan mengetahui model isoterm adsospsinya.

C. Kerangka Berfikir