Jenis dan Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

41 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab III membahas tentang Metode Penelitian yang lakukan, meliputi sub bahasan Jenis dan Metode Penelitian, Lokasi, Waktu dan Narasumber Penelitian, Teknik Pengumpulan Data, Teknik Analisis Data, Keabsahan dan Keajegan Penelitian dan Tahapan Penelitian.

3.1. Jenis dan Metode Penelitian

Berdasarkan tingkat ekplanasinya maka penelitian ini adalah penelitian Research and Development Sugiyono, 2013. Adalah penelitian yang merekam gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian- kejadian secara sistematis dan akurat Sukmadinata, 2007 menghasilkan data deskriptif Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2007, secara fundamental tergantung pada pengamatan manusia dan kekhasannya sendiri Kirk dan Miller dalam Denzin dan Lincoln, 2009. Seperti hasil wawancara, catatan lapangan, gambar, foto rekaman video Poerwandari, 1998 menggunakan analisis data secara induktif, menyusun desain yang secara terus menerus disesuaikan dengan kenyataan lapangan Denzin dan Lincoln 2009. Pada akhirnya akan menghasilkan produk tertentu seperti uraian Borg and Gall dalam Arifin Arifin, 2012: Research and development is a powerful strategy for improving practice. It is a process used to develop and validate educational products. 42 Sementara berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan penelitian terapan dengan mengutip pendapat Jujun S. Suriasumantri penelitian terapan adalah bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah kehidupan praktis Sugiyono, 2013. Pemilihan jenis penelitian R and D karena pada akhir penelitian terumuskan peta risiko bencana dan stategi manajemen sekolah berbasis bencana erupsi Merapi di SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan Sekolah Dasar Negeri Keningar 1 dan 2 Desa Keningar Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Jawa Tengah Indonesia. Waktu penelitian adalah sebelum bencana, pada saat bencana dan paska bencana erupsi Merapi di tahun 2010 sampai 2013. Rentang waktu ini maksudnya untuk mendapatkan deskripsi mendalam obyek penelitian. Pertama, kondisi civitas sekolah SD Negeri Keningar 01 dan 02 pada saat sebelum bencana erupsi Merapi tahun 2010. Kedua, kondisi civitas sekolah SDN Keningar 01 dan 02 pada saat erupsi Merapi berlangsung dan dipengungsian. Ketiga, kondisi civitas sekolah paska kembali ke pengungsian karena erupsi Merapi. Ketiga aras ini dikontekkan dengan rumusan Masalah Penelitian dan Tujuan Penelitian yaitu perumusan peta risiko bencana dan kebutuhan strategi manajemen sekolah berbasis bencana di SD Negeri Keningar 1 dan 2 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. 43

3.3. Narasumber Penelitian