Tabel 3.6 Validitas Instrumen Soal Post Test
Jenis Soal Validitas
Valid Tidak Valid
Pilihan Ganda 2,3,4,5,6,7,9,10,11,13,14,1
7,20,23,24,25,27,28,29 dan 30
1,8,12,15,16,18,19,21, 22 dan 26.
Berdasarkan tabel 3.6 tersebut dapat diketahui bahwa dari 30 soal pilihan ganda yang diujikan terdapat 20 soal yang valid dan 10 soal tidak valid. Untuk
perhitungan validitas soal post test dapat dilihat pada lampiran.
3.7.2 Uji Reliabilitas Tes
Disamping pengujian validitas terhadap instrumen, juga dilakukan pengujian reliabilitas. Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa
suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk mengukur
reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16.0 for windows. Kriteria yang digunakan untuk menentukan reliabilitas instrument digunakan pedoman
Sekaran 1992 yang didasarkan pada nilai koefisien Alpha Cronbach a sebagai berikut :
α ≤ 0,6 : reliabilitas kurang baik 0,7 α ≤ 0,8 : dapat diterima
α 0,8
: reliabilitas bagus Uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
metode Alpha Cronbach‟s Pengujian Reliabilitas tes tersebut menggunakan SPSS for windows
version 16.0 yaitu dengan cara Analyze – Scale – Reliability Analysis kemudian
untuk melihat hasilnya apakah instrumen reliabel atau tidak, dapat dilihat pada output hasil perhitungan pada kolom Reliability Statistics apabila nilai alpha
kurang dari 0,6 maka instrumen tersebut tidak reliabel.
Tabel 3.7 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Soal Pre Test di Kelas Uji Coba
SD N Padaan 1
Berdasarkan tabel 3.7 Reliability Statistic untuk uji reliabilitas soal pre test untuk soal pilihan ganda mempunyai nilai Cronbach‟s Alpha sebesar 0,906
berarti reliabilitas bagus. Untuk perhitungan reliabilitas soal pre test dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 3.8 Hasil Analisis Uji Reliabilitas Soal Post Test di Kelas Uji Coba
SD N Padaan 1
Uji reliabilitas untuk soal post test pilihan ganda nilai Cronbach‟s Alpha adalah 0,934 berarti reliabilitas bagus. Untuk perhitungan reliabilitas soal post test
dapat dilihat pada lampiran.
3.7.3 Uji Taraf Kesukaran
Asumsi yang digunakan untuk memperoleh kualitas soal yang baik, disamping memenuhi validitas dan reliabilitas, adalah adanya keseimbangan dari
tingkat kesulitan soal tersebut. Keseimbangan yang dimaksudkan adalah adanya soal-soal yang termasuk mudah, sedang dan sukar secara proporsional. Persoalan
yang penting dalam melakukan analisis tingkat kesukaran soal adalah penentuan proporsi dan kriteria soal yang termasuk mudah, sedang dan sukar. Kategori soal
dikatakan ideal jika soal berada pada ukuran yang proporsional atau seimbang antara soal mudah, sedang dan sukar. Perbandingan soal mudah, sedang dan sukar
bisa dibuat perbandingan 3-4-3. Artinya 30 soal kategori mudah, 40 soal
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items .906
20
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha N of Items
.934 20
kategori sedang dan 30 lagi soal kategori sukar. Misalnya dari 60 pertanyaan pilihan ganda terdapat 18 soal kategori mudah, 24 soal kategori sedang dan 18
soal kategori sukar. Perbandingan lain yang termasuk sejenis dengan proporsional misalnya 3-5-2. Artinya 30 soal kategori mudah, 50 kategori soal sedang dan
20 soal kategori sukar. Nana Sudjana, 2011: 137 Untuk menentukan indeks kesukaran digunakan rumus sebagai berikut :
I = Keterangan :
I = Indeks kesulitan untuk setiap butir soal B = Banyaknya siswa yang menjawab benar setiap butir soal
N = Banyaknya siswa yang memberikan jawaban pada soal yang dimaksudkan.
Kriteria yang digunakan adalah makin kecil indeks yang diperoleh, makin sulit soal tersebut. Sebaliknya, makin besar indeks yang diperoleh, makin mudah soal
tersebut. Nana Sudjana, 2011: 137. Kriteria indeks kesulitan soal adalah sebagai berikut :
I = 0,00 – 0,30 = soal kategori sukar
I = 0,31 – 0,70 = soal kategori sedang
I = 0,71 – 1,00 = soal kategori mudah
Tabel 3.9 Taraf Kesukaran Soal Pre Test
Indeks kesukaran Item
Soal pilihan ganda Mudah
2,3,5,10,12,13 Sedang
1,7,8,9,15,16,19,20 Sukar
4,6,11,14,17,18
Berdasarkan tabel 3.9 hasil taraf kesukaran pre test untuk soal pilihan ganda dari 20 soal yang valid terdapat 6 soal mempunyai taraf kesukaran mudah,
8 soal mempunyai taraf kesuran sedang dan 6 soal mempunyai taraf kesuran
sukar. Hasil perhitungan taraf kesukaran item soal pre test dapat dilihat pada lampiran.
Tabel 3.10 Taraf Kesukaran Soal Post Test
Indeks kesukaran Item
Soal pilihan ganda Mudah
5,7,10,12,13,14,17,19 Sedang
1,2,3,15,16,20 Sukar
4,6,8,9,11,18,
Hasil taraf kesukaran post test untuk soal pilihan ganda dari 20 soal yang valid terdapat 8 soal mempunyai taraf kesukaran mudah, 6 soal mempunyai taraf
kesuran sedang dan 6 soal mempunyai taraf kesuran sukar. Hasil perhitungan taraf kesukaran item soal post test dapat dilihat pada lampiran.
3.8 Teknik Analisi Data