Komisaris Independen Komite Audit

 Pemberdayaan komite-komite yang dimiliki Komisaris. Contohnya Komite Audit, Komite Nominasi dll  Mendorong terlaksananya implementasi good corporate governance

2.1.5 Komisaris Independen

Komisaris Independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak terafiliasi dengan dewan direksi, anggota dewan komisaris lainnya dan pemegang saham pengendali, serta bebas dari hubungan bisnis atau hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan. Komisaris independen diangkat karena pengalamannya dianggap berguna bagi organisasi tersebut. Mereka bisa mengawasi dewan komisaris dan mengawasi bagaimana dewan direksi menjalankan perusahaan tersebut. Komisaris independen biasanya berguna dalam melerai sengketa antara dewan direksi, atau antara pemegang saham dan dewan komisaris. Komisaris independen dianggap berguna karena mereka bisa bersikap objektif dan memiliki resiko kecil dalam conflict of interest. Di sisi lain, komisaris independen mungkin kekurangan pengalaman dalam menangani masalah spesifik yang dihadapi oleh perusahaan. Dalam UUPT, Komisaris Independen diatur dalam Pasal 120 ayat 1 dan ayat 2 yang menyebutkan : 1 Anggaran dasar Perseroan dapat mengatur adanya 1 satu orang atau lebih komisaris independen dan 1 satu orang komisaris utusan. Universitas Sumatera Utara 2 Komisaris independen sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diangkat berdasarkan keputusan RUPS dari pihak yang tidak terafiliasi dengan pemegang saham utama, anggota Direksi danatau anggota Dewan Komisaris lainnya.

2.1.6 Komite Audit

Ikatan Komite Audit Indonesia IKAI mendefinisikan komite audit sebagai berikut : Suatu komite yang bekerja secara profesional dan independen yang dibentuk oleh dewan komisaris dan, dengan demikian, tugasnya adalah membantu dan memperkuat fungsi dewan komisaris atau dewan pengawas dalam menjalankan fungsi pengawasan oversight atas proses pelaporan keuangan, manajemen risiko, pelaksanaan audit dan implementasi dari corporate governance di perusahaan-perusahaan. Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 tahun 2007 pasal 121, maka dalam menunjang Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya, maka Dewan Komisaris berhak membentuk komite-komite yang salah satu atau lebih anggotanya merupakan anggota Dewan Komisaris. Dewan Komisaris melaksanakan tugas pengawasannya melalui komite-komite dengan tujuan untuk mencapai efisiensi waktu dan memanfaatkan keahlian individual dari anggota Dewan. Menurut Surat Edaran dari Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. SE- 008BEJ12-2001 Tanggal 27 Desember 2001 bahwa jumlah komite audit Universitas Sumatera Utara sekurang-kurangnya terdiri atas 3 orang, termasuk ketua komite audit. Dan anggota komite audit yang berasal dari komisaris maksimum hanya 1 orang. Komite Audit membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan diantaranya dengan mengkaji hal-hal sebagai berikut:  Laporan keuangan Perseroan dan informasi keuangan lainnya;  Kepatuhan Perseroan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku;  Efektivitas dari aktivitas pengendalian internal; dan  Kemampuan Perseroan dalam mengelola risiko dan menangani keluhan pelanggan; Komite Audit juga memantau kinerja Perseroan secara keseluruhan. Komite Audit secara berkala melaporkan hasil kajiannya kepada Dewan Komisaris.

2.1.7 Kinerja Perusahaan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERBANKAN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI Periode 2009 2010

1 10 165

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2012).

0 2 17

Pengaruh Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 93

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur (Studi Empiris Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI, periode 2010-2012).

0 4 7

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2010-2013.

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012

0 0 10

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Periode 2010 – 2012

1 1 11

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX DI BEI PERIODE 2007-2012 - repository perpustakaan

0 0 13