4.2.2.2 Uji Multikolinearitas
Uji multikolineritas bertujuan untuk meneliti apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi di antara variabel independen.
Untuk melihat ada atau tidaknya multikolinearitas dalam model regresi dilihat dari nilai tolerance dan lawannya Variance Inflation Factor
VIF. Dimana apabila nilai VIF ≤ 10 dan nilai tolerance ≥ 0,1, maka
terjadi multikolineritas. Dan apabila VIF 10 dan nilai tolerance 0,1, maka tidak terjadi multikolineritas.
Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinearitas
Coefficients
a
Model Collinearity
Statistics Tolerance
VIF 1
Constant Dewan Direksi
,940 1,064
Dewan Komisaris ,716
1,396 Komisaris Independen
,977 1,023
Komite Audit ,745
1,343 a. Dependent Variable: ROA
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel 4.3 menunjukkan hasil sebagai berikut : 1.
Variabel dewan direksi tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0,940 0,1 dan nilai VIF sebesar 1,064
10. 2.
Variabel dewan komisaris tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0,716 0,1 dan nilai VIF sebesar 1,396
10. 3.
Variabel komisaris independen tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance sebesar 0,977 0,1 dan nilai VIF sebesar
1,023 10. 4.
Variabel komite audit tidak terjadi multikolieneritas karena nilai tolerance
sebesar 0,745 0,1 dan nilai VIF sebesar 1,343 10.
4.2.2.3 Uji Autokorelasi
Uji ini digunakan untuk menguji ada atau tidaknya korelasi antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel
pengganggu pada periode sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Sementara model regresi yang
baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Cara yang dapat digunakan untuk mendeteksi masalah autokorelasi adalah dengan
menggunakan nilai uji Durbin Watson. Hasil uji autokorelasi dapat dilihat dalam Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Durbin- Watson
1 ,250
a
,062 -,088
13,33893 2,215
a. Predictors: Constant, Komite Audit, Dewan Direksi, Komisaris Independen, Dewan Komisaris
b. Dependent Variable: ROA
Tabel 4.3 menjelaskan bahwa nilai DW diperoleh sebesar 2,215. Dari tabel Durbin Watson k=4, n=30, batas bawah dL adalah 1,1426
dan batas atas dU adalah 1,7386. Penelitian yang dinyatakan bebas dari autokorelasi adalah yang memenuhi kriteria dU DW 4-dU.
Maka, penelitian ini dinyatakan bebas dari autokorelasi karena hasil yang diperoleh adalah :
1,7386 dU 2,215 DW 2,2614 4-dU.
4.2.2.4. Uji Heterokedastisitas