3 Tahap ketiga, merupakan tahap yang dikenal dengan nama
proses psikologik, merupakan proses timbulnya kesadaran individu tentang stimulus yang diterima reseptor.
4 Tahap keempat, merupakan hasil yang diperoleh dari proses
persepsi yaitu berupa tanggapan dan perilaku. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa
dalam proses timbulnya persepsi terjadi melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah seleksi, di mana seseorang memilih objek
atau informasi yang menjadi perhatian utamanya. Tahap kedua adalah interpretasi, yaitu proses mengorganisir informasi, sehingga
informasi objek tersebut memiliki arti. Tahap ketiga adalah memberikan reaksi pada interpretasi dalam tingkah laku
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi bisa terletak dalam diri individu yang mempersepsi, karakteristik dari lingkungan atau
obyek-obyek yang terlibat di dalamnya. Elemen-elemen tersebut dapat mengubah sudut pandang seseorang terhadap sekitarnya dan
mempegaruhi bagaimana seseorang merasakan atau menerimanya. Menurut Bimo Walgito 2010: 102, faktor yang berperan dalam
persepsi antara lain: 1
objek yang dipersepsi. Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera
atau reseptor. Stimulus dapat datang dari luar individu yang mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam
individu yang bersangkutan, dan langsung mengenai syaraf penerima yang bekerja sebagai reseptor.
2 alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf.
Alat indera atau reseptor merupakan alat untuk menerima stimulus. Di samping itu juga ada syaraf sensoris sebagai
alat untuk meneruskan stimulus yang diterima resptor ke
pusat syaraf yaitu otak sebagai pusat kesadaran sebagai alat untuk mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.
perhatian.
3 Perhatian yaitu merupakan langkah pertama sebagai suatu
persiapan dalam rangka mengadakan persepsi. Perhatian merupakan pernyataan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau sekumpulan objek.
Menurut Sondang P. Siagian 2004: 100 menyatakan secara umum ada tiga faktor yang mempengaruhi persepsi seseorang,
yaitu: 1
diri orang yang bersangkutan itu sendiri. Apabila seseorang berusaha memberikan interpretasi tentang apa yang
dilihatnya, ia dipengaruhi oleh karakteristik individual yang turut mempengaruhi, seperti sikap, motif kepentingan,
minat, pengalaman, dan harapan.
2 sasaran persepsi, bisa berupa orang manusia, benda atau
peristiwa dan sifat-sifat sasaran tersebut biasanya berpengaruh terhadap persepsi orang yang melihatnya.
3 persepsi harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam
situasi di mana suatu rangkaian persepsi timbul perlu perlakuan. Situasi ini merupakan faktor yang turut berperan
dalam upaya menumbuhkan persepsi seseorang.
Berdasarkan uraian dua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa persepsi masing-masing individu berbeda. Perbedaan
tersebut tergantung seberapa besar kemampuan seseorang dalam mengungkapkan
kembali rangsangan
yang diterima
dan dipengaruhi pula oleh beberapa faktor.
2. Kinerja