Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Medan telah berjalan efektif dan efisien.
d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan pendidikan
pada Pogram Diploma III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Sumatera Utara. 2.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi penulis tetapi juga
bermanfaat bagi perusahaaninstansi dan peneliti lainnya.
a.
Bagi BPKD Kota Medan
digunakan sebagai masukan yang bermanfaat dalam membuat perbaikan kebijakan atau keputusan pengawasan intern kas daerah di
masa yang akan datang. b.
Bagi peneliti Memberikan pengetahuan dalam memperluas wawasan penulis
mengenai pengawasan intern kas daerah c.
Bagi pembaca Memberikan informasi guna peneliti lain dalam menambah
wawasan tentang penelitian mengenai pengawasan intern kas daerah yang akan datang.
D. Rencana Penulisan
Adapun Sistematika Penulisan Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
1. Jadwal surveiobservasi
Jadwal penelitian dilakukan setelah penulis menyelesaikan magang di Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, di JL. Kapten
Universitas Sumatera Utara
Mulana Lubis No.2, Medan. Berikut adalah jadwal surveiobservasi selama penyusunan tugas akhir adalah:
Tabel 1.1 Jadwal Surveiobservasi
2. Rencana Isi
Penulisan akan membuat rencana isi secara terarah dalam penulisan
tugas akhir, pembahasn tugas akhir ini terbagi atas empat 4 bab yang saling berkaitan dimana masing-masing bab dibagi atas sub-sub bab yang
akan memberian pemahaman yang lebih baik. Secara garis besar Rencana Isi adalah sebagai berikut yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang apa yang menjadi latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan rencana
No. Keterangan Juni Juli
Agustus III IV I II
III IV I II III IV
1. Pengesahan Penulisan
Tugas Akhir 2. Pengajuan
Judul Tugas Akhir
3. Permohonan Izin
Riset 4. Penunjukan
Dosen Pembimbing
5. Pengumpulan Data
6. Penyusunan Tugas
Akhir 7. Bimbingan
Tugas Akhir
8. Penyelesaian Tugas
Akhir
Universitas Sumatera Utara
penulisan yang mencakup jadwal surveiobservasi dan
rencana isi. BAB II
: BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN
Pada bab ini diuraikan Sejarah Ringkas yang mencakup Gambaran Umum Kota Medan dan sejarah
ringkas Badan Pengelola Keuangan Daerah BPKD Kota Medan, Struktur Organisasi, Uraian Tugas Job
Description, Jaringan UsahaKegiatan, Kinerja
Terkini, dan Rencana Kegiatan BPKD Kota Medan. BAB III
: SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS DAERAH PADA BADAN PENGELOLA
KEUANGAN DAERAH KOTA MEDAN
Pada bab ini diuraikan mengenai Pengertian Kas Daerah dan Pengawasan Intern, Unsur-unsur
Pengawasan Intern Kas, Tujuan Pengawasan Intern Kas, Analisa Prosedur Penerimaan Kas Daerah yang
terdiri dari prosedur penerimaan di SKPD dan Prosedur Penerimaan melalui Bendahara Umum
Daerah BUD, dan Analisa Pengawasan Intern
Penerimaan Kas Daerah. BAB IV
: KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini penulis mencoba menguraikan kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah pada
Universitas Sumatera Utara
BAB I, dan saran yang relevan dengan kesimpulan yang dapat memberikan kemajuan instansi pada
masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH
KOTA MEDAN A.
Sejarah Ringkas 1.
Gambaran Umum Kota Medan a.
Gambaran Umum
Sebagai salah satu daerah otonom berstatus kota di propinsi Sumatera Utara, Kedudukan, fungsi dan peranan Kota Medan cukup
penting dan strategis secara regional. Bahkan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara, Kota Medan sering digunakan sebagai
barometer dalam pembangunan dan penyelenggaraan pemerintah daerah. Secara geografis, Kota Medan memiliki kedudukan strategis
sebab berbatasan langsung dengan Selat Malaka di bagian Utara, sehingga relatif dekat dengan kota-kota negara yang lebih maju
seperti Pulau Penang Malaysia, Singapura dan lain-lain. Demikian juga secara demografis Kota Medan diperkirakan
memiliki pangsa pasar barangjasa yang relatif besar. Hal ini tidak terlepas dari jumlah penduduknya yang relatif besar dimana tahun
2007 diperkirakan telah mencapai 2.083.156 jiwa. Demikian juga secara ekonomis dengan struktur ekonomi yang didominasi sektor
tertier dan sekunder, Kota Medan sangat potensial berkembang menjadi pusat perdagangan dan keuangan regionalnasional.
b. Paradigma Baru Fungsi dan Peran Pemerintah Kota, dari