Pengertian Kas Daerah pengertian pengawasan intern

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERN KAS DAERAH PADA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAERAH BPKD KOTA MEDAN

A. Pengertian Kas Daerah dan Pengawasan Intern kas

1. Pengertian Kas Daerah

Kas secara umum dikenal sebagai uang tunai sebagai alat pembayaran dalam kegiatan perekonomian. Kas adalah salah satu komponen dari aktiva yang sangat vital bagi kelangsungan hidup organisasi, baik organisasi permerintah maupun perusahaan swasta. Kas merupakan elemen kunci dalam perencanaan atas seluruh aspek operasional suatu entitas. Menurut Standar Akuntansi Pemerintah, “Kas adalah uang tunai dan saldo simpanan di bank yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai kegiatan pemerintahan; Kas Daerah adalah tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bendaharawan Umum Daerah untuk menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran pemerintah”. Menurut Standar Akuntansi Keuangan mendefinisikan “Kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro setara kas cashequivalent adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang dengan cepat dapat dijadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yang signifikan”. Sesuai dengan peraturan pemerintah Nomor 39 tahun 2007 tentang Pengelolaan Universitas Sumatera Utara Uang NegaraDaerah, Kas daerah adalah tempat penyimpanan Uang Daerah yang ditentukan oleh gubernurbupatiwalikota untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah.

2. pengertian pengawasan intern

Pengawasan intern intern control merupakan alat yang dapat membantu pimpinan di dalam melakukan fungsinya, sehingga internal control mempunyai peranan yang penting didalam suatu organisasi. Melalui intern control, pemimpin dapat menilai struktur organisasi yang ada dan kegiatan yang dilakukannya yang keseluruhannya bertujuan untuk mencegah dan menghindarkan dari kesilapan, kecurangan, dan penyelewengan. Pengawasan intern kas merupakan salah satu fungsi manajemen kas untuk menyelenggarakan seluruh rencana kegiatan pengelolaan kas yang telah ditetapkan agar dapat berjalan dengan baik. oleh karena itu, pengawasan intern sangat diperlukan baik entitas bisnis atau pemerintah. Di dalam usaha mencapai tujuan, suatu entitas dihadapkan dengan berbagai resiko tidak tercapainya sasaran yang telah direncanakan atau ditetapkan, resiko kerugian finansial karena terjadinya kecenderungan dan resiko pengambilan keputusan yang keliru karena data yang tidak akurat. Sistem pengawasan intern merupakan suatu alat yang digunakan dalam pengawasan intern yang diterapkan dalam suatu organisasi dimaksudkan untuk memberikan batas yang memungkinkan dan menghindari terjadinya resiko. Universitas Sumatera Utara Mulyadi 2001: 163 mendefenisikan sistem pengendalian intern atau sistem pengawasan intern sebagai berikut: “Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen”. Menurut Mulyadi 2001: 163 dari defenisi diatas, tujuan dari pengawasan intern adalah : a. Menjaga kekayaan organisasi b. Mengecek ketelitian dan keandalan akuntansi c. Mendorong efisiensi, dan d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen Kas daerah merupakan pos akuntansi penerimaan daerah sebagai sumber dana untuk membiayai seluruh kegiatan pemerintah daerah. Untuk itu diperlukan suatu sistem pengawasan intern kas daerah yang baik dimana dapat memberikan perlidungan terhadap penyimpangan- penyimpangan yang dapat terjadi. mengontrol penerimaan kas, menjamin keamanan penerimaan, meningkatkan kontrol atas cara-cara pembayaran, dan menghilangkan saldo kas menganggur. sebagai pertanggungjawaban atas penyelenggaraan kegiatan pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan daerah, pemerintah daerah harus membuat laporan keuangan salah satunya yaitu laporan realisasi anggaran dimana pemerintah harus menyusun dan melaksanakan laporan aggaran atas penerimaan kas daerah. untuk itu agar laporan Universitas Sumatera Utara tersebut menuhi syarat bahwa memberikan informasi yang dapat dipercaya akuntable

B. Unsur-Unsur Pengawasan Intern Kas