seperti apa yang diharapkan. Kuncinya adalah mendapatkan kebutuhan dan aturan yang jelas dalam pembuatan perangkat lunak.
Dalam perancangan aplikasi ini, terdapat 5 tahapan prototype aplikasi yang dibuat dan dilakukan. Tahapan-tahapan tersebut, yaitu:
• Pada prototype pertama, dilakukan pembuatan sistem pencarian dan
pengolahan data produk, pelanggan, dan order. Selain itu, fungsi data statistik atau laporan produk dan pelanggan dibuat dalam tahapan ini.
• Pada prototype kedua, dilakukan perbaikan tampilan grafis dan tata letak
tabel, teks, dan gambar pada aplikasi ini. Selain itu, pada tahapan ini pula fungsi AJAX mulai dibangun.
• Pada prototype ketiga, dilakukan pembuatan sistem pengaturan hak
akses, penentuan hak akses setiap jenis pengguna, halaman pengaturan penguna, dan fungsi untuk melakukan login.
• Pada prototype keempat, dilakukan pembuatan sistem pendataan kondisi
tubuh dan analisa kesehatan pelanggan. •
Pada prototype kelima, dilakukan pembuatan sistem pencatatan data kegiatan dan pengiriman email. Selain itu, dilakukan pula
pengembangan pada fasilitas data produk, yaitu penambahan fungsi untuk menambah foto produk dan pemberian komentar pada produk.
4. Hasil dan Pembahasan
Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fasilitas yang mendukung sistem customer relationship management. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya
adalah fasilitas untuk mencatat data diri pelanggan, data transaksi pelanggan, dan data kesehatan pelanggan. Data-data tersebut kemudian diolah menjadi
data-data seperti data statistik penjualan dan analisa kesehatan pelanggan. Hasil pengolahan data tersebut kemudian dapat digunakan untuk menawarkan produk
yang sesuai bagi pelangggan. Dengan kemampuan menganalisa data tertebut, aplikasi ini dapat digolongkan dalam analytical CRM.
11
Fasilitas pertama yang dalam aplikasi CRM ini adalah fasilitas pencatatan data diri pelanggan. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas
paling penting dalam aplikasi ini. Fasilitas ini dapat digunakan untuk mencari dan menyimpan nama, tanggal lahir, tinggi badan, alamat rumah, alamat email,
nomor telepon, dan beberapa informasi lainnya dari setiap pelanggan yang dimiliki, seperti ditunjukkan pada Gambar 8.
Gambar 8 Halaman Data Diri Pelanggan
Data alamat rumah, alamat email, dan nomor telepon sangat berguna untuk tetap dapat berhubungan dengan pelanggan. Data tersebut dapat
digunakan untuk mengirimkan promosi produk kepada pelanggan atau informasi kesehatan pelanggan. Aplikasi ini juga memiliki fasilitas untuk
mengirimkan email kepada pelanggan yang berguna untuk mengirimkan promosi atau hasil analisa kesehatan pelanggan, seperti ditunjukkan Gambar 9.
Hal ini penting untuk tetap berhubungan dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
Gambar 9 Form Pengiriman Email
Data tinggi badan dan tanggal lahir digunakan dalam data analisa kesehatan pelanggan. Data tanggal lahir juga dapat digunakan untuk
mengetahui tanggal ulang tahun dan usia pelanggan. Pelanggan yang berulang tahun dapat mendapatkan penawaran khusus atau diskon untuk suatu produk.
Data usia pelanggan dapat digunakan untuk mengetahui produk mana yang
12
boleh digunakan oleh pelanggan tersebut. Fasilitas kedua yang ada dalam aplikasi CRM ini adalah fasilitas
pencatatan dan analisa kondisi kesehatan tubuh pelanggan. Fasilitas ini merupakan salah satu fasilitas unik dan penting yang dimiliki CRM ini.
Fasilitas ini digunakan untuk mencatat kondisi tubuh pelanggan dari waktu ke waktu. Hasil pencatatan data kondisi tubuh tersebut digunakan untuk
melakukan analisa apakah kondisi tubuh pelanggan tersebut sudah ideal atau belum. Jika kondisi kesehatan pelanggan belum ideal, maka dapat ditampilkan
produk yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan pelanggan tersebut. Dengan demikian, distributor dapat menawarkan produk yang tepat,
sesuai kondisi kesehatan pelanggan.
Data kesehatan yang dihitung dalam fasilitas analisa kesehatan ini adalah data berat badan ideal, kadar lemak tubuh, kadar lemak perut, kadar air, dan
massa tulang. Penghitungan postur tubuh atau berat badan ideal dilakukan berdasarkan penghitungan body mass index BMI. Sementara itu,
penghitungan kondisi tubuh lainnya, yaitu : kadar lemak tubuh, lemak perut, massa tulang, dan kadar air, dilakukan berdasarkan data penghitungan kondisi
ideal yang digunakan oleh Herbalife.
Perhitungan yang pertama adalah perhitungan kondisi postur tubuh. Penghitungan postur tubuh dilakukan berdasarkan penghitungan body mass
index BMI, yang dibuat oleh Adolphe Quetelet dari Belgia pada tahun 1850. Penghitungan ini banyak digunakan karena sederhana dan mudah dimengerti
[12]. Body mass index dihitung dengan melakukan pembagian antara berat badan seseorang dengan kuadrat tinggi badan orang tersebut, seperti yang
ditunjukkan pada Perumusan 1.
Perumusan 1 Menghitung Body Mass Index[12]
Dari hasil penghitungan body mass index, maka akan didapat hasil penghitungan berupa kondisi postur tubuh. Kondisi postur tubuh atau berat
badan ideal dicapai jika nilai body mass index antara 18,5 hingga 25. Nilai di bawah 16 menunjukkan bahwa orang itu terlalu kurus. Sementara itu, nilai di
atas 30 menunjukkan bahwa orang itu berada dalam kategori obesitas. Keterangan lengkap mengenai perhitungan BMI dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1 Hasil Penghitungan Body Mass Index
Body Mass Index Kondisi Tubuh
Kurang dari 16 Terlalu kurus
13
16 – 18,5 Kurus
18,5 – 25 Ideal
25 – 30 Gemuk
30 – 35 Obesitas tingkat 1
35 - 40 Obesitas tingkat 2
Lebih dari 40 Obesitas tingkat 3
Sementara itu penghitungan kondisi tubuh lainnya, yaitu : kadar lemak, lemak perut, massa tulang, dan kadar air, dilakukan berdasarkan data
penghitungan kondisi ideal yang digunakan oleh Herbalife. Gambar 10 menunjukkan penghitungan kondisi tubuh yang ideal berdasarkan data yang
digunakan oleh Herbalife. Dari data tersebut, kondisi kadar lemak tubuh yang ideal adalah antara tingkat 1 hingga 5. Kondisi kadar air yang ideal bagi pria
adalah antara 50-55. Sementara itu, kondisi kadar lemak tubuh ideal bagi pria pada usia 18-27 tahun adalah 10-15. Massa tulang yang ideal bagi pria
dengan berat badan 65 kg-95 kg adalah 3,29 kg.
Gambar 10 Data Kesehatan dari Herbalife
Hasil perhitungan tersebut akan ditampilkan hasil analisa kesehatan dari pelanggan tersebut, apakah sudah ideal atau belum. Hasil perhitungan tersebut
dapat dilihat pada Gambar 11. Jika kondisi kesehatan pelanggan tersebut belum ideal, maka aplikasi ini juga akan menampilkan kondisi ideal yang seharusnya
dicapai oleh pelanggan tersebut. Laporan kondisi kesehatan ini dapat dilihat oleh pelanggan dan dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi atas
kondisi kesehatannya.
Gambar 11 Hasil Analisa Kesehatan
Selain itu, jika kondisi tubuh belum ideal, aplikasi ini juga akan menampilkan daftar rekomendasi produk yang dapat digunakan untuk
14
membantu pelanggan tersebut mengatasi masalah kesehatannya. Rekomendasi produk ini dapat membantu distributor dalam memutuskan produk mana yang
sebaiknya ditawarkan kepada pelanggan tersebut. Distributor dapat menjelaskan kepada pelanggan mengapa mereka membutuhkan suatu produk.
Fasilitas ketiga yang dimiliki oleh aplikasi CRM ini adalah fasilitas pencatatan data dan pengolahan statistik transaksi pelanggan. Fasilitas ini
mencatat produk apa saja yang dibeli oleh setiap pelanggan. Hasil pencatatan transaksi tersebut digunakan untuk menghitung statistik pembelian pelanggan.
Hasil penghitungan statistik dapat ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik, seperti pada Gambar 12. Data statistik ini dibagi menjadi dua, yaitu data
statistik produk dan data statistik pelanggan. Data statistik ini penting untuk menentukan stategi promosi dan pemasaran produk yang dijual.
Gambar 12 Tabel dan Grafik Statistik Penjualan
Data statistik pelanggan menampilkan data transaksi dari salah satu atau seluruh pelanggan yang ada. Fasilitas ini dapat menampilkan produk apa saja
yang dibeli oleh pelanggan tersebut dari waktu ke waktu. Data ini berguna untuk mengetahui daya beli yang dimiliki oleh pelanggan. Selain itu terdapat
pula fasilitas yang menampilkan produk yang paling sering dibeli oleh salah satu atau seluruh pelanggan, seperti ditunjukkan Gambar 13 Data ini berguna
untuk mengetahui produk apa yang paling diminati pelanggan. Dengan demikian, distributor dapat memberikan penawaran khusus, misalnya diskon,
terhadap produk yang laris tersebut, sehingga pelanggan tetap tertarik untuk membeli.
15
Gambar 13 Tampilan Statistik Pelanggan
Data statistik produk menampilkan data transaksi dari salah satu atau seluruh produk yang ditawarkan. Fasilitas ini menampilkan siapa saja
pelanggan yang membeli suatu produk dari waktu ke waktu. Selain itu, dapat ditampilkan pula pelanggan yang paling sering membeli salah satu atau seluruh
produk. Dengan menggunakan data ini, distributor dapat memberikan promosi suatu produk kepada pelanggan yang menyukai produk tersebut. Data ini juga
dapat digunakan untuk menentukan berapa banyak stok barang, agar produk tersebut tersedia saat pelanggan membutuhkannya.
Fasilitas keempat yang ada dalam aplikasi CRM ini adalah fasilitas pencarian produk. Fasilitas ini menampilkan nama, fungsi, penjelasan, dan
harga dari setiap produk, seperti ditunjukkan Gambar 14. Dalam fasilitas ini, terdapat juga fungsi untuk menuliskan komentar atau pertanyaan atas suatu
produk. Fasilitas ini berguna terutama untuk menarik pelanggan baru dan membantu pelanggan baru tersebut memahami produk yang ada. Pelanggan
lama juga dapat melihat informasi jika ada produk baru yang ditawarkan.
Gambar 14 Halaman Informasi Produk
16
Dalam aplikasi ini, terdapat pula fasilitas daftar kegiatan dapat digunakan untuk menuliskan daftar kegiatan yang akan atau sudah dilakukan. Daftar ini
dapat digunakan untuk menuliskan rencana kegiatan yang harus dilakukan oleh consultant. Data kegiatan ini dapat digunakan oleh consultant dan admin.
Untuk mengatur pengguna sistem, terdapat fasilitas untuk menambah, mengubah, dan menghapus admin dan consultant yang dapat menggunakan
aplikasi ini.
Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan ASP.NET untuk mempermudah proses pembuatannya. Salah satu kelebihan utama yang
ditawarkan oleh ASP.NET adalah fasilitas input dan output data dari dan ke database yang mudah. Koneksi ke database dalam ASP.NET dapat dilakukan
secara otomatis tanpa harus membuat class khusus untuk koneksi database. Selain itu, pembuatan form untuk input dan output data dapat dilakukan dengan
hanya menggunakan satu form. ASP.NET dapat secara otomatis menambahkan fungsi insert, update, dan delete ke form tersebut.
Dalam pembuatan fasilitas pencarian, digunakan tiga komponen yang disediakan oleh ASP.NET. Komponen yang digunakan, yaitu : SQLDataSource,
GridView, dan textbox. GridView mengambil dan menampilkan data dari SQLDataSource. GridView ditampilkan sebagai tabel dalam halaman pencarian
yang menampilkan hasil pencarian dari database. GridView juga dapat menerima input untuk disimpan ke database melalui SQLDataSource.
Penggunaan GridView pada fasilitas pencarian pelanggan dapat dilihat pada Kode Program 1.
Kode Program 1 GridView dalam Fasilitas Pencarian Pelanggan
1. asp:GridView ID=GridView1 runat=server AllowPaging=True
2. AutoGenerateColumns=False DataKeyNames=id
3. DataSourceID=SqlDataSource1
4. onselectedindexchanged=GridView1_SelectedIndexChanged Width=100
5. Columns
6. asp:CommandField ShowSelectButton=True
7. asp:BoundField DataField=id HeaderText=id
8. InsertVisible=False ReadOnly=True SortExpression=id
9. asp:BoundField DataField=nama HeaderText=nama
10. SortExpression=nama 11. asp:BoundField DataField=jeniskelamin HeaderText=jeniskelamin
12. SortExpression=jeniskelamin 13. asp:BoundField DataField=keluhan HeaderText=keluhan
14. SortExpression=keluhan 15. Columns
16. asp:GridView
SQLDataSource berfungsi untuk mengatur koneksi dengan database. Di dalam kontrol ini dapat ditambahkan query yang digunakan untuk mengambil
atau menyimpan data. SQLDataSource dapat menerima masukan dari kontrol ASP.NET, form HTML, dan query string atau HTML GET. Kode Program 2
menunjukkan penggunaan SQLDataSource pada fasilitas pencarian pelanggan.
17
Kode Program 2 SQLDataSource dalam Fasilitas Pencarian Pelanggan
1. asp:SqlDataSource ID=SqlDataSource1 runat=server
2. ConnectionString= ConnectionStrings:ConnectionString
3. SelectCommand=SELECT TOP100 [id], [nama], [jeniskelamin], [keluhan]
FROM [customer] WHERE [nama] LIKE + nama + ORDER BY [nama] 4.
SelectParameters 5.
asp:ControlParameter ControlID=TextBoxSearch Name=nama 6.
PropertyName=Text Type=String 7.
SelectParameters 8.
asp:SqlDataSource
Sementara itu, untuk menampilkan informasi lengkap, mengubah, dan menambah data digunakan fasilitas DetailsView. DetailsView memiliki kode
program dan fungsi yang hampir sama dengan GridView. Perbedaannya adalah pada DetailsView hanya satu hasil pencarian yang ditampilkan pada waktu yang
sama.
Pengujian dan Analisa
Pengujian sistem dilakukan dengan metode black box testing. Uji coba black box testing digunakan untuk mendemonstrasikan fungsi software yang
dioperasikan, apakah input diterima dengan benar, apakah output yang dihasilkan benar, dan apakah integritas informasi eksternal terpelihara [10].
Sesuai dengan metode prototyping yang digunakan, pengujian dilakukan selama beberapa kali selama proses pembuatan aplikasi ini.
Pengujian dilakukan oleh beberapa responden. Responden terdiri dari beberapa orang dari berbagai latar belakang, antara lain mahasiswa, karyawan
swasta, dan pengusaha di bidang obat-obatan. Pengujian dilakukan pada setiap prototype yang dibuat. Pada prototype pertama, responden meminta perbaikan
tampilan untuk mempermudah penggunaan dan pengujian prototype selanjutnya. Perbaikan tampilan dilakukan pada prototype kedua.
Pada prototype kedua, ketiga, dan keempat, responden mengatakan bahwa aplikasi pada umumnya dapat berfungsi dengan baik tanpa masalah
berarti. Beberapa saran dan kesalahan kecil pada prototype-prototype tersebut dapat diperbaiki pada prototype berikutnya. Fungsi-fungsi utama dalam aplikasi
ini dapat diselesaikan dan berjalan dengan baik pada prototype keempat.
Pada prototype keempat, pengujian juga dilakukan oleh distributor independen Herbalife dan pelanggan Herbalife. Setelah pengujian ini, penguji
meminta untuk menambahkan fungsi pencatatan kegiatan, pengiriman email, dan pemberian komentar pada produk. Fungsi-fungsi tersebut ditambahkan
pada prototype kelima.
Pada prototype kelima, responden juga menguji kembali secara menyeluruh semua fungsi yang ada dalam aplikasi ini. Pengujian ini dilakukan
untuk mendeteksi ada tidaknya error atau bug dalam aplikasi ini. Dalam
18
pengujian, aplikasi berfungsi dengan baik dan dapat diterima oleh responden. Aplikasi CRM ini mempermudah distributor untuk mendata dan
melakukan analisa terhadap para pelanggan dalam jumlah besar. Hasil analisa yang didapat digunakan untuk menawarkan produk dan layanan yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan tersebut. Proses analisa tersebut dapat dilakukan oleh aplikasi ini. Aplikasi ini juga memiliki fasilitas untuk menyimpan data
pelanggan yang dapat digunakan untuk mempermudah melakukan kontak dengan pelanggan tersebut.
Aplikasi dan sistem CRM yang dibangun dapat memberikan banyak manfaat dan kemudahan bagi distributor. Distributor dapat mencatat semua
transaksi pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Berdasarkan data transaksi itu, dapat dilakukan analisa tentang produk mana yang paling laris, pelanggan
yang paling aktif, dan perkembangan penjualannya. Hasil analisa tersebut dapat digunakan, misalnya untuk menentukan strategi pemasaran dan promosi
produk. Selain itu, catatan data kondisi tubuh dan kesehatan dapat digunakan untuk menentukan produk apa yang sesuai untuk ditawarkan ke pelanggan
tersebut. Dengan demikian, distributor dapat menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada.
5. Simpulan