MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG T.A 2015/2016.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA
DENGAN MENGGUNAKAN METODE SQ3R PADA MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS IV SD
NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG
T.A 2015/2016

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH :

FINTA MAULINA SIREGAR
NIM : 1122111004

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

ABSTRAK

Finta Maulina Siregar, NIM 1122111004. Meningkatkan Kemampuan
Membaca Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD Negeri 064037 Medan
Tembung T.A 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan, Pendidikan
Guru Sekolah Dasar, UNIMED 2016.
Masalah-masalah dalam penelitian ini yaitu: lemahnya kemampuan
membaca pemahaman siswa, kemampuan membaca siswa belum mencapai
kemampuan yang maksimal, dan guru kurang mampu memilih metode
pembelajaran yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesai di
kelas IV SD Negeri 064037 Medan Tembung Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 064037 Medan Tembung, pada
siswa kelas IV dengan jumlah siswa 28 siswa, 14 siswa perempuan 14 dan siswa
laki-laki. Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus yang terdiri dari 4 kali
pertemuan. Dimana setiap pertemuan terdiri dari 4 tahapan yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
menggunakan tes dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode
pembelajaran SQ3R dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman
siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri 064037 Medan

Tembung Tahun Ajaran 2015/2016. Dengan diperoleh data Pada saat
dilaksanakan Siklus I dapat diketahui bahwa dari 28 siswa, terdapat sebanyak 15
(53%) siswa yang sudah termasuk ke dalam kriteria ketuntasan membaca
pemahaman siswa dan 13 (47%) siswa yang belum termasuk dalam kriteria tuntas
dengan nilai secara klasikal sebesar 67,14%. Jika dibandingkan dengan nilai
kondisi awal, maka telah terjadi sedikit peningkatan namun belum mencapai
kriteria yang diharapkan. Berdasarkan Siklus II dapat diketahui sebanyak 28 siswa
(100%) yang sudah termasuk ke dalam kriteria ketuntasan membaca pemahaman,
dan tidak ada yang tidak tuntas (0%). dengan nilai secara klasikal sebesar 91,60%.
Setelah dilakukan pembelajaran pada Siklus II diperoleh peningkatan motivasi
belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Berdasarkan penelitian tindakan ini dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan metode “SQ3R” pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat
meningkatkan kemapuan membaca pemahaman siswa. Berdasarkan hal tersebut,
sebaiknya metode “SQ3R” digunakan guru sebagai salah satu alternatif guru
dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia, maupun pada mata pelajaran lainnya.

i


KATA PENGANTAR
Terutama sekali penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, karena hanya karena Karunia dan Penyertaan-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Meningkatkan
kemampuan Mmebaca pemahaman Siswa Dengan Menggunakan
Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di Kelas IV SD
Negeri 064037 Medan Tembung T.A 2015/2016” Pada kesempatan ini
penulis juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
kedua orangtua saya yang tercinta Ayahanda Maraguna Siregar dan Ibunda
tersayang Nurlela Sari Lubis atas kasih sayang, dukungan, do’a dan
pengorbanan yang sangat hebat baik berupa materil maupun moril kepada
saya selama dari lahir sampai sekarang ini. Sesungguhnya gelar “Sarjana”
ini saya hadiahkan spesial buat mereka.
Adapun penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi
sebahagian syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis juga banyak memperoleh
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan beserta stafnya.
2. Bapak Dr. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.

ii

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Ilmu Pendidikan.
4. Bapak Drs. Aman Simaremare, MS selaku Wakil Dekan Bidang umum
dan Keuangan Fakultas Ilmu Pendidikan.
5. Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Ilmu Pendidikan.
6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan.
7. Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Prasekolah dan Sekolah Dasar Universitas Negeri Medan. Sekaligus
sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan
bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
8. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik,
yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.

9. Bapak Drs. Wildansyah Lubis, M.Pd, Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag, dan
Bapak Drs. Demmu Karo-karo, M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberi masukan dan mengkoreksi demi kesempurnaan skripsi
ini.
10. Bapak dan ibu dosen Jurusan Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Dasar
yang telah banyak memberikan ilmu yang berharga kepada penulis
selama penulis menjadi mahasiswi.

iii

11. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat-menyurat.
12. Bapak Drs. Darwis Nasution selaku Kepala Sekolah SD Negeri 064037
Medan Tembung yang telah memberikan kesempatan kepada penulis
untuk meneliti di sekolah tersebut serta membantu dalam penelitian ini.
13. Ibu Ernawaty Siregar Selaku guru Kelas IV SD Negeri SD Negeri
064037 Medan Tembung yang telah banyak membantu penulis dalam
penelitian ini.
14. Terkasih kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Maraguna Siregar

dan Ibunda Nurlela Sari Lubis yang telah banyak memberikan dorongan
moril dan materil sampai pada penyelesaian skripsi ini. Tiada mampu
terbalas kasih sayang ayah dan mamak di setiap motivasi dan semangat
yang diberikan. Tiada lelaki terindah selain ayah, dan tiada wanita
terindah selain ibu. Terima kasih tiada hentinya.
15. Teristimewa kepada Kakak kandungku yang terkasih Hotlina Siregar
S.Pd dan Nita Wardani Siregar S.Pd yang telah banyak memberikan
do’a dan motivasi moril maupun materil hingga terselesainya
pendidikan S1 yang ditempuh penulis.
16. Serta kepada kekasih hati saya Tino Nuari ST, terima kasih telah
memberikan saya fasilitas berupa tenaga, cinta, kasih sayang serta
dorongan yang tiada henti-hentinya dalam penuntasan penulisan skripsi
saya ini.

iv

17. Sahabat-sahabatku Dificha Inkussa yang tersayang, Kustina S.Pd, Anisa
Putri Bangun, S.Pd, Diyah Syahmawati Nasution, S.Pd, Annisa, S.Pd,
Intan Syahputri Situmorang, S.Pd, Terima kasih untuk beberapa tahun
yang sangat berarti, untuk canda dan tawa, dan pelajaran yang sangat

berharga bagi penulis.
18. Teman-teman seperjuangan big family PGSD A Reguler 2012 yang
tidak bisa namanya disebutkan satu persatu.
19. Teman Sebimbingan yang juga tak pernah lepas memberi semangat bagi
penulis, Chintia Khoiri, serta semua pihak yang telah ikut membantu
dalam penyelesaian skripsi ini
20. PPLT’15 SD Negeri 101768 Tembung.
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis menerima kritik maupun saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah
penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima
kasih. Semoga Allah SWT membalasnya dengan hal terindah. Semoga
skripsi ini bermanfaat serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan.
Medan,
Penulis

Maret 2016

Finta Maulina Siregar

Nim. 1122111004

v

DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii
DAFTAR DIAGRAM .................................................................................... ix
DAFTRAR LAMPIRAN ............................................................................... x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 4
1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 5
1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 5
1.5 Tujuan Penelitian ................................................................................ 5
1.6 Manfaat Penelitian .............................................................................. 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KerangkaTeori

2.1.1

Pengertian kemampuan Membaca Pemahaman..................... 7

2.1.2

Tujuan Membaca pemahaman ............................................... 8

2.1.3

Jenis-jenis Membaca Pemahaman ......................................... 9

2.1.4

Hakekat Metode Pembelajaran .............................................. 10

2.1.5

Jenis-jenis Metode Pembelajaran ........................................... 11


2.1.6

Pengertian Metode SQ3R ...................................................... 12

2.1.7

Langkah-langkah Metode SQ3R .......................................... 14

2.1.8

Kelebihan dan Kekurangan Metode SQ3R .......................... 17

vi

2.1.9

Hakekat Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD .................. 18

2.1.10 Materi Pembelajaran Bahasa Indonesia ............................... 19
2.2 Kerangka Berpikir ............................................................................... 22

2.3 Hipotesis Tindakan ............................................................................. 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian.................................................................................... 25
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................................. 25
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 25
3.4 Defenisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 26
3.5 Penelitian Yang Relevan ..................................................................... 26
3.6 Desain Penelitian ................................................................................ 27
3.7 Prosedur Penelitian ............................................................................. 28
3.8 Teknik Pengumpulan Data ................................................................ 32
3.9 Teknik Analisis Data ......................................................................... 33
3.10 Jadwal Penellitian............................................................................... 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 HasilPenelitian .................................................................................... 35
4.1.1

Deskripsi Hasil Penelitian ........................................................ 35

4.1.2

Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I .......................................... 39

4.1.3

Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ......................................... 49

4.2 PembahasanHasilPenelitian ................................................................ 64
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 69
5.2 Saran .................................................................................................. 70
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 3.9 Jadwal Penelitan............................................................................. 34
Tabel 4.1 Hasil Nilai Siswa Pada Tes Awal .................................................. 35
Tabel 4.2 Tingkat Kemampuan Pada Tes Awal Secara Klasikal................... 37
Tabel 4.3 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Tes Awal................. 38
Tabel 4.4 Hasil Nilai Siswa Pada Siklus I ..................................................... 41
Tabel 4.5 Tingkat Kemampuan Pada Siklus I Secara Klasikal ...................... 42
Tabel 4.6 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus I.................... 44
Tabel 4.7 Hasil Observasi Guru Pada Siklus I ............................................... 45
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus I .............................. 46
Tabel 4.9 Nilai Hasil Siswa Pada Siklus II .................................................... 53
Tabel 4.10 Tingkat Kemampuan Pada Siklus I Secara Klasikal ...................... 54
Tabel4.11 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus II .................. 56
Tabel4.12 Hasil Observasi Guru Pada Siklus II.............................................. 57
Tabel4.13 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II............................. 58
Tabel4.14 Rekapitulasi Pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II....................... 61
Tabel4.15 Rekapitulasi Secara Klasikal Tes Awal, Siklus I dan II ................ 62
Tabel4.16 Rekapitulasi Secara Klasikal Tes Awal, Siklus I dan II ................ 64
Tabel4.17 Rekapitulasi Tes Kemamapuan Siswa ........................................... 67

viii

DAFTAR DIAGRAM
Diagram 1 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Tes Awal ................. 37
Diagram 2 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Tes Awal ................. 38
Diagram 3 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus I .................... 43
Diagram 4 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus I .................... 44
Diagram 5 Tingkat Kemampuan Membaca Siswa Pada Siklus II ................... 55
Diagram 6 Persentase Ketuntasan Secara Klasikal Pada Siklus II .................. 56
Diagram 7 Tingkat Kemampuan Siswa Pada Tes Awal, Siklus I dan II ......... 63
Diagram 8 Persentase Ketuntasan Klasikal Tes Awal, Siklus I dan II ............ 64

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .......... 74
Lampiran 2.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II .......... 78
Lampiran 3.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I .......... 87
Lampiran 4.Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan II .......... 91
Lampiran 5.Hasil Observasi Guru Siklus I ...................................................... 100
Lampiran 6.Hasil Observasi Guru Siklus II ..................................................... 101
Lampiran 7.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus I......................... 102
Lampiran 8.Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ....................... 103
Lampiran 9.Daftar Nama Siswa ....................................................................... 104
Lampiran 10.Hasil Nilai Pada Tes Awal.......................................................... 105
Lampiran 11.Hasil Nilai Pada Tes Awal.......................................................... 106
Lampiran 12.Hasil Nilai Pada Tes Awal.......................................................... 107
Lampiran 13.Daftar Nilai Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ............................. 108

x

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar (SD) mempunyai
kedudukan yang sangat penting. Tujuan diadakannya pembelajaran Bahasa
Indonesia yaitu agar peserta didik mempunyai keterampilan dalam berbahasa.
Keterampilan berbahasa sangat diperlukan bagi siswa. Jika siswa tidak memiliki
keterampilan dalam berbahasa atau keterampilan berbahasa tergolong rendah
maka siswa akan mengalami banyak kesulitan, salah satunya dalam menangkap
pelajaran yang disampaikan oleh guru.
Pengajaran keterampilan berbahasa mendorong siswa sepenuhnya pada
pelatihan dan praktik pemakaian bahasa sebagai alat komunikasai sehingga siswa
kelak mahir berkomunikasi secara nyata di masyarakat, mengembangkan potensi
siswa agar peka terhadap masalah yang terjadi di masyarakat, dan memiliki sikap
mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi dalam
kehidupan bermasyarakat.
Berdasarkan teori tersebut diharapkan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang
dipelajari ditingkat SD menjadi bekal pengetahuan berbahasa yang baik dan benar
sesuai dengan kaidah bahasa yang benar pula. Mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah program untuk mengembangkan pengetahuan dan berbahasa serta bersikap
positif terhadap bahasa Indonesia.

1

2

Kemampuan membaca merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu
masyarakat terpelajar. Kemampuan membaca selalu ada dalam setiap tema
pembelajaran. Hal tersebut membuktikan pentingnya penguasaan kemampuan
membaca karena kemampuan membaca merupakan salah satu standar kemampuan
bahasa dan sastra Indonesia yang harus dicapai pada semua jenjang, termasuk di
jenjang Sekolah Dasar. Melalui kemampuan membaca tersebut diharapkan siswa
mampu membaca dan memahami teks bacaan dengan ketepatan yang memadai.
Meskipun tujuan akhir dari membaca adalah memahami isi bacaan, tujuan
tersebut ternyata tidak semua siswa dapat mencapainya. Banyak siswa yang dapat
membaca dengan lancar tetapi tidak memahami isi bacaan tersebut. Banyak siswa
yang belum mampu menentukan pokok pikiran dan menyimpulkan isi dari suatu
bacaan tersebut. Lemahnya tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa
merupakan salah satu kendala untuk pemahaman terhadap materi ataupun dalam
kendala dalam mendapatkan nilai yang memuaskan, apalagi bila metode
pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariatif, hal ini akan membuat nilai
hasil belajar siswa semakin terpuruk berada jauh di bawah standar kriteria ketuntasan
belajar minimal.
Berdasarkan Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada
semester ganjil T.A 2015/2016 di SDN 064037 Medan Tembung, bahwa
kemampuan siswa kelas IV dalam membaca khususnya membaca pemahaman masih
rendah, belum mampunya siswa dalam membaca ditandai dengan kurangnya siswa
dalam memahami bacaan. Hal ini terlihat ketika siswa ditanya mengenai apa dan
bagaimana cerita yang dibacanya siswa bingung dalam menjawab dan harus
membaca kembali apa yang telah dibaca, selain itu Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia di SDN 064037 Medan Tembung adalah

3

70. Siswa dinyatakan mampu membaca dengan baik jika mendapat nilai > 70,
sedangkan siswa yang mendapat nilai

maka dinyatakan kurang mampu

dalam membaca. Peneliti menemukan fakta bahwa dari 28 siswa yang memenuhi
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran Bahasa Indonesia
berkaitan dengan membaca hanya 9 orang (32%) saja, sedangkan sisanya 19
orang (68%) lainnya berada dibawah KKM. Sehingga dapat dikatakan bahwa
tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa masih rendah.
Salah satu faktor di atas yang diprediksi lebih dominan pada kenyataannya
dengan kemampuan pemahaman siswa adalah guru kurang mampu memilih metode
yang tepat. melihat kondisi belajar siswa tersebut, peneliti mencoba suatu cara untuk
meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menggunakan Metode SQ3R. Karena
metode ini sangat sesuai dalam pembelajaran membaca dimana dengan mudah
pembaca memahami apa yang dibacanya. Dalam metode ini siswa akan lebih dilatih
untuk balajar sendiri menemukan ide pokok paragraf dalam bacaan dengan cara
mensurvey, bertanya, membaca, menceritakan kembali dan meninjau ulang isi bacaan
tersebut.
Dengan menggunakan metode ini, siswa akan lebih mudah diarahkan
bagaimana cara menemukan ide pokok paragraf dari suatu bacaan. Kegiatan ini
sangat bermanfaat karena paragraf merupakan bagian dari karangan (tertulis) atau
bagian dari tulisan (lisan) yang di dalamnya terdapat informasi. Dengan kata lain,
paragraf mengandung ide pokok atau gagasan utama.
Dari hasil penelitian Liza Eviyanti yang berjudul Peningkatan Kemampuan

Membaca Dengan Menggunakan Metode SQ3R di SMP Harapan Mandiri Medan
Tahun Ajaran 2010/2011”. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I secara
proses maupun hasil tidak menunjukkan peningkatan hasil belajar dengan rata-rata

4

(58,07%), hasil penelitian siklus II berdasarkan proses dan hasil menunjukkan
hasil belajar dengan rata-rata (73,37%). Berdasarkan hasil temuan dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode SQ3R dapat meningkatkan kemampuan
membaca siswa dan membuat siswa lebih aktif belajar sendiri.
Untuk mengetahui apakah dengan penggunaan metode SQ3R dapat
meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa materi menemukan ide
pokok paragraf, maka perlu dilakukan penelitian. Hal inilah yang mendorong peneliti
melakukan penelitian dengan judul “ Meningkatkan Kemampuan Membaca
Pemahaman Siswa Dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas IV SDN 064037 Medan Tembung T.A 2015/2016”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah yang telah diuraikan di atas maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Lemahnya tingkat kemampuan membaca pemahaman siswa
2. Metode pembelajaran yang diterapkan guru kurang bervariatif
3. Kemampuan membaca siswa belum mencapai kemampuan yang
maksimal
4. Guru belum mampu memilih metode yang tepat

5

1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah maka peneliti membatasi masalah dalam
penelitian ini hanya terbatas pada “Meningkatkan kemampuan membaca
Pemahaman siswa dengan menggunakan metode SQ3R pada mata pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN
064037 Medan Tembung T.A 2015/2016”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah : “ Apakah dengan menggunakan Metode SQ3R Dapat
Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia Materi Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN
064037 Medan Tembung T.A 2015/2016”.

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah



Untuk

Membuktikan

Kemampuan

Membaca

Siswa

Dengan

Menggunakan Metode SQ3R Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Materi
Menemukan Ide Pokok Paragraf Di Kelas IV SDN 064037 Medan Tembung T.A
2015/2016”.

6

1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak yaitu :
a. Bagi siswa
Dapat

dijadikan

sebagai

bahan

acuan

untuk

meningkatkan

kemampuan Menemukan Ide Pokok dari wacana.
b. Bagi guru
Sebagai bahan masukan untuk menggunakan metode membaca SQ3R
dalam mengajarkan membaca yang baik kepada siswa.
c. Bagi sekolah
Hasil penelitian ini dapat menjadi referensi sebagai bahan masukan
dalam upaya peningkatan mutu proses pembelajaran di sekolah.
d. Bagi peneliti
Untuk meningkatkan keterampilan penelitian tentang penggunaan
metode SQ3R yang baik.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian di atas, maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Kemampuan membaca pemahaman siswa dari tiap sikusnya
mengalami peningkatan yang cukup signifikan, hal ini terlihat dari
pelaksanaan tes awal, siklus I dan siklus II. pada tes awal nilai ratarata kelas 54,64 pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 67,14 dan
pada siklus II nilai rata-rata kelas sebesar 91,60.
2. Dengan

menggunakan

metode

pembelajaran

SQ3R

pada

pembelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan
membaca pemahaman siswa. Metode pembelajaran SQ3R dapat
membantu siswa menjadi aktif dan mampu menyelesaikan
permasalahan yang diajukan.
3. Kemampuan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan
metode pembelajaran SQ3R pada pelajaran bahasa Indonesia dalam
menemukan ide pokok paragraf dengan cara membaca sekilas hal
ini dapat dilihat dari tingkat ketuntasan belajar secara klasikal pada
tes awal 3 siswa (11%) dinyatakan tuntas dan 25 siswa (89%)
dinyatakan

tidak

tuntas.

Perubahan

kemampuan

membaca

pemahaman siswa secara klasikal terjadi peningkatan pada tiap
siklusnya. Pada Siklus I dengan tingkat ketuntasan belajar secara

69

70

klasikal 15 siswa (53%) dinyatakan tuntas, dan 13 siswa (47%)
dinyatakan tidak tuntas. Sedangkan pada Siklus II dengan tingkat
ketuntasan belaar secara klasikal 28 siswa (100%) dinyatakan
tuntas, dan tidak ada yang tidak tuntas (0%). Untuk kemampuan
guru dalam proses pembelajaran pada Siklus I diperoleh nilai 2,75
dengan kategori biak. Sedangkan pada Siklus II diperoleh nilai 3,66
dengan

kategori

sangat

baik.

Untuk

observasi

kegiatan

pembelajaran siswa secara keseluruhan pada Siklus I diperoleh nilai
2,25 dengan kategori cukup. Sedangkan pada Siklus II diperoleh
nilai 3,5 dengam kategori sangat baik.

5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti memberikan saran
sebagai berikut :
1. Kepada guru-guru agar menerapkan metode pembelajaran SQ3R
kepada siswa pada saat mengajarkan pelajaran Bahasa Indonesia
materi menemukan ide pokok paragraf.
2. Guru harus benar-benar memperhatikan dan mengikuti langkahlangkah metode SQ3R dalam menemukan ide pokok paragraf dan
guru juga harus menggunakan media yang menarik dan sesuai
dengan materi yang diajarkan sehingga dapat menarik perhatian
siswa.

71

3. Bagi siswa diharapkan agar lebih dapat memusatkan perhatiannya
terhadap materi pembelajaran.
4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi peneliti lain dan
melakukan

penelitian

tindakan

kelas

(PTK)

dalam

menginplementasikan model-model pembelajaran lainnya yang
dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

72

DAFTAR PUSTAKA
Aizid, Rizem. 2011. Bisa Secepat Kilat. Jogjakarta : BukuBiru
Aqib, Zainal.2011. Penelitian Tindakan Kelas.Bandung:Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Dalman. 2003. Keterampilan Membaca. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Djamarah, Syaiful Bahri dkk. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka
Cipta
Djiwandono, Soenardi. 2011. Tes Bahasa Pegangan Bagi Pengajar Bahasa.
Jakarta :Indeks
Fitria, Dini Aida. 2010. Pembaca Hebat Super Cepat. Jakarta : Transmandiri
Abadi
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta :
Pustaka Belajar
Hurmali, Tercy. 2011. Seni Strategi Membaca Cepat Tanpa Lupa. Yogyakarta :
Sophia Timur Publisher
Istarani. 2012. Kumpulan 39 Metode Pembelajaran. Medan : CV. ISCOM
MEDAN
Nurhadi. 2004. Bagaimana Meningkatkan Kemampuan Membaca : Suatu Teknik
Memahami Literatur yang Efisien. Bandung : PT. Bina Sarana Pustaka
Nurgiyanto, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra.
Yogyakarta : BPFE
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta : Bumi
Aksara
Roestiyah, N. K. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan, Jakarta : Kencana

73

Sobri, Ahmad. 2007. Strategi Belajar Mengajar Micro Teaching, Jakarta :
Quantum Teaching
Soedarso. 2002. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta : Gramedia Pustaka
Utama
Somadayo, Samsu. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta :
Graha Ilmu
Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar Pembelajaran. Jakarta : Kencana
Tampubolon. 2008. Kemampuan Membaca : Teknik Membaca Efekti dan Efisien.
Bandung : Angkasa Bandung
Tarigan, Henry Guntur. 2005. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.
Bandung : Angkasa

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN PERMAINAN BAHASA (KATARSIS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV A SD NEGERI 4 METRO PUSAT

5 38 66

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINARMULYA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 62

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MENGGUNAKAN METODE INTERAKTIF PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 DURIAN PAYUNG BANDAR LAMPUNG

0 4 30

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG IMAJINATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 9 60

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGARANG IMAJINATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 64

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN UTAMA WACANA DENGAN TEKNIK DISKUSI MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 PERUMNAS WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 5 55

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37