BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang dipilih adalah studi kasus. Menurut Bogdan dan Bikien 1982 studi kasus merupakan pengujian secara rinci satu latar atau satu orang
subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa tertentu. Surachrnad 1982 membatasi pendekatan studi kasus sebagai suatu pendekatan dengan memusatkan
perhatian pada suatu kasus secara intensif dan rinci. Sementara Yin 1987 memberikan batasan yang lebih bersifat teknis dengan penekanan pada ciri-cirinya. Ary, Jacobs dan
Razavieh 1985 menjelaskan bahwa dalam studi kasus hendaknya peneliti berusaha menguji unit atau individu secara mendalam. Para peneliti berusaha menemukan semua
variabel yang penting. Berdasarkan batasan tersebut dapat dipahami bahwa studi kasus meliputi: 1.
Sasaran penelitiannya dapat berupa manusia, peristiwa, latar, dan dokumen; 2 sasaran- sasaran tersebut ditelaah secara mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar
belakang atau konteksnya masing-masing dengan maksud untuk memahami berbagai kaitan yang ada di antara variabel-variabelnya.
Jenis studi kasus yang dipilih adalah observasi, yaitu mengutamakan teknik pengumpulan datanya melalui observasi peran serta atau pelibatan participant
observation, sedangkan fokus studinya pada mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Jalan Universitas No. 19 Universitas Sumatera Utara Medan.
3.3. Responden Penelitian
Responden yang terjaring dalam penelitian ini ada 20 duapuluh orang yaitu mahasiswa Program Studi Ilmu Perpustakaan, dengan perincian 10 orang mahasiswa D-3
dan 10 orang mahasiswa S-1.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, cara atau metode yang dilakukan peneliti disesuaikan dengan jenis penelitian kualitatif yaitu wawancara. Menurut Riduwan
2008:102, “wawancara adalah Suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya”. Pada metode ini peneliti secara lisan
dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Sesuai dengan jenisnya, terjadi komunikasi langsung, luwes dan fleksibel serta terbuka, dan
informasi yang diperoleh lebih banyak dan luas.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN