PANDANGAN TERHADAP TEORI AKUNTANSI

A. PANDANGAN TERHADAP TEORI AKUNTANSI

Teori akuntansi mengandung dua kata, yaitu teori dan akuntansi. Menurut Webster’sThird New International Dictionary mendefinisikan Teori sebagai suatu susunan yang saling Sedangkan pengertian Akuntansi sendiri salah satunya adalah, proses mengidentifikasi, mengukur dan menyampaikan informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam mempertimbangakan berbagai alternatif yang digunakan untuk mengambil kesimpulan atau keputusan bagi pemakainya. Dari penjelasan diatas maka Teori Akuntansi dapat diartikan sebagai susunan konsep,definisi, dalil yang menyajikan secara sistematis gambaran fenomena akuntansi yangmenjelaskan hubungan antara variabel yang satu dengan variabel lainnya dalam strukturakuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkin akan muncul berkaitan dengan hipotesis, konsep dan prinsip pragmatis yang membentuk kerangka acuan untuk bidang yang dibahas Teori Akuntansi Vernon Kam 1986 mengemukakan fungsi dari adanya teori akuntansi sebagai berikut: a. Menjadi pegangan bagi lembaga penyusun standar akuntansi menyusun standarnya. b. Memberikan kerangka rujukan untuk menyelesaikan masalah akuntansi dalam hal tidakadanya standar resmi. c. Menentukan batas dalam hal melakukan “judgement” dalam penyusunan laporan keuangan. d. Meningkatkan pemahaman dan keyakinan pembaca laporan terhadap informasi yangdisajikan laporan keuangan e. Meningkatkan kualitas dapat diperbandingkan. Vernon Kam 1986 menganggap bahwa teori akuntansi adalah suatu system yangkomprehensif, dimana termasuk postulat dan teori yang berkaitan dengannya. Dia membagiunsur teori dalam beberapa elemen, yaitu postulat atau asumsi dasar, definisi, tujuan akuntansi, prinsip atau standar, dan prosedur atau metode-metode. Teori akuntansi adalah suatu konsep definisi dalil yang menyajikan secara sistematis gambaranfenomena akuntansi yang menjelaskan hubungan antara variabel dengan variabel lainnya dalamstruktur akuntansi dengan maksud dapat menjelaskan dan meramalkan fenomena yang mungkinmuncul.Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip umum akan dapat : a. Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktek akuntansi dinilai. b. Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti perkembangan ekonomi,sosial,teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian cepat. America and Accounting Association’s Committe On Concepts and Standard For ExternalReports yang menyebutkan bahwaTidak ada teori akuntansi keuangan yang lengkap yang mencakup dan memenuhikeinginan semua keadaan dan waktu dengan efektif. Oleh karenanya di dalam literatur akuntansi keuangan yang ada bukan teori akuntansi tetapi kumpulan teori yang dapat dirumuskan mengatasi perbedaan-perbedaan persyaratan yang diinginkan para pemakai laporan keuangan.Untuk perumusan teori akuntansi memang tidak dapat hanya mengandalkan teori akuntansi, harus menggunakan literatur akuntansi dan disiplin ilmu lain yang relevan. Namun teori akuntansi merupakan instrumen yang sangat penting dalam menyusun dan memverifikasi prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan untuk disajikan pada para pemakainya.

B. TEORI PRAGMATIK