enkripsi harus sama dengan kunci dekripsinya. Tetapi saat ini algoritma tersebut tidak digunakan karena dianggap rentan terhadap serangan, sehingga dilakukan kombinasi
antara algoritma RC6 dengan.. Dengan kombinasi tersebut algoritma RC6 lebih tahan terhadap serangan para kriptanalis dibandingkan berdiri sendiri tanpa adanya
kombinasi dan algoritma RC6 tetap dapat digunakan dalam proses pengiriman pesan. Kelemahan dari kombinasi yang kedua ini yaitu pada saat proses pengiriman
pesan pertama dan ketiga. Pesan masih rentan terhadap serangan karena hanya menggunakan satu buah kunci enkripsi saja dan algoritma yang digunakan sangat
mudah dipecahkan oleh para kriptanalis. Dibandingkan dengan proses pengiriman pesan yang kedua, pesan sangat aman karena menggunakan dua kunci enkripsi.
Sehingga keamanan pesan untuk kombinasi yang kedua ini masih kurang baik.
4.3.3 Kombinasi Algoritma RC5 dengan RC6
Kombinasi ketiga ini menggunakan algoritma RC5 dan RC6 untuk proses enkripsi dan dekripsi pesan. Pengirim pesan menggunakan algoritma RC5 untuk proses
enkripsi dan dekripsi sedangkan penerima pesan menggunakan algoritma RC6 untuk proses enkripsi dan dekripsi. Algoritma RC5 merupakan turunan dari RC6 sedangkan
algoritma RC6 merupakan algoritma tertua yang dianggap rentan terhadap serangan, Kelemahan dari kombinasi ketiga ini yaitu pada saat proses pengiriman pesan
yang ketiga, sebab pesan terakhir dikirim oleh pengirim kepada penerima pesan pesan pada proses pengiriman pesan yang ketiga. Untuk proses pengiriman pesan pertama
dan kedua lebih aman, karena proses pengiriman pertama menggunakan algoritma yang lebih tahan terhadap serangan kriptanalis. Pada proses kedua keamanan pesan
lebih kuat lagi, karena pesan di enkripsi dengan dua kunci yang berbeda dan algoritma yang berbeda. Keamanan proses pengiriman pesan dari kombinasi ketiga ini lebih kuat
dibandingkan dengan kombinasi yang kedua.
4.3.4 Kombinasi Algoritma RC6 dengan RC5
Kombinasi keempat ini merupakan kebalikan dari kombinasi ketiga. Pada kombinasi keempat ini pengirim pesan menggunakan algoritma RC6 sedangkan penerima pesan
Universitas Sumatera Utara
menggunakan RC5. Dalam kombinasi ini penerima menggunakan algoritma yang lebih kuat dibandingkan dengan pengirim pesan, karena algoritma RC6 lebih kuat
terhadap serangan dibandingkan dengan RC5. Kelemahan dari kombinasi ini yaitu pada proses pengiriman pesan yang pertama.
Karena pesan pertama dienkripsi dengan RC6, dimana RC5 lebih rentan terhadap serangan dibandingkan dengan RC6. Untuk proses pengiriman pesan yang kedua
lebih aman, karena pesan dienkripsi dua kali berturut-turut dengan kunci yang berbeda dan algoritma yang berbeda juga. Sedangkan proses pengiriman pesan yang ketiga
sangat aman dibandingkan dengan yang pertama, karena menggunakan algoritma yang tahan terhadap serangan. Keamanan dari kombinasi yang keempat ini lebih kuat
dibandingkan dengan kombinasi kedua dan ketiga.
4.3.5 Analisa Hasil