Uji Keabsahan Data METODE PENELITIAN

55 Analisis taksonomi diperoleh setelah tahap pengumpulan data, yaitu melalui wawancara, penyebaran angket, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh yaitu informasi mengenai pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab beserta problematikanya, serta keterbutuhan terhadap media penunjang keterampilan berbicara. c. Analisis Komponensial Pada analisis komponensial, yang dicari untuk diorgansisasikan dalam domain bukanlah keserupaan dalam domain, tetapi justru yang memiliki perbedaan atau yang kontras Sugiyono 2010:359. Setelah mengetahui potensi dan masalah, keterbutuhan guru dan siswa terhadap media penunjang keterampilan berbicara bahasa Arab, maka akan diperoleh gambaran media seperti apa yang dibutuhkan dan diharapkan sehingga akan menghasilkan produk berupa media yang berbeda dari sebelumnya. Media tersebut kemudian dinilai kelayakannya oleh para ahli untuk kemudian divalidasi sebelum akhirnya melakukan perbaikan atau revisi media.

3.7. Uji Keabsahan Data

Data dinyatakan valid dalam penelitian kualitatif apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi. Uji keabsahan data dalam penelitian kualitatif meliputi uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, uji confirmability Sugiyono 2010:367. Penelitian ini menggunakan jenis uji kredibilitas, yang terdiri dari perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, triangulasi, diskusi dengan teman, analisis 56 kasus negatif, dan member check. Fokus uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi. Triangualsi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu Sugiyono 2010:372. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik.

3.7.1. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara mengecek hasil data dari berbagai sumber Sugiyono 2010:373. Sebagai contoh, perhatikan bagan berikut ini: Bagan 3.2 Triangulasi sumber Peneliti mengumpulkan data kebutuhan media pembelajaraan keterampilan berbicara bahasa Arab kelas VIII MTs dengan melakukan beberapa teknik pengmpulan data yang berbeda, salah satunya adalah melalui teknik pengisian angket kebutuhan. Untuk mengetahui bahwa media yang hendak dikembangkan dibutuhkan oleh sekolah dengan berbagai kondisi yang berbeda maka peneliti menyebarkan angket kepada responden yang berbeda dari berbagai sekolah yang berbeda. Angket Sumber A Sumber B Sumber C 57

3.7.2. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik adalah menguji keabsahan data yang dilakukan dengan cara mengecek pada sumber yang sama tapi menggunakan teknik yang berbeda Siregar 2010:218. Misalnya, untuk mengecek bagaimana proses pembelajaran berbicara bahasa Arab di kelas maka peneliti melakukan teknik observasi. Untuk mengetahui keterbutuhan guru terhadap media pembelajaran, peneliti melakukan teknik wawancara, sedangkan untuk mengetahui spesifikasi media yang dibutuhkan, peneliti melakukan teknik penyebaran angket kebutuhan. Ketiga teknik tersebut dilakukan kepada sumber yang sama yaitu guru. Untuk lebih jelas, perhatikan bagan berikut ini: Bagan 3.3 Triangulasi teknik 3.7.3. Triangulasi Waktu Menguji kredibilitas data yang dilakukan dengan cara melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi, dan teknik yang lain dalam waktu yang berbeda disebut triangulasi waktu Sugiyono 2010:373. Pada penelitian ini peneliti melakukan observasi awal ketika melakukan Praktek Pengalaman Lapangan tahun 2014 lalu. Dalam rangka pengujian kredibilitas data , peneliti melakukan pengecekan dengan observasi lanjutan, wawancara, dan penyebaran angket dalam waktu atau situasi yang berbeda. Sumber Data Observasi Angket Wawancara 58

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL REFLECTIVE TEACHING BAGI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD GAJAH DEMAK

0 11 26

PENGEMBANGAN MEDIA GAME EDUKASI BERBASIS ADOBE FLASH CS5 PADA KETERAMPILAN MENULIS BAHASA ARAB UNTUK SISWA KELAS VIII MTs

18 127 278

WAYANG EDUKATIF MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB KELAS VII MTs

5 63 173

KEEFEKTIFAN MEDIA PERMAINAN MONOPOLI TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VIII MTs NEGERI 1 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

4 40 142

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E LEARNING BERBASIS APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA ARAB SISWA MTs KELAS VIII

10 93 256

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN LETAK WILAYAH INDONESIA BAGI SISWA KELAS VII Efektivitas Media Video Pembelajaran Letak Wilayah Indonesia Bagi Siswa Kelas Vii MTs Negeri Ngemplak.

0 2 11

EFEKTIVITAS MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN LETAK WILAYAH INDONESIA BAGI SISWA KELAS VII Efektivitas Media Video Pembelajaran Letak Wilayah Indonesia Bagi Siswa Kelas Vii MTs Negeri Ngemplak.

0 3 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MEDIA KOMIK TANPA KATA PADA SISWA KELAS VIII C MTs MUHAMMADIYAH WARU, BAKI, KABUPATEN SUKOHARJO.

0 2 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS5 PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBAWAKAN ACARA UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

0 1 214

“THE ARATURE” (THE ARABIC ADVENTURE): MEDIA BOARD GAME UNTUK KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB SISWA KELAS VII MTS DI PURBALINGGA

3 4 74