80 menit, dan 61,9 atau 39 siswa memilih durasi video 15-20 menit, dan 14,3
atau sembilan siswa memilih durasi 20-25. Berdasarkan pernyataan tersebut, mayoritas siswa memilih durasi video 15-20 menit.
d. Harapan Siswa terhadap Arabic Thematic Video
4.9 Tabel Analisis Kebutuhan Siswa Aspek Harapan Siswa terhadap Arabic
Thematic Video
No PertanyaanPernyataan
Pilihan Jawaban Rincian
19. Harapan siswa terhadap
video keterampilan
berbicara Arabic Thematic Video
Sebagai hiburanmedia penyegaran bahasa
24 38,1
Mediaalat bantu belajar 23
36,5 Sumber belajar yang
utama 16
25,4
Tabel 4.9 diatas adalah pertanyaan kesembilanbelas mengenai harapan siswa terhadap video yang dikembangkan. Diketahui bahwa 38,1 responden
atau 24 siswa berharap video ini sebagai media penyegaran bahasa, 36,5 atau 23 siswa berharap video ini sebagai sumber belajar yang utama, sedangkan 25,4
atau 16 siswa berharap video ini menjadi sumber belajar keterampilan berbicara yang utama.
Berdasarkan hasil pengumpulan data analisis kebutuhan media pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab diketahui bahwa siswa merasa
kesulitan untuk berbicara bahasa Arab. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor baik faktor internal siswa maupun ekseternal siswa. Faktor internal siswa diantaranya
adalah kurangnya minat, rasa percaya diri dan pola pikir keliru siswa tentang sulitnya mata pelajaran bahasa Arab. Faktor eksternal siswa salah satunya adalah
kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran yang variatif, sedangkan
81 potensi untuk penggunaan media tersebut sangat mendukung, dilihat dari sarana
dan prasarana yang telah ada di sebagian besar sekolah. Salah satu solusi dari
kendala-kendala tersebut adalah adalah dengan penggunaan media pembelajaran yang menarik dan memotivasi siswa siswa untuk berbicara bahasa Arab.
Keberadaan media
pembelajaran keterampilan
berbicara sangat
dibutuhkan guru dan siswa dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab. Jenis media yang menarik dan efektif untuk keterampilan berbicara
menurut guru dan siswa adalah dalam bentuk video karena video memungkinkan siswa untuk belajar intonasi, tekanan, ekspresi, dan lain-lain.
Dilihat dari segi aspek isimuatan video, guru mengharapkan video tersebut memuat pengantar materi, pengenalan kosakata, dan evaluasi. Sedangkan
siswa memilih video yang hanya berisi percakapan saja. Akan tetapi dalam pelaksanaannya peneliti menyertakan muatan yang disarankan guru, mengingat
hal ini penting dan bermanfaat bagi siswa agar video ini memuat materi yang lebih mendalam sehingga dapat dijadikan media belajar mandiri bagi siswa.
Tema akan dipakai pada video ini adalah َعاَس ا. Hal ini didasarkan
pada pilihan mayoritas guru dan siswa meskipun banyak siswa menyertakan pilihan lain yang menurut mereka menarik seperti
َِْ ْا dan َياَِ ْاakan tetapi tema ditetapkan pada video ini adalah
َعاَس ا, karena selisih pilihan antara tema
َعاَس ا dan ِْا
َْ َياَِ ْا sangat tipis yaitu hanya selisih 1
angka. Bahasa yang digunakan sebagai pengantar video ini adalah bahasa
Indonesia dan Arab. Hal ini didasarkan pada pilihan guru dan siswa yang setuju
82 jika digunakannya dua bahasa agar memudahkan proses pemahaman materi pada
video. Mayoritas guru dan siswa mengharapkan adanya subtittle pada video
percakapan bahasa Arab dan bahasa yang digunakan pada subtittle adalah bahasa Indonesia dan Arab. Akan tetapi peneliti memilih hanya bahasa Arab saja yang
dijadikan subtittle pada video percakapan dan ungkapan berbahasa Arab agar bukan pada makna percakapan bahasa Indonesia, serta hal ini juga terkait pada
terbatasanya space pada video. Hasil analisis kebutuhan video pembelajaran dilihat dari aspek fisik, guru
dan siswa memilih jenis font Traditional Arabic sebagai jenis font yang digunakan dalam penulisan, karena jenis font ini jelas dan mudah dibaca. Sedangkan dari
efek suara, guru dan siswa memilih perpaduan suara asli narator atau pemain dengan efek suara musik instrumental. Perpaduan suara asli dan musik
instrumental akan menimbulkan kesan yang lebih variatif dan tidak membosankan ketika menyaksikan video.
Guru dan siswa setuju jika terdapat kotak pembungkus cover untuk
melindungi media penyimpan video. Kotak pembungkus cover disertai
sampul dengan gambar cuplikan. Durasi video yang guru harapkan adalah 15-20
menit. Durasi
tersebut telah memuat materi, pengenalan kosakata, video percakapan, dan evaluasi.
Harapan guru terhadap video ini adalah diharapkan video ini menjadi sumber belajar utama untuk keterampilan berbicara, dimana materi-materi tentang
keterampilan berbicara banyak termuat dalam video ini, sedangkan siswa berharap
83 jika video ini menjadi video penyegaran bahasa yang materinya relatif lebih
ringan serta mengandung unsur hiburan. Adapun peneliti memutuskan untuk membuat video yang didalamnya mengandung unsur materi yang lebih padat
untuk katerampilan berbicara namun disajikan dengan bentuk yang lebih ringan, dan tidak menyita banyak waktu agar siswa tidak mudah bosan. Video ini terdiri
dari folder-folder yang berbeda, sesuai dengan jenis video.
4.2 Prototipe Media Pembelajaran